Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

Sebelum data yang diperoleh dari lapangan dianalisis lebih lanjut, terlebih dahulu diadakan uji normalitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui kenormalan kelas eksperimen dan kelas control normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah Chi Kuadrat Keterangan : Fo = frekuensi pengamatan Fh = frekuensi yang diharapkan X² = statistika chi kuadrat K = banyaknya kelas interval Jika X² hasil perhitungan lebih kecil dari X table dengan taraf signifikan 5 derajat kebebasab k -3, maka disimpulkan data tersebut normal Sudjana,2002 : 293. b. Uji perbedaan rata-rata Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data hasil belajar siswa materi sosialisasi hasil pre test dengan hasil post test mempunyai perbedaan atau tidak. x 2 = Statistik yang digunakan adalah uji t : t = Keterangan : Md = mean dari perbedaan pre test dengan post test xd = deviasi masing-masing subyek d - Md ∑x d 2 = jumlah kuadrat deviasi N = subyek pada sampel d.b = ditentukan dengan N – 1 c. Analisis hasil angket Data ini diperoleh dari angket yang diisi oleh siswa. angket ini berisi tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung. Data tersebut kemudian masing- masing option dianalisi presentasinya dengan menggunakan rumus : Angka presentase : Jumlah skor jawaban untuk masing- masing sub variabel dihitung berdasarkan skor yang diberikan tiap jawaban : a, b, c, d oleh responden dengan bobot 4, 3, 2, 1. Jumlah seluruh responden dihitung berdasarkan jumlah rata- rata dengan persentase 100. Tabel 5. Tingkat skor untuk instrument lembar angket No Kriteria Jawaban Responden Skor Responden 1 Sangat tertarik A 4 2 Tertarik B 3 3 Kurang tertarik C 2 4 Tidak tertarik D 1 a. Analisis Deskriptif Persentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran group investigation terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah. 1 Membuat tabel distribusi jawaban angket. 2 Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan. 3 Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap responden 4 Memasukan skor tersebut kedalam rumus. Ali 1992:104 = N n x 100 Keterangan : n = nilai yang diperoleh N = Jumlah nilai total = Persentase yang diperoleh b. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel. Dalam penyajiannya, hasil analisis ini didasarkan pada distribusi frekuensi yang memberikan gambaran mengenai distribusi subjek menurut kategori-kategori nilai untuk setiap alternatif jawaban yang tersedia dalam angket. Untuk menentukan kategori deskriptif presentase DP yang diperoleh, maka dibuat tabel kategori yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut : 1 Persentase maksimal : 44 x 100 = 100 2 Persentase miminal : 14 x 100 = 25 3 Rentang persentase : 100 - 25 = 75 4 Interval kelas persentase : 75 4 = 18,75 Dari perhitungan diatas diperoleh tabel kategori untuk variabel penggunaan model pembelajaran group investigation X 1 dan peningkatan prestasi belajar siswa sosiologi kelas x Y adalah sebagai berikut : Tabel. 6 Kategori variabel penelitian Interval Persen Kriteria 81,26 - 100 Sangat Baik 62,51 - 81,25 Baik 43,76 - 62,50 kurang baik 25 - 43,75 tidak baik Sumber : data yang diolah, 2011 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Letak Lokasi Penelitian

SMA Negeri 1 Sampang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang didirikan pada tanggal 29 Januari 1998. Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 13AO98, SMA Negeri 1 Sampang yang beralamatkan di Jl. Lapangan No. 1 Karangtengah. Secara geografis batas wilayah Kecamatan Sampang sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Rawalo. Sebelah timur berbatasan dengan Banyumas. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kroya dan Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Maos.

2. Kondisi Sekolah

Jumlah kelas yang terdapat di SMA Negeri 1 Sampang Kabupaten Cilacap untuk kelas X ada tujuh kelas yaitu kelas X.a sampai kelas X.g, dengan jumlah siswa sebanyak 249 siswa. Untuk kelas XI terdiri dari tujuh kelas yaitu kelas XI IPA ada tiga kelas dan XI IPS ada empat kelas dengan jumlah siswa ada 228 siswa, dan kelas XII terdiri dari tujuh kelas yaitu kelas XII IPA ada tiga kelas dan XII IPS ada empat kelas dengan jumlah siswa sebanyak 216 siswa. SMA Negeri 1 Sampang sudah banyak memperoleh berbagai prestasi dalam bidang akademis maupun non akademis seperti dari olah

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN T.P 2015/2016.

0 3 22

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 2 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTU PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 SUMBUL T.P. 2012/2013.

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 11 MEDAN T.A. 2012/2013.

0 3 21

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMPEL.

0 0 7

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Siswa Kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BRYOPHYTA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DI SMA KELAS X

0 0 10