Asas-Asas Hukum Dalam Perjanjian Jual Beli Kios Pasar Tradisional Meranti Baru

merupakan hak bagi pihak pembeli .

E. Asas-Asas Hukum Dalam Perjanjian Jual Beli Kios Pasar Tradisional Meranti Baru

Asas-asas yang terdapat dalam suatu perjanjian umumnya terdapat dalam perjanjian jual beli pada perjanjian jual beli kios antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus yaitu: 1. Asas kebebasan berkontrak Asas kebebasan berkontrak merupakan asas paling penting didalam perjanjian karena didalam asas ini tampak adanya ungkapan hak asasi manusia dalam membuat suatu perjanjian serta memberi peluang bagi perkembangan hukum perjanjian. Kekuatan mengikat dari perjanjian muncul seiring dengan asas kebebasan berkontrak merupakan manifestasi pola hubungan manusia mencerminkan nilai-nilai kepercayaan didalamnya. 109 Asas kebebasan berkontrak adalah suatu asas yang memberikan kebebasan bagi para pihak untuk: 110 Oleh karena itu dalam perjanjian jual beli kios yang dibuat antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus bahwa kedua belah pihak bebas untuk melakukan a. Membuat atau tidak membuat perjanjian. b. Mengadakan perjanjian dengan siapa pun. c. Menetukan isi perjanjian, pelaksanaa, dan persyaratannya. d. Menetukan bentuknya perjanjian. 109 Agus Yudha Hernoko, Op.Cit., hal. 128. 110 Salim H. S, Op.Cit ., hal. 9. Universitas Sumatera Utara suatu perjanjian yang mana kedua belah pihak bebas untuk menentukan isi perjanjian mereka sesuai dengan kesepakatan yang mereka sepakati dalam perjanjian tersebut selama tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku. Dalam perjanjian jual beli kios antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus sepakat bahwa harga kios tersebut Rp.75.000.000,00,- tujuh puluh lima juta rupiah dan apabila terjadi sengketa atau perselisihan diantara kedua belah pihak maka diselesaikan secara musyawarah dan apabila tidak tercapai penyelesaian secara musyawarah dan mufakat, maka penjual dan pembeli menyelesaikan persoalan menurut hukum yang berlaku. Dapat dilihat bahwa perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak tidak karena ada paksaan dari para pihak tetapi karena ada kesepakatan dari kedua belah pihak dan perjanjian yang dibuat mereka tidak bertentangan dengan undang-undang. Jadi asas kebebasan berkontrak diterapkan dalam perjanjian jual beli kios antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus. 2. Asas mengikatnya suatu perjanjian Pacta Sun Servanda Asas pacta sun servanda merupakan konsekuensi logis dari efek berlakunya kekuatan mengikat kontrak. Bahwa menurut asas ini setiap orang membuat kontrak, dia terikat memenuhi kontrak tersebut karena kontrak tersebut mengandung janji-janji yang harus dipenuhi dan janji tersebut mengikat kedua belah pihak sebagaimana mengikatnya undang-undang. Asas ini terdapat dalam perjanjian jual beli yang dibuat antara Tiurma Tampubolon dan Bernika sitorus. Hal ini dapat dilihat para pihak telah terikat dalam perjanjian yang disepakati kedua belah pihak. Seperti dalam Kitab Undang-Undang Universitas Sumatera Utara Hukum Perdata dalam Pasal 1313 yang menyatakan bahwa perjanjian mengakibatkan seseorang mengikatkan dirinya kepada orang lain dimana pihak yang satu wajib berprestasi dan pihak yang lain berhak atas prestasi. Perjanjian tersebut telah dibuat diatas tangan sebagai bukti yang mengikat kedua belah pihak untuk memenuhi isi perjanjian yang telah mereka sepakati dan ditandatangani kedua belah pihak anatara penjual dan pembeli dan ditanda tangani oleh saksi. Bahwa apa yang sudah mereka perjanjikan yang dibuat dalam surat dibawah tangan tersebut mengikat para pihak untuk memenuhi apa yang sudah diperjanjikan dalam surat tersebut. 3. Asas Kesimbangan Asas ini menghendaki kedua belah pihak untuk memenuhi dan melaksanakan perjanjian itu. Bahwa berdasarkan asas ini perjanjian jual beli yang dibuat antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus adanya keseimbangan dimana perjanjian yang dibuat karena sudah kesepakatan kedua belah pihak. Para pihak telah memenuhi dan melaksanakan perjanjian yang mana pihak melaksanakan hak dan kewajiban. Yang mana salah satu pihak yaitu Tiurma Tampubolon sebagai penjual wajib melaksanakan prestasi dan pihak lain yaitu Bernika Sitorus sebagai pembeli berhak atas prestasi sebagaimana yang telah disepakati kedua belah pihak yaitu bahwa Bernika Sitorus telah membayar harga atas kios tersebut. Kios tersebut menjadi milik pembeli dan pembeli mempunyai hak milik penuh atas kios tersebut terhitung sejak tanggal penyerahan kios tersebut, dan Tiurma Tampubolon sebagai penjual menyerahkan kios tersebut kepada pembeli. Penjual menjamin pembeli bahwa kios dalam keadaan baik dan sudah dilengkapi dengan barang-barang yang menunjang usaha si pembeli. Universitas Sumatera Utara Perjanjian yang dibuat para pihak tidak ada yang merasa dirugikan haknya. Maka terwujudlah asas keseimbangan dalam perjanjian jual beli antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus. 4. Asas itikad baik good faith Sebagaimana telah kita bahas dalam asas perjanjian secara umum bahwa asas itikad baik ini menyatakan bahwa perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik yang diatur dalam Pasal 1338 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ada dua yaitu: a. Bersifat objektif, yang artinya mengindahkan kepatutan dan kesusilaan. b. Bersifat subjektif , artinya ditentukan sikap batin seseorang. Yang mana menurut asas ini bahwa dalam melaksanakan suatu perjanjian harus berdasarkan itikad baik. Dalam perjanjian jual beli kios Pasar Tradisional Meranti Baru antara Tiurma Tampubolon dan Bernika Sitorus memenuhi asas itikad baik. Hal ini dapat dilihat bahwa perjanjian yang dibuat antara penjual dan pembeli berdasarkan hati nurani dan kesepakatan antara penjual dan pembeli tidak berdasarkan paksaan dari pihak mana pun dan tidak bertentangan dengan kesusilaan dan kepatutan dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

F. Risiko Dalam Perjanjian Jual Beli Kios Pasar Tradisional Meranti Baru