1.2. Perumusan Masalah
Kondisi pasar modal yang membaik tersebut telah memberikan banyak peluang bagi para pelaku usaha dalam melakukan investasi dan memperoleh alternatif sumber
pembiayaan. Sejak tahun 2002 aliran investasi portofolio mengalami surplus dari tahun ke tahun sampai dengan tahun 2007, hal tersebut disebabkan oleh stabilitas
makroekonomi dan tingginya tingkat suku bunga domestik dibanding luar negeri mendorong derasnya aliran masuk modal. Aliran masuk investasi portofolio tersebut
terutama berupa pembelian saham, Surat Utang Negara SUN dan Sertifikat Bank Indonesia SBI. Tetapi indikasi bahwa aliran investasi portofolio yang berlebihan,
dapat menimbulkan dampak negatif terhadap sektor moneter maupun riil telah terbukti pada saat Indonesia mengalami krisis ekonomi yang saat itu diawali oleh aliran modal
keluar yang cukup besar.
Seiring dengan membaiknya kondisi makroekonomi pada beberapa tahun belakangan ini, tingkat kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia semakin
meningkat seperti tercermin dari perbaikan peringkat Indonesia oleh beberapa lembaga pemeringkat internasional. Akibatnya, selama beberapa tahun tersebut terjadi
peningkatan arus modal yang dibawa investor asing terutama dalam bentuk investasi portofolio di pasar modal Indonesia.
Berkaitan dengan aliran modal swasta yang masuk cukup deras, apabila bagian terbesar aliran modal masuk dalam bentuk portfolio investment, maka dapat
mempengaruhi stabilitas perekonomian Indonesia dari aspek performance pasar modal. Hal tersebut dapat terjadi ketika berubah menjadi aliran modal keluar, sehingga
perkembangan pasar modal mendapat tekanan yang cukup berat. Perkembangan pasar modal juga disebabkan oleh penawaran dan permintaan dana jangka panjang yang dapat
dipertukarkan melalui kegiatan transaksi sekuritas dalam bentuk saham, obligasi dan berbagai bentuk derivatifnya.
Berdasarkan uraian di atas, terdapat permasalahan yang menarik untuk dikaji lebih lanjut dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka
panjang serta hubungan kausalitas aliran investasi portofolio terhadap IHSG di Indonesia ?
1.3. Tujuan Penelitian