10
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan orang sehari-hari. Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak lahir manusia telah
mulai melakukan kegiatan belajar untuk memenuhi kebutuhan dan sekaligus mengembangkan dirinya. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan
perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Pengertian tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar psikologi,
antara lain adalah sebagai berikut : 1
Menurut Gagne dan Berliner dalam Anni, 2007: 2 menyatakan bahwa “belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya
karena hasil dari pengalaman”. 2
Menurut Morgan et.al dalam Anni, 2007: 2 menyatakan bahwa “belajar
merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman
”. 3
Menurut Winkel dalam Anni, 2007: 3 menyatakan bahwa “belajar adalah
suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai- nilai sikap”.
4 Menurut Gagne dalam Anni, 2007: 2-3 menyatakan bahwa
“belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung
selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan
”. Dari keempat pengertian tersebut tampak bahwa konsep tentang belajar
mengandung tiga unsur utama, yaitu: a
Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku. Untuk mengukur apakah seseorang telah belajar, maka diperlukan perbandingan antara perilaku
sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar. Apabila terjadi perbedaan perilaku, maka dapat disimpulkan bahwa seseorang telah belajar. Perilaku
tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku tertentu, seperti menulis, membaca, berhitung yang dilakukan secara sendiri-sendiri, atau kombinasi
dari berbagai tindakan, seperti seorang guru yang menjelaskan materi pembelajaran di samping memberi penjelasan secara lisan juga menulis di
papan tulis, dan memberikan pertanyaan. b
Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan kematangan fisik, seperti tinggi
dan berat badan, dan kekuatan fisik, tidak disebut sebagai hasil belajar. c
Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang adalah sukar untuk
diukur. Biasanya perubahan perilaku dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu dengan ditandai adanya
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dan kebiasaan untuk memperoleh pengetahuan dan kecakapan atau keterampilan baru.
2.2 Teori Belajar