4.2.3 Rangkuman Hasil Analisis Bivariat
Berikut adalah Tabel 4.24 yang berisi rangkuman hasil analisis bivariat : Tabel 4.24 Rangkuman Hasil Analisis Bivariat
No Hasil
P Value 1.
Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di
kabupaten Brebes. 0,002
2. Terdapat hubungan antara sikap dengan partisipasi penderita kusta
dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di kabupaten Brebes. 0,001
3. Terdapat hubungan antara keterjangkauan dengan partisipasi
penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di kabupaten Brebes.
0,006 4.
Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di
kabupaten Brebes. 0,004
5. Terdapat hubungan antara dukungan masyarakat dengan partisipasi
penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di kabupaten Brebes.
0,001 6.
Tidak terdapat hubungan antara umur dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di kabupaten Brebes.
0,540 7.
Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di
kabupaten Brebes. 0,703
8. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan partisipasi
penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di kabupaten Brebes.
1,001 9.
Tidak terdapat hubungan antara jam kerja dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di
kabupaten Brebes. 0,116
10. Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecacatandengan partisipasi
penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di kabupaten Brebes.
0,703
89
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Faktor Umur dengan Partisipasi Penderita Kusta dalam
KPD
Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi Fisher diperoleh p value sebesar 0,540 0,05, sehingga Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada
hubungan antara umur dengan partisipasi penderita kusta dalam Kelompok Perawatan Diri KPD di Kabupaten Brebes. Hasil dari penelitian ini sesuai
dengan hasil penelitian dari Nursita Mahanani 2013 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara faktor umur dengan perawatan diri pada penderita
kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2011 dengan p value 0,709.
Dari hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar penderita kusta yang menjadi sampel penelitian berada pada golongan usia
produktif yaitu 15-64 tahun sebanyak 29 orang 90,6 sedangkan golongan usia tidak produktif yaitu 0-
14 tahun atau ≥65 tahun sebanyak 3 orang 9,4, hal ini dikarenakan sifat multifikasi kuman kusta yang lambat yaitu membutuhkan waktu
sampai dengan 20 jam oleh karena itu masa inkubasi di dalam tubuh manusia mencapai 5-7 tahun sehingga penyakit kusta ini jarang sekali menyerang golongan
umur 0-14 tahun Harahap, 2000: 262. Frekuensi golongan umur terbanyak yang terserang penyakit kusta ini adalah pada umur 15-29 tahun Amiruddin, 2010.
Golongan umur penderita kusta yang paling banyak berpartisipasi dalam kegiatan