Definisi Pasar Modal TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Portofolio menurut Arifin 2005 adalah komposisi aset yang menjadi pilihan seorang investor. Aset ini bisa berupa uang, obligasi, saham, karya seni, rumah, peralatan perkebunan, mesin-mesin pabrik dan valuta asing. Pengertian aset di sini adalah sesuatu yang dimiliki, yang merupakan simpanan kekayaan atas nilai. Dana yang diniatkan untuk diinvestasikan akan ditanamkan oleh investor ke aset-aset tersebut dengan proporsi tertentu. Portofolio efek adalah kumpulan kombinasi surat berharga atau efek yang dikelola. Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek tersebut Suta, 2000.

2.3. Definisi Pasar Modal

Menurut Marciano dan Suyanto 2004 pasar modal didefinisikan sebagai tempat bertemunya pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana investorslenders dan yang membutuhkan dana perusahaanemiten. Dalam hal ini lenders akan memberikan dananya pada emiten, sedangkan lenders akan memperoleh surat bukti sekuritas yang memiliki claim atas aset-aset perusahaan. Umumnya produk-produk sekuritas yang ditawarkan di pasar modal adalah saham biasa, saham preferen yang belum ada di BEI dan berbagai jenis obligasi obligasi konversi, zero-coupon bond, obligasi fixed-rate, obligasi floating-rate, municipal bond- obligasi pemerintah daerah, serta produk- produk derivatif seperti surat bukti right dan warrant. Pasar modal menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, yaitu perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga atau profesi yang berkaitan dengan efek. Adapun efek yang dimaksud di sini adalah surat berharga atau saham. Husnan mengemukakan bahwa pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Pasar modal adalah sumber dana segar jangka panjang. Keberadaan institusi ini bukan cuma sebagai wahana sumber pembiayaan, tetapi juga sebagai sarana investasi yang melibatkan seluruh potensi dana masyarakat, baik yang tersedia di kantong dalam negeri maupun pundi-pundi yang tersebar di luar negeri serta yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi bukan cuma pemodal lokal tapi juga pemodal asing Suta, 2000. Anoraga dan Pakarti 2006 mengatakan bahwa pasar modal adalah pasar atau tempat bertemunya pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang lebih dari satu tahun. Secara umum pengertian pasar modal ialah pasar abstrak yang juga sekaligus konkrit dimana yang diperjualbelikan adalah dana-dana jangka panjang abstrak yakni, dana-dana yang berjangka lebih dari satu tahun, dalam bentuk surat- surat berharga di bursa efek konkrit. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan yang membutuhkan dana akan memperoleh dana yang mereka butuhkan untuk meningkatkan investasinya sehingga kapasitas produksinya akan bertambah dan pada akhirnya akan meningkatkan produksi barang dan jasa serta memperluas lapangan kerja Arifin, 2005.

2.4. Peranan Pasar Modal