Jenis Produk . Analisis kebijakan corporate social responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di Indomobil Group

lindung yang dimaksud adalah milik Perum Perhutani dan terdiri dari hutan Jati. Dilihat dari lokasinya letak desa Dangdeur berada 3,5 km dari ibu kota kecamatan terdekat Bungursari, dengan bentangan wilayah desa Dangdeur berbentuk datar. b. Potensi sumberdaya manusia Komposisi jumlah penduduk di desa Dangdeur adalah seperti dimuat pada Tabel 32. Tabel 32. Komposisi jumlah penduduk Kecamatan Bungursari, 2009 Dari data tersebut, terlihat jumlah laki-laki dan perempuan di desa Dangdeur adalah seimbang atau setara. Dibanding dengan luas lahan Desa Dangdeur jumlah penduduk Desa Dangdeur tidak terlalu besar dengan komposisi penduduk menurut kelompok umur seperti dimuat pada Tabel 33 Tabel 33. Jumlah penduduk menurut kelompok umur No. Kelompok Umur Tahun Jumlah orang 1 5 – 6 58 2 7 – 12 234 3 13 – 15 68 4 16 – 21 135 5 22 – 59 1.169 6 60 116 Kecamatan Bungursari, 2009 Jumlah penduduk terbesar di Desa Dangdeur adalah kelompok usia 22 – 59 tahun atau berada pada usia produktif. Tingkat pendidikan penduduk dimuat pada Tabel 34. No. Komposisi Penduduk Jumlah orang 1 laki-laki 965 2 Perempuan 970 4 Total 1.935 Tabel 34. Jumlah KK menurut tingkat pendidikan No. Tingkat pendidikan Jumlah orang 1. Tidak tamat SD 133 2. Tamat SD – SLTP 396 3. Tamat SLTA 89 4. Tamat AkademiPerguruan Tinggi 13 Jumlah KK 631 Sumber: Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga Kecamatan Bungursari 2009 Dilihat dari data pada Tabel 34 maka jumlah kepala keluarga penduduk desa Dangdeur yang hanya tamat SD-SLTP cukup mendominasi, diikuti tamatan SLTP, sehingga untuk usia produktif cukup sulit untuk bersaing memperebutkan lapangan kerja di sektor formal karena kualifikasi pendidikan kurang memadai. Mata pencaharian pokok penduduk desa Dangdeur adalah seperti dimuat pada Tabel 35. Tabel 35. Jenis mata pencaharian penduduk No. Mata pencaharian Jumlah orang 1. Petani 282 2. Pedagang 67 3. Buruh 84 4. Pegawai swasta 63 5. Pegawai negeri 5 6. TNIPOLRI 4 7. Lain-lain 96 Desa Dangdeur, 2009 Mayoritas penduduk Desa Dangdeur bekerja di sektor pertanian, baik sebagai petani dan buruh tani, diikuti buruh dan juga pedagang. Dengan total tenaga kerja yang ada adalah 564 orang jumlah penduduk usia 15-60 tahun dikurangi jumlah ibu rumahtangga dan penduduk masih bersekolah. Di Desa Dangdeur terdapat organisasi Ibu-Ibu PKK yang berjumlah 24 orang anggotanya dan juga organisasi kepemudaan Karang Taruna dengan jumlah anggota berjumlah 15 orang. Kelompok gotongroyong merupakan kelompok yang memiliki anggota terbesar, yaitu 900 orang. c. Kelembagaan ekonomi Di luar dari lokasi kawasan industri Kota Bukit Indah maka desa Dangdeur memiliki kelembagaan ekonomi seperti dimuat pada Tabel 36. Tabel 36. Kelembagaan ekonomi yang ada di desa Dangdeur No. Jenis Jumlah unit Jumlah anggotatenaga kerja orang 1. Koperasi - - 2. Industri Kerajinan 2 4 3. Tokoswalayan 1 14 4. Industri rumah tangga - - 5. Warung kelontong 3 6 6. Angkutan 16 32 7. Pedagang pengumpultengkulak 2 - 8. Pasar - - 9. Kelompok simpan pinjam 1 3 Desa Dangdeur, 2009 Dilihat dari sedikitnya kelembagaan ekonomi seperti lembaga koperasi tidak ada, pasar tidak ada, demikian pula lembaga perbankan tidak ada. Lembaga yang ada di Desa Dangdeur hanya kelompok simpan pinjam informal, sehingga tingkat perputaran ekonomi masyarakat di desa ini relatif rendah. d. Lembaga Pendidikan Lembaga pendidikan yang ada di Desa Dangdeur dimuat pada Tabel 37. Tabel 37. Lembaga pendidikan yang ada No. Jenjang pendidikan Jumlah unit Jumlah peserta orang 1. TK 1 15 orang 2. SDsederajat 2 426 orang 3. SLTPsederajat - - 4. SLTAsederajat - - 5. Lembaga pendidikan keagamaan 2 100 orang Desa Dangdeur, 2009 Dari lembaga pendidikan yang ada masyarakat Desa Dangdeur yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan SLTP sederajat dan selanjutnya harus mencari sekolah ke desa lain yang berarti menempuh jarak yang cukup jauh. e. Prasarana dan sarana 1 Prasarana dan sarana transportasi Sarana transportasi memegang peranan penting dalam peningkatan pertumbuhan bagi suatu wilayah, termasuk Desa Dangdeur. Kondisi jalan sebagai prasarana transportasi yang ada di daerah desa Dangdeur dimuat pada Tabel 38. Tabel 38. Mutu jalan No. Jenis Panjang jalan km 1. Jalan aspal 4,5 2. Jalan makada 3 3. Jalan tanah 3 4. Jalan antar desa aspal 3 Desa Dangdeur, 2009 Dari kondisi jalan yang ada di Desa Dangdeur hanya jalan utama yang melintasi Desa Dangdeur yang beraspal sepanjang 4,5 km dan sisanya adalah ruas- ruas jalan yang menghubungkan antar-pemukiman warga adalah jalan bebatuan, serta jalan tanah yang tentu saja tidak nyaman dan cenderung sulit dilalui bila hujan deras turun. Di desa tersebut terdapat satu buah jembatan beton. 2. Prasarana komunikasi Di Desa Dangdeur terdapat warung telepon atau wartel sebagai sarana komunikasi lewat telepon bagi warga. Namun tidak terdapat kantor pos ataupun kantorpos pembantu. 3. Prasarana air bersih Mayoritas penduduk Desa Dangdeur menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih yang digunakan warga dengan jumlah 250 buah sumur gali, sedangkan sumur ponpa hanya 2 buah, mata air 2 buah dan sarana Mandi Cuci Kakus MCK 1 buah. Jumlah pengguna sumur gali adalah sebanyak 420 Kepala Keluarga KK, pengguna sumur pompa 21 KK, dan pengguna MCK 50 KK. Pengguna mata air juga terdapat di desa ini dengan jumlah 100 KK. Ini menunjukkan bahwa kondisi sarana air bersih tercukupi secara alamiah dengan sumur gali namun memang faktor kebersihannya tidak terkontrol. 4. Energi Pengguna prasarana energi yang menggunakan kayu bakar sebagai alat untuk memasak mencapai 150 KK. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih mengandalkan SDA kayu bakar yang jelas akan merugikan lingkungan. 5. Prasarana peribadatan Mayoritas penduduk Desa Dangdeur adalah pemeluk agama Islam, atau tidak ada pemeluk agama lain yang tercatat. Desa Dangdeur memiliki 5 buah mesjid dan 3 buah langgarmushola. 6. Prasarana kesehatan Di Desa Dangdeur terdapat 1 buah Puskesmas pembantu dan 3 buah Posyandu, dengan jumlah dukun terlatih 1 orang dan bidan desa 1 orang. f. Ekonomi Masyarakat 1. Pengangguran Dilihat dari angka yang ada jumlah pengangguran yang tercatat di Desa Dangdeur adalah seperti dimuat pada Tabel 39. Tabel 39. Jumlah pengangguran di desa Dangdeur No. Kategori pengangguran Jumlah orang 1. Jumlah angkatan kerja 15-55 tahun 200 2. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang masih sekolah 150 3. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun menjadi ibu rumah tangga 630 4. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja penuh 153 5. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja tidak tentu 308 Desa Dangdeur, 2009 Data pada Tabel 39 menunjukkan bahwa angka angkatan kerja yang bekerja tidak tentu jumlahnya cukup tinggi 308 orang. Ini memerlukan perhatian pihak-pihak terkait, agar tidak menimbulkan masalah, bahkan tindak kriminal. 2 Kemiskinan Tabel 40. Tingkat kesejahteraan keluarga No. Tingkat kemiskinan Jumlah kel. 1. Kepala Keluarga 631 kel 2. Keluarga prasejahtera 124 kel 3. Keluarga sejahtera 1 193 kel 4. Keluarga sejahtera 2 133 kel 5. Keluarga sejahtera 3 162 kel 6. Keluarga sejahtera plus 19 kel Kecamatan Bungursari, 2009 Dilihat dari komposisi tingkat kemiskinan penduduk Tabel 40, ternyata sebagian masyarakat desa Dangdeur berada pada kondisi keluarga sejahtera 1, yaitu 193 keluarga 30,6 dari 631 keluarga yang ada. Ini berarti keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, yaitu sesuai kebutuhan dasar pada keluarga pra sejahtera, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologis keluarga seperti pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, dan interaksi dengan lingkungan BKKBN, 2008.

4.3 Implementasi CSR

Kinerja implementasi program tanggungjawab sosial perusahaan CSR di perusahaan dalam lingkungan Indomobil Group baik oleh PT. Suzuki Indomobil Motor terhadap masyarakA sekitar, yaitu Kelurahan Jatimulya dan PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dan PT. Nissan Motors Indonesia terhadap masyarakat sekitar yaitu Desa Dangdeur, dapat dilihat dari persepsi masyarakat terhadap kinerja perusahaan dalam beraktivitas dan juga terhadap kinerja produk yang dihasilkannya dalam hal ini adalah emisi gas buang. Hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

4.3.1 PT. Suzuki Indomobil Motor PT. SIM a. Program CSR perusahaan

Program CSR yang dilakukan PT SIM amat bervariasi baik yang khusus terhadap masyarakat Kelurahan Jatimulya yang secara langsung dalam bentuk donasi charity ataupun bantuan dalam bentuk non-tunai philantrophy, maupun kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT SIM meliputi areal yang lebih luas yaitu : 1 Pada tanggal 19 Agustus 2008 PT SIM menyediakan psosialhan kepada 500 guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang dilakukan secara gradual dalam 10 termin pada 10 sekolah di areal Jabodetabek. 2 PT SIM berkontribusi dalam penghijauan dengan melakukan penanaman 1.000 pohon di kaki gunung Merapi, Jawa Tengah yang dilanjutkan dengan mengadakan pagelaran sendratari ”Hanoman Obong” di areal Candi Prambanan, Jawa Tengah sebagai bentuk upaya pelestarian budaya tradisional. Kegiatan ini dilakukan pada 29 – 31 Agutus 2008. 3 Pada periode 18 Oktober – 30 November 2008 dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya posyandu PT SIM berkontribusi dengan mengadakan psosialhan pengembangan keselamatan bayi, perkembangan anak, sistem informasi bagi 500 kader Posyandu yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. 4 Pada tanggal 20 Desember 2008 diadakan kegiatan sumbangan berupa lebih dari 1000 pohon dari berbagai varitas untuk ditanam di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. 5 CSR „Suzuki Peduli Bencana Alam di Sumbar dan Tasikmalaya‟ 6 CSR “Suzuki Peduli Pendidikan” di Yayasan Perguruan Islam TSAQOFAH ISLAMIYYAH, Cipayung – Jakarta Timur. 7 Suzuki Merah Putih Peduli Budaya dan Pendidikan PT.SIM mengadakan kegiatan CSR melalui program „SUZUKI MERAH PUTIH PEDULI BUDAYA DAN PENDIDIKAN „ pada tanggal 25 Oktober tahun 2009 dengan menyerahkan fasilitas perpustakaan di SD Negeri Kebon Dalem Lor, Candi Prambanan. Acara diikuti oleh 550 orang, dengan konvoy dari masing – masing daerah Yogja, Purwokerto, Solo dan Tegal ke obyek Wisata Candi Sewu di kawasan Prambanan. 8 Guna memulihkan dan membangun kembali sarana dan prasarana pasca-gempa PT. SIM melakukan kegiatan CSR „Suzuki Peduli‟; bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pihak PT.SIM kepada Walikota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM di Kantor Dinas Kesehatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat 1512, 2009. Dan untuk wilayah Tasikmalaya, diserahkan langsung kepada Walikota Tasikmalaya, H. Syarif Hidayat di Kantor Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 2112 2009. Bantuan disalurkan kepada masing –masing wilayah berupa 2 unit mobil Ambulance berbasis Suzuki APV bagi pelayanan kesehatan pada dua Puskesmas; di Kecamatan Pariaman Selatan dan di Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman serta sarana Pendidikan berupa pembangunan gedung Sekolah Dasar No.27 Kp. Baru Padusunan Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat senilai Rp. 234.500.000,-. Sedangkan untuk wilayah Tasikmalaya, bantuan berupa 1 unit mobil Ambulance berbasis Suzuki APV kepada Sekretariat Satkorlak PBA Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana Alam Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Sarana Pendidikan senilai Rp. 77,300.000,- kepada 7 Pondok Pesantren PP di wilayah Kota Tasikmalaya. 9. Pada tanggal 13 April 2009 PT SIM berkontribusi dengan menyumbang 1 satu unit mesin APV kepada Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya, Jakarta untuk melengkapi laboratorium Fakultas dalam mendukung aktivitas belajar mahasiswa.

4.3.2 PT Nissan Motors Indonesia

a. Program CSR perusahaan

Program CSR yang dilaksanakan pada PT. NMI adalah sebagai berikut. 1 Berdasarkan hasil wawancara dengan Perangkat Desa, bentuk program CSR perusahaan yang diberikan kepada masyarakat sekitar, khususnya Desa Dangdeur adalah berupa sejumlah uang yang diberikan untuk membantu memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang dirayakan di Desa tersebut. 2 PT Nissan Motor Indonesia NMI memberikan bantuan kepada SDN Cijayanti 03, Bogor, dan SDN Babakan Madang 05, Bogor, berupa perangkat komputer. Tak cuma itu, ada buku-buku ilmu pengetahuan untuk keperluan perpustakaan, bola sepak dan kebutuhan belajar lainnya. Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari Nissan Sahabat Anak Indonesia NSAI, yaitu suatu kegiatan CSR Nissan dalam usaha membantu pendidikan di Indonesia. Komitmen Nissan adalah melaksanakan kegiatan CSR yang berkesinambungan di bidang pendidikan di Tanah Air. Kegiatan ini dilakukan pada Desember tahun 2009

4.3.3 PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia

Berbagai bentuk pelaksanaan CSR di PT. HMMI meliputi : a. Penanaman pohon di lingkungan sekitar pabrik dalam bentuk hutan kota.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Pengaruh Good Corporate Governance & Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Real Estate & Property pada BEI 2011-2013

0 77 98

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Analisis kebijakan corporate social responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di Indomobil Group

3 41 457