Undang-Undang Hukum Perdata perjanjian kontrak jual beli kios di Pasar
Tradisional Meranti Baru Medan. B. Bahan Hukum Sekunder
Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi bahan hukum sekunder adalah penelitian pustaka seperti: buku-buku, majalah-majalah hukum, dan lain-lain.
c. Bahan Hukum Tersier Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi bahan hukum tersier adalah
kamus, ensiklopedia, dan lain lain.
4. Analisis Data Selanjutnya data-data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yaitu data yang disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis kualitatif untuk mencapai
kejelasan karya ilmiah yang akan dibahas sehingga skripsi ini dimengerti dengan mudah oleh kalangan masyarakat luas baik untuk kalangan awam maupun kalangan terpelajar.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika atau gambaran isi tersebut dibagi dalam beberapa bab dan antara bab-bab tersebut berisi pula atas sub-sub. Adapun sistematika dari skripsi ini adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penulisan, dan
sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP HUKUM PERJANJIAN
Bab ini berisikan tentang penguraian secara teoritis yang bersifat umum
mengenai perjanjian, sehingga bab dua ini diuraikan: pengertian dan akibat hukum dari suatu perjanjian pada umumnya,
asas-asas hukum perjanjian, syarat-syarat sahnya dan pelaksanaan perjanjian, lahirnya dan
berakhirnya suatu perjanjian.
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN JUAL BELI
KIOS PASAR TRADISIONAL MERANTI BARU
Bab ini berisikan mengenai penguraian secara teoritis yang bersifat khusus mengenai perjanjian mana yang akan dibahas dalam skripsi ini, oleh karena
yang dibahas adalah perjanjian jual beli maka bab tiga ini menguraikan: sejarah Pasar Tradisional Meranti, pengertian dan dasar hukum perjanjian
jual beli kios Pasar Tradisional Meranti Baru, subjek dan objek
perjanjian jual beli kios Pasar Tradisional Meranti Baru, hak dan kewajiban dalam perjanjian jual beli kios Pasar Tradisional Meranti Baru,
asas-asas hukum dalam perjanjian jual beli kios Pasar Tradisional Meranti Baru, risiko dalam perjanjian jual beli kios Pasar Tradisional Meranti Baru.
BAB IV ASPEK HUKUM PERJANJIAN JUAL BELI KIOS PASAR
TRADISIONAL MERANTI BARU STUDI ANTARA TIURMA TAMPUBOLON DAN BERNIKA SITORUS
Bab ini berisikan mengenai jawaban dari permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini dan juga bab ini merupakan ini dari
pembahasan-pembahasan yang akan dijelaskan dalam skripsi ini, sehingga
Universitas Sumatera Utara
bab 4 ini berisikan: proses pelaksanaan perjanjian jual beli antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus pada Pasar Tradisional Meranti Baru,
kekuatan hukum pembuktian akta dibawah tangan pada perjanjian jual beli kios antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus pada Pasar Tradisional
Meranti Baru, serta perlindungan hukum terhadap pembeli kios pada Pasar Tradisional Meranti Baru.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN