Uji Normalitas Uji Kesamaan Rata-rata Uji t

Berdasarkan analisis hasil tes ujicoba dari kelas ujicoba, ditentukan bahwa soal yang digunakan untuk penelitian adalah butir soal no 1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, dan 10 dikarenakan butir –butir soal tersebut sudah dinyatakan valid, reliabel dan mempunyai daya pembeda yang signifikan, dan juga telah mewakili indikator-indikator materi yang ditentukan. Sedangkan butir soal no 2 dan 8 tidak digunakan dikarenakan butir soal tersebut tidak valid, dan mempunyai daya pembeda yang tidak signifikan.

3.6 Analisis Data Awal

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahi apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Menurut Sugiyono 2011: 75 penggunaan statistik parametris, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis terdistribusi normal. Bila tidak normal maka teknik statistik parametris tidak dapat digunakan untuk alat analisis. Untuk data yang tidak terdistribusi normal, kita dapat menggunakan teknik statistik nonparametris. Suatu data berdistribusi normal jika data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya Sugiyono, 2011: 76. Pada penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji . Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 1 Menentukan jumlah kelas interval. 2 Menentukan panjang kelas interval. 3 Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk menghitung hitung. 4 Menghitung frekuensi harapan 5 Menghitung dengan rumus: 6 Menbandingkan harga dengan . Jika harga kurang dari harga maka data terdistribusi normal dan sebaliknya. 3.6.2 Uji Homogenitas Menurut Arikunto 2006: 320-321 di samping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi data pada sampel, perlu kiranya penulis melakukan pengujian terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Untuk mengetahui apakah data dari masing-masing kelompok sampel mempunyai varians yang sama atau tidak maka dilakukan uji homogenitas dengan rumus sebagai berikut. Keterangan: : varians yang besar : varians yang kecil. Dengan hipotesis statistik sebagi berikut. , yang berarti distribusi bersifat homogen. , yang berarti distribusi bersifat tidak homogen atau menyebar. Setelah diperoleh , maka ini dibandingkan dengan . Jika maka diterima dan sebaliknya.

3.6.3 Uji Kesamaan Rata-rata Uji t

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar UAS semester 1 peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan dengan menggunakan uji t. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut. , dengan rata-rata hasil belajar UAS semester 1 peserta didik kelas eksperimen. rata-rata hasil belajar UAS semester 1 peserta didik kelas kontrol. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. dengan Keterangan: = rata-rata kemampuan awal pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen, = rata-rata kemampuan awal pemecahan masalah peserta didik pada kelas kontrol, = jumlah peserta didik pada kelas eksperimen, = jumlah peserta didik pada kelas kontrol, s = simpangan baku, = simpangan baku kelas eksperimen, dan = simpangan baku kelas kontrol. Kriteria pengujiannya adalah H diterima jika dengan Sudjana, 2005: 239.

3.7 Analisis Data Akhir