c. Analisis Prospektif PT.NMI dan PT.HMMI
Berdasarkan hasil analisis prospektif diperoleh tiga faktor kunci meliputi peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat, aktivitas penghijauan, dan
peningkatan jumlah lembaga ekonomi dan keuangan, sebagaimana pada kuadran yang berada pada bagian kiri atas dari gambar tingkat kepentingan faktor-faktor yang
berpengaruh pada sistem yang dikaji seperti dimuat pada Gambar 29.
Gambaran Tingkat Kepentingan Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Sistem yang Dikaji
Disintegrasi sosial Peningkatan kerekatan
sosial Kondisi keamanan
Peningkatan jumlah lemb eko keu
Aktivitas Penghijauan
Peluang usaha
Peningkatan harga
Estetika Lingkungan
Konservasi Lingkungan
- 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
- 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20 1.40
1.60
Ketergantungan Pen
g ar
u h
Gambar 29. Hasil analisis prospektif PT.NMI dan PT.HMMI
Hasil analisis tersebut sesuai dengan kondisi lapangan di lokasi penelitian. Ke-3 faktor kunci tersebut disepakati oleh stakeholders sebagai faktor utama yang
harus diperhatikan untuk memenuhi CSR berkelanjutan berikut : 1. Peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat
Para stakeholders menilai bahwa harga-harga kebutuhan pokok masyarakat yang meningkat merupakan faktor penting yang perlu menjadi perhatian perusahaan.
Stakeholders berpendapat bahwa untuk mencapai CSR berkelanjutan pada PT. NMI dan PT.HMMI, perlu memperhatikan faktor kenaikan harga barang-barang
kebutuhan pokok masyarakat yang berhubungan dengan daya beli masyarakat.
2. Aktivitas penghijauan Faktor kunci selanjutnya yang menjadi pilihan stakeholders adalah aktivitas
penghijauan, yang muncul sebagai kondisi yang harus diperhatikan. 3. Peningkatan jumlah lembaga ekonomi dan keuangan
Keberadaan lembaga ekonomi dan keuangan seperti pasar, kantor pos, bank ternyata memang tidak tumbuh secara nyata di Desa Dangdeur. Tujuan dari
keberadaan lembaga-lembaga ini adalah semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Desa Dangdeur, sehingga atribut ini menjadi faktor kunci yang perlu
diperhatikan menurut pandangan stakeholders dalam mencapai CSR berkelanjutan.
d. Kemungkinan CSR berkelanjutan di masa mendatang
Deskripsi kemungkinan perubahan kondisi state masing-masing faktor kunci yang berpengaruh terhadap kebijakan CSR berkelanjutan dalam aktivitas perusahaan
akibat kegiatan yang dilakukan PT. NMI dan PT. HMMI di masa mendatang dapat berbeda antara kondisi satu dengan kondisi lain. Masing-masing faktor kunci tersebut
memiliki kemungkinan perubahan kondisi di masa mendatang sebagai berikut :
1 Peningkatan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu : 1. Harga kebutuhan pokok menurun, karena perusahaan mengadakan operasi pasar,
dengan mengadakan bazar murah dan sebagainya IA. 2. Harga berfluktuasi sesuai harga pasar, sementara perusahan tidak berbuat apapun
untuk meningkatkan daya beli masyarakat desa Dangdeur IB. 3. Harga kebutuhan pokok masyarakat desa Dangdeur meningkat, seiring terjadinya
inflasi ataupun terjadi kelangkaan barang di pasar IC.
2 Aktivitas penghijauan 1. Kondisi lahan yang kritis menjadi hijau karena di lahan tersebut telah ditanami
pepohonan, sehingga upaya penghijauan menurun 2A. 2. Kondisi lahan yang kritis tetap tidak ada perubahan, akibat tidak ada usaha
penanaman pohon yang dilakukan 2B.
3. Aktivitas penghijauan mulai meningkat, karena upaya perusahaan mulai meningkat 2C.
4. Kondisi lahan menghijau, meskipun perusahaan tidak melakukan apa-apa, karena pemilik lahan melakukan penanaman pohon 2D.
3. Peningkatan jumlah lembaga ekonomi dan keuangan 1. Kondisi tetap seperti seadanya, karena tidak ada upaya perusahaan demi
tercapainya keberadaan lembaga ekonomi dan keuangan di Desa Dangdeur 3A. 2 Muncul lembaga ekonomi dan keuangan, seperti pasar dan lembaga simpan pinjam,
karena ada upaya perusahaan memfasilitasi 3B. 3. Muncul lembaga ekonomi dan keuangan di Desa Dangdeur, meskipun perusahaan
tidak melakukan atau memfasilitasi terbentuknya lembaga-lembaga tersebut, namun pihak Pemerintah Daerah setempat maupun Pemerintah Pusat membangun dan
menyediakannya 3C Tabel 45. Incompatible antar keadaan dari ke dua faktor penting dalam kebijakan
CSR berkelanjutan pada PT. SIM No.
Faktor strategik Keadaan state masa depan
faktor 1.
Peluang kerja di perusahaan
Menurun, kapasitas
produksi menurun
1A Menurun,
karena adanya
otomatisasi 1B
Tetap, tidak ada perubahan
kebijakan 1C Meningkat,
kapasitas produksi
meningkat 1D
2. Disintegrasi
sosial Menurun,
terjadi pembauran
2A Tetap, tidak
ada perubahan
sikap 2B Meningkat,
terjadi pengelompokan
secara eksklusif 2C
-