Hubungan Faktor Keterjangkauan dengan Partisipasi Penderita Kusta

Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi chi-square dengan taraf kepercayaan 95 memenuhi syarat, sehingga dapat menggunakan uji chi- square dan diperoleh p value sebesar 0,022 0.05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di Kabupaten Brebes.

4.2.2.7 Hubungan Faktor Sikap dengan Partisipasi Penderita Kusta dalam KPD

Berdasarkan analisis bivariat diperoleh tabulasi silang antara sikap dengan partisipasi penderita kusta dalam KPD di Puskesmas Jatibarang, Jatirokeh, Wanasari, dan Sitanggal Kabupaten Brebes tahun 2014 pada tabel berikut: Tabel 4.20 Tabulasi Silang Antara Sikap dengan Partisipasi Penderita Kusta dalam KPD di Kabupaten Brebes tahun 2014. Sikap Partisipasi dalam KPD Total P value Tidak Berpartisipasi Berpartisipasi N n Jumlah Rendah 9 28,1 2 6,2 11 34,4 0,0001 Tinggi 3 9,4 18 56,2 21 65,6 Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi chi-square dengan taraf kepercayaan 95 tidak memenuhi syarat, karena terdapat 25 sel yang mempunyai expected kurang dari 5, sehingga dilakukan uji alternatif yaitu uji Fisher dan diperoleh p value sebesar 0,0001 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan antara sikap penderita kusta dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di Kabupaten Brebes.

4.2.2.8 Hubungan Faktor Keterjangkauan dengan Partisipasi Penderita Kusta

dalam KPD Berdasarkan analisis bivariat diperoleh tabulasi silang antara jarak dengan partisipasi penderita kusta dalam KPD di Puskesmas Jatibarang, Jatirokeh, Wanasari, dan Sitanggal Kabupaten Brebes tahun 2014 pada tabel berikut: Tabel 4.21 Tabulasi Silang Antara Keterjangkauan dengan Partisipasi Penderita Kusta dalam KPD di Kabupaten Brebes tahun 2014. Jarak Partisipasi dalam KPD Total P Value Tidak Berpartisipasi Berpartisipasi N n Jumlah Tidak Terjangkau 7 21,9 2 6,2 9 28,1 0,006 Terjangkau 5 15,6 18 56,2 23 71,9 Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi chi-square dengan taraf kepercayaan 95 tidak memenuhi syarat, karena terdapat 25 sel yang mempunyai expected kurang dari 5, sehingga dilakukan uji alternatif yaitu uji Fisher dan diperoleh p value sebesar 0,006 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan antara keterjangkauan dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di Kabupaten Brebes. 4.2.2.9 Hubungan Faktor Dukungan Keluarga dengan Partisipasi Penderita Kusta dalam KPD Berdasarkan analisis bivariat diperoleh tabulasi silang antara dukungan keluarga dengan partisipasi penderita kusta dalam KPD di Puskesmas Jatibarang, Jatirokeh, Wanasari, dan Sitanggal Kabupaten Brebes tahun 2014 pada tabel berikut: Tabel 4.21 Tabulasi Silang Antara Dukungan Keluarga dengan Partisipasi Penderita Kusta dalam KPD di Kabupaten Brebes tahun 2014. Dukungan keluarga Partisipasi dalam KPD Total P Value Tidak Berpartisipasi Berpartisipasi n n Jumlah Rendah 3 9,4 3 9,4 0,044 Tinggi 9 28,1 20 62,5 29 90,6 Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi chi-square dengan taraf kepercayaan 95 tidak memenuhi syarat, karena terdapat 50 sel yang mempunyai expected kurang dari 5, sehingga dilakukan uji alternatif yaitu uji Fisher dan diperoleh p value sebesar 0,044 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di Kabupaten Brebes.

4.2.2.10 Hubungan Faktor Dukungan Masyarakat dengan Partisipasi

Dokumen yang terkait

IbM Kelompok Perawatan Diri (Kpd) Kusta

0 7 42

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN DIRI KUSTA PADA PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS KUNDURAN KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2011

0 14 121

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Dan Ketepatan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta Di Wilayah Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Tahun 2011.

1 3 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Dan Ketepatan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta Di Wilayah Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Tahun 2011.

0 1 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN DAN KETEPATAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Dan Ketepatan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta Di Wilayah Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Tahun 2011

0 1 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KECACATAN PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN NGAWI.

0 0 8

Hubungan Pemberian Motivasi dari Kader dan Partisipasi Masyarakat dengan Pelaksanaan Kegiatan Kelompok Perawatan Diri (KPD) pada Penderita Kusta di Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Tahun 2008.

0 0 1

67164 ID analisis faktor faktor yang berhubungan

0 0 8

18376 ID analisis faktor faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan senam hamil di wilaya

0 0 9