0,888, 10 pertanyaan sikap r alpha = 0,853, 6 pertanyaan dukungan keluarga r alpha = 0,755, 3 pertanyaan dukungan masyarakat r alpha = 0,661, dan 2
pertanyaan keterjangkauan r alpha = 0,822 didapatkan hasil r alpha r tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan kuesioner adalah reliabel.
3.8.2 Teknik Pengambilan Data
1. Wawancara Wawancara ialah proses interaksi atau komunikasi secara langsung antara
pewawancara dengan responden yang bertujuan untuk mendapatkan data yang berupa fakta tentang faktor yang berhubungan dengan partisipasi penderita
kusta dalam mengikuti KPD yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jam kerja, tingkat kecacatan, pengetahuan, sikap, keterjangkauan ke kegiatan
KPD, dukungan keluarga, dan dukungan masyarakat Budiarto, 2002, 13. 2. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji dokumen-dokumen yang berkaitan dengan isi penelitian, antara lain data terkait penderita kusta di Kabupaten
Brebes. 3. Pengamatan
Pengamatan dilakukan secara terencana meliputi kegiatan melihat dan mencatat jumlah dan taraf dari aktivitas tertentu yang memiliki hubungan
dengan masalah yang diteliti. Metode observasi pada penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Puskesmas Jatirokeh, Sitanggal,
Wanasari, dan Jatibarang dengan memperoleh data sekunder untuk menunjang penelitian.
3.9 PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di 4 tempat yaitu Puskesmas Jatirokeh, Puskesmas Jatibarang, Puskesmas Wanasari, dan Puskesmas Sitanggal, Kabupaten Brebes
dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
3.9.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan penelitian ini diawali dengan pengambilan data awal guna penyusunan proposal skripsi, dalam penyusunan proposal dilakukan konsultasi
proposal sampai dengan ujian serta revisi proposal skripsi. Selanjutnya adalah mengurus administrasi dan surat ijin untuk melakukan penelitian dari Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Kemudian mengajukan permohonan ijin untuk melakukan penelitian kepada Pemerintah Kabupaten
Brebes melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes untuk diajukan kepada Puskesmas Jatirokeh, Jatibarang, Wanasari, dan Sitanggal.
3.9.2 Tahap Pelaksanaan
Setelah proses perijinan selesai, peneliti melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan sasaran seperti petugas kusta Puskesmas Jatirokeh,
Puskesmas Jatibarang, Puskesmas Wanasari, dan Puskesmas Sitanggal dan menjelaskan teknik penelitian sekaligus menerima masukan-masukan yang
berhubungan dengan penelitian. Setelah itu peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini diawali dengan memberikan penyuluhan kepada penderita kusta di