49 lebih mudah diolah
”. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan reliabel.
3.5.1 Uji Validitas
Menurut Arikunto, 2013: 211 menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran  yang  menunjukkan  tingkat-tingkat  kevalidan  atau  kesahihan  suatu
instrumen. Uji validitas dapat dilakukan menggunakan Pearson Product Moment. Dalam  perhitungan  validitas  hasil  uji  coba  peneliti  menggunakan  program
Statistical  Product  and  Service  Solutions  SPSS  versi  20.  Langkah-langkah dalam  menghitung  uji  validitas  melalui  program  SPSS  menurut  Priyatno  2012:
118-9  yaitu  pilih  Analyze – Correlate – Bivariate.  Pada kotak dialog  Bivariate
Correlations,  semua  variabel  dimasukkan  ke  kotak  Variables.  Pada  Correlation Coefficients pilih Pearson dan pada Test of Significance pilih Two-tailed lalu klik
OK.  Koefisien  korelasi  dapat  dilihat  pada  tabel  Correlations,  kolom  Perason Correlations.
Sugiyono 2013: 183 berpendapat bahwa suatu instrumen dikatakan valid jika nilai koefisien korelasi r
hitung
suatu instrumen ≥ 0,3 r
kritis
. Oleh karena itu, nilai  r
hitung
dari  masing-masing  item  pada  output  Correlations  dibandingkan dengan nilai 0,3 agar diketahui item yang valid. Tabulasi skor angket lingkungan
fisik  dan  kinerja  guru  dalam  pembelajaran  dapat  dilihat  pada  lampiran  3. Sedangkan output uji validitas dapat dilihat pada lampiran 4.
3.5.2  Uji Reliabilitas
Uji  reliabilitas  dilakukan  untuk  mendapatkan  tingkat  ketepatan keterandalan  atau  keajegan  instrumen  yang  digunakan.  Uji  reliabilitas  ini
50 menggunakan
rumus Alpha.
Dalam menghitung
reliabilitas, Peneliti
menggunakan  bantuan  program  SPSS  versi  20.  Langkah-langkah  uji  reliabilitas yaitu  pilih  Analyze
– Scale – Reliability Analiysis. Pada kotak dialog Reliability Analyze,  item-item  yang  valid  dimasukkan  pada  kotak  items.  Selanjutnya  pada
Statistics,  pada  bagian  Descriptives  for  pilih  Scale  if  item  deleted.  Kemudian Continue,  pada  Model  pilih  Alpha  lalu  OK.  Hasil  perhitungan  uji  reliabilitas
koefisien  reliabilitas  dapat  dilihat  pada  tabel  Reliability  Statistics  kolom Cronbach’s  Alpha  Priyatno,  2012:  121-2.  Suatu  instrumen  dinyatakan  reliabel
bila  r
11
koefisien  reliabilitas r
tabel
Riduwan,  2013:  107.  Output  hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 5.
Untuk  mengetahui  apakah  instrumen  tersebut  reliabel  atau  tidak,  langkah selanjutnya adalah membandingkan r
11
dengan r
tabel
. Dalam pengujian reliabilitas item  angket  uji  coba,  diketahui  n=  318  maka  r
tabel
pada  taraf  kesalahan  0,05 sebesar 0,468.
Dengan  demikian  angket  yang  telah  valid  dan  reliabel  digunakan  sebagai instrumen  penelitian  dalam  penelitian  ini.  Selanjutnya  dibuat  kisi-kisi  instrumen
penelitian lampiran 6 dan angket sebagai instrumen penelitian lampiran 7.
3.6 Metode Analisis Data