Uji Keberartian Regresi Uji Linearitas Regresi Koefisien Korelasi pada Regresi Linear Sederhana

4.1.2.5.1 Uji Keberartian Regresi

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Analisis Varians Sumber Varians JK KT F F tabel Total 198478 Koefisien a 197025,03 197025,03 Regresi bIa 348,96 348,96 10,43 4,14 Residu 1104,01 33,45 Galat 1452,97 80,72 -3,47 2,27 Tuna Cocok -348,96 -23,26 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh sedangkan dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 33 diperoleh . Karena maka ditolak sehingga koefisien regresi berarti.

4.1.2.5.2 Uji Linearitas Regresi

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh sedangkan dengan dk pembilang = 15 dan dk penyebut = 18 diperoleh nilai . Karena maka dapat dikatakan bahwa persamaan regresi linear.

4.1.2.5.3 Koefisien Korelasi pada Regresi Linear Sederhana

Untuk mengetahui adanya hubungan atau tidak antara aktivitas peserta didik dan kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat dihitung korelasinya. Dari hasil perhitungan diperoleh , dengan dan diperoleh nilai Karena maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan sebesar antara aktivitas peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Atau dengan kata lain, terdapat hubungan positif dan signifikan yang sedang antara aktivitas peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Koefisien determinasinya Hal ini berarti nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan peserta didik, melalui persamaan regresi linear sederhana . Sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 23.

4.2 Pembahasan

Pembahasan yang akan diuraikan meliputi proses pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen, pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol, dan kesesuaian hasil penelitian dengan teori yang mendukung.

4.2.1 Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen

Pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran CPS berbantuan CD pembelajaran. Pembelajaran dilakukan sebanyak empat kali pertemuan dan satu kali pertemuan untuk evaluasi. Pada awal pembelajaran terlebih dahulu guru menjelaskan tentang model pembelajaran yang digunakan, tujuan pembelajaran serta memberikan motivasi kepada siswa. Guru memberikan pertanyaan- pertanyaan awal yang memancing pemikiran siswa sehingga siswa tertarik terhadap materi yang akan diajarkan. Guru menjelaskan sedikit materi prasyarat untuk materi jarak dalam ruang dimensi tiga. Kemudian guru menjelasakan teorema tentang dua garis yang sejajar, garis sejajar bidang, bidang-bidang yang sejajar, garis tegak lurus bidang dengan bantuan CD pembelajaran.