32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 1991 : 102. Dalam penelitian ini sebagai populasinya adalah siswa kelas X SMA
NEGERI 1 SAMPANG KABUPATEN CILACAP yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah siswa 249.
Tabel 1. Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sampang No
Kelas Jumlah Siswa
1. X.A
35 siswa 2.
X.B 35 siswa
3. X.C
35 siswa 4.
X.D 36 siswa
5. X.E
36 siswa 6.
X.F 36 siswa
7. X.G
36 siswa Jumlah
249 siswa
Sumber : Data profil SMA Negeri 1 Sampang tahun pelajaran 20102011
Ketujuh kelas ini dipandang sebagai salah satu kesatuan populasi
dengan alasan sebagai berikut 1.
Ketujuh kelas yang menjadi populasi dalam penelitian ini mendapat jumah jam pelajaran yang sama, guru, buku pelajaran dan LKS
sama. Sehingga dapat dikatakan populasi tersebut mempunyai kondisi yang relatif sama.
2. Materi pokok sosialisasi yang diajarkan untuk masing-masing
kelompok dalam populasi tersebut mempunyai alokasi waktu yang sama.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dalam penelitian ini Arikunto, 1991 : 104. Dalam penelitian ini, teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sample. Purposive sample yaitu sampel diambil dengan cara mengambil subyek
bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto : 2002; 117. Dalam penelitian ini
sampelnya adalah kelas X.e, bagaimana pembelajaran sosiologi dengan dan tanpa menggunakan metode pembelajaran kooperatif group investigation.
Dalam penelitian ini diambil kelas X yaitu dengan alasan : 1.
Kelas X mempunyai karakteristik yang sama yaitu telah diterapkan kurikulum baru.
2. Berada disekitar lokasi sekolah sehingga tidak ada perbedaan yang
mencolok.
3. Kelas XE mendapatkan perlakuan yang sama dalam pembelajaran
dan buku paket yang digunakan. 4.
Keterbatasan waktu dan biaya yang digunakan oleh peneliti
B. Variabel Penelitian