44 yaitu  dengan  kuesioner  angket,  wawancara,  dan  dokumentasi.  Uraian
selengkapnya sebagai berikut:
3.4.1 Kuesioner angket
Sugiyono 2013:193 mendefinisikan kuesioner atau angket sebagai teknik pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara  memberi  seperangkat  pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Sedangkan Riduwan 2012: 71 mendefinisikan angket adalah pertanyaan yang diberikan kepada orang
lain  bersedia  memberikan  respons  responden  sesuai  dengan  permintaan pengguna.
Kuesioner  dibedakan  menjadi  dua  jenis  yaitu  kuesioner  atau  angket terbuka dan kuesioner atau angket tertutup. Penelitian ini menggunakan kuesioner
tertutup  kuesioner  berstruktur.  Kuesioner  ini  sudah  disediakan  jawaban, sehingga responden hanya memilih satu jawaban yang telah disajikan oleh peneliti
dengan cara memberikan ceklist √.
Kuesioner  dalam  penelitian  ini  merupakan  alat  penelitian  utama  yang digunakan untuk  memperoleh data pada variabel  penelitian  yaitu lingkungn fisik
X  dan  kinerja  guru  dalam  pembelajaran  Y.  Kuesioner  atau  angket  terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Kuesioner atau angket  yang sudah diuji
validitas  dan  reliabilitasnya,  dibagikan  kepada  responden  untuk  diisi  sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Responden dalam penelitian ini yaitu guru SD
di Dabin R.A. Kartini Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.
45
3.4.2 Wawancara
Riduwan 2013: 74 berpendapat bahwa “wawancara atau interviu adalah salah  satu  cara  pengumpulan  data  yang  digunakan  untuk  memperoleh  informasi
langsung dari sumbernya”. Dalam penelitian ini jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono 2013: 140 “wawancara
tidak terstruktur adalah wawancara yang tidak menggunakan pedoman wawancara yang  tersusun  secara  sistematis  dan  lengkap.  Pedoman  wawancara  yang
digunakan hanya berupa garis- garis besar permasalahan yang akan ditanyakan”.
Teknik  wawancara  ini  ditujukan  kepada  kepala  sekolah.  Adapun narasumber  dalam  wawancara  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah
Bambang  Sukoyo,  S.Pd.  M.Pd.  SD  Negeri  Sidarum,  Moh  Saebani    SD Negeri  1 Semawung  Daleman,  Winarsih,  S.Pd.  SD  Negeri  2  Semawung  Daleman,  Heru
Buwono,  S.Pd.  SD  Negeri  Senepo,  Suparmi,  S.Pd.  SD  Negeri  Kuwurejo,  Siti Maulidia,  S.Pd.  M.Pd.  SD  Negeri  Pringgowijayan,  dan  Dewi  Ayvina  Lisanjaya,
S.E.  SD  Nasional.  Tujuan  wawancara  dalam    penelitian  ini  untuk  mendapatkan informasi  awal  mengenai  variabel  penelitian  yaitu  lingkungan  fisik  dan  kinerja
guru  dalam  pembelajaran  di  SD  Dabin  RA.  Kartini  Kecamatan  Kutoarjo Kabupaten Purworejo.
3.4.3 Dokumentasi