Metode pembelajaran GI dengan materi Pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar

diagram 3 Diagram batang deskriptif persentasi tentang kualitas metode GI dalam pembelajaran sosiologi

3. Metode pembelajaran GI dengan materi

Gambaran tentang metode pembelajaran GI dengan materi berdasarkan hasil observasi sebagai berikut: Tabel 14. Distribusi metode pembelajaran GI dengan materi Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata-rata klasikal 81,26 - 100 Sangat Baik 14 39 76.16 62,51 - 81,25 Baik 16 44 43,76 - 62,50 kurang baik 6 17 25 - 43,75 tidak baik Jumlah 36 100 Baik Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 36 siswa diperoleh keterangan tentang metode pembelajaran GI dengan materi sebagai berikut. 14 siswa 39 berpendapat bahwa tingkat metode pembelajaran GI dengan materi 10 20 30 40 50 Sangat Baik Baik kurang baik tidak baik 47 44 8 Kualitas metode GI dalam pembelajaran sosiologi termasuk dalam kriteria sangat baik. 16 siswa 44 berpendapat bahwa tingkat metode pembelajaran GI dengan materi termasuk dalam kriteria baik. 6 siswa 17 berpendapat bahwa tingkat metode pembelajaran GI dengan materi termasuk dalam kriteria kurang baik. 0 siswa 0 berpendapat bahwa tingkat metode pembelajaran GI dengan materi termasuk dalam kriteria tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat metode pembelajaran GI dengan materi sebesar 76,16 dan termasuk dalam kriteria baik. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang metode pembelajaran GI dengan materi. diagram 4 Diagram batang deskriptif persentasi tentang metode pembelajaran GI dengan materi

4. Pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar

mengajar Gambaran tentang pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar berdasarkan hasil observasi sebagai berikut: 10 20 30 40 50 Sangat Baik Baik kurang baik tidak baik 39 44 17 Metode pembelajaran GI dengan materi Tabel 15. Distribusi pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata-rata klasikal 81,26 - 100 Sangat Baik 8 22 68.06 62,51 - 81,25 Baik 15 42 43,76 - 62,50 kurang baik 12 33 25 - 43,75 tidak baik 1 3 Jumlah 36 100 Baik Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 36 siswa diperoleh keterangan tentang pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar sebagai berikut. 8 siswa 22 berpendapat bahwa tingkat pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar termasuk dalam kriteria sangat baik. 15 siswa 42 berpendapat bahwa tingkat pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar termasuk dalam kriteria baik. 12 siswa 13 berpendapat bahwa tingkat pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar termasuk dalam kriteria kurang baik. 1 siswa 3 berpendapat bahwa tingkat pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar termasuk dalam kriteria tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar sebesar 68,06 dan termasuk dalam kriteria baik. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar. diagram 5 Diagram batang deskriptif persentasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN T.P 2015/2016.

0 3 22

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 2 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTU PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 SUMBUL T.P. 2012/2013.

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 11 MEDAN T.A. 2012/2013.

0 3 21

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMPEL.

0 0 7

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Siswa Kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BRYOPHYTA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DI SMA KELAS X

0 0 10