EKSTRAK PANILI TINJAUAN PUSTAKA

B. EKSTRAK PANILI

Ekstrak panili Vanilla extract yaitu ekstrak yang dihasilkan dari perkolasi atau maserasi potongan-potongan buah panili dengan pelarut etil alkohol dan air www.vanilla.comhtmlfacts-extracts.html . Ekstrak panili dapat pula dihasilkan dengan cara mencincang buah panili dan menghaluskannya dengan gula sebanyak setengah dari bobot buah panili yang akan membantu jalannya ekstraksi dan proses penuaan produk, kemudian diperkolasi dalam ekstraktor stainless steel menggunakan ethanol dan air kira-kira 57 volume selama 3-4 minggu. Perkolasi dikumpulkan dan dihaluskan kemudian disimpan sampai penuaan tertentu lalu disaring atau disentrifugasi Cowley 1973. FDA mengatur bahwa ekstrak panili 1 fold adalah ekstrak yang murni mengandung 13.35 ons buah paniligallon cairan dan mengandung 35 alcohol. Fold adalah ukuran kekuatan ekstrak vanilla. Untuk food processing , digunakan vanilla dua, tiga, atau empat fold. Vanilla dua fold menggunakan 26,7 ons buah panili, mengandung dua kali lebih banyak bahan ekstrak dan dua kali lebih kuat. Tiga fold, empat fold merupakan tiga atau empat kali kandungan satu fold www.nielsenmassey.com . Aroma vanilla berkembang akibat proses enzimatik dan kimiawi selama proses kuring. Flavor vanilla yang kaya dan lengkap mengandung lebih dari 250 komponen senyawa volatil dan kebanyakan dari senyawa tersebut berperan dalam sifat organoleptik secara keseluruhan Tanudjaja, 1998; Dignum, 2002. Komposisi flavor sintetis lebih sederhana yaitu terdiri dari satu atau dua komponen mayor, biasanya vanillin atau etil vanillin Boyce et.al, 2003, sehingga aroma yang dihasilkan tidak sekaya aroma ekstrak panili alami. Pure vanilla mempunyai aroma delicate, yet rich, dan mellow. Flavor tiruan mempunyai bau yang berat dan grassy Reineccius,1994. Analisis yang menentukan banyaknya vanillin yang ada, lead number , kandungan abu dan nilai lainnya digunakan untuk mengetahui apakah ekstrak tersebut telah mengalami pencampuran atau pemalsuan Reineccius, 1994. Standar ekstrak panili berdasarkan FDA adalah kadar etanol 350 mll atau lebih, mengandung gliserin, propilen glikol, gula, dan sirup sebagai pengental dan pemanis, anti kempal pada produk akhir tidak lebih dari 20 gkg, kekuatan two fold, kadar vanillin 1.1-3.5 gl, abu 2.2-4.32 gl, abu terlarut 1.79-3.57 gl, lead number 4.0-7.4, alkalinitas abu total 300-540 ml 0.1 N asaml, alkalinitas abu terlarut 220-400 ml 0.1 N asaml, total asam 300-520 ml 0.1 N basal, dan keasaman selain vanillin 140-420 ml 0.1 N basal Heath, 1978.

C. ANALISIS SENSORI