penelitian di sekolah ini mengenai pemahaman karakter melalui layanan informasi. Oleh karena itu maka penulis ingin mengadakan penelitian yang
berjudul
“Meningkatkan Pemahaman Karakter Diri Melalui Layanan Informasi pada Siswa Kelas VIII MTs. Ma’arif NU 7 Sawojajar Tahun
Ajaran 20122013”.
1.2 Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah utama dalam penelitian ini adalah Apakah meningkatkan pemahaman
karakter diri melalui Layanan Informasi efektif, yang kemudian dijabarkan sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana pemahaman karakter diri siswa sebelum diberikan layanan
informasi mengenai pemahaman karakter? 1.2.2
Bagaimana pemahaman karakter diri siswa setelah mengikuti layanan informasi mengenai pemahaman karakter?
1.2.3 Adakah peningkatan pemahaman karakter siswa antara sebelum dan
setelah di berikan layanan informasi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektifitas peningkatan pendidikan karakter
siswa melalui Layanan Informasi, yang kemudian dijabarkan sebagai berikut:
1.3.1 Untuk mengetahui karakter siswa sebelum diberikan Layanan Informasi
mengenai pendidikan karakter. 1.3.2
Untuk mengetahui karakter siswa setelah mengikuti Layanan Informasi mengenai pendidikan karakter.
1.3.3 Untuk mengetahui peningkatan karakter siswa antara sebelum dan setelah
di berikan Layanan Informasi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1.4.1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan kajian dan menambah wawasan baru bagi para peneliti dan praktisi dalam bidang bimbingan
dan konseling.
1.4.2 Manfaat Praktis
1 Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi peneliti untuk dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling yang
terbaik bagi siswanya. 2
Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran
bagi sekolah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan, sekaligus sebagai salah satu bahan telaah untuk dapat memberikan layanan bimbingan dan
konseling terbaik bagi siswanya, serta siswa dapat meningkatkan karakternya melalui proses belajar.
1.5 Garis Besar Sistematika Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini secara umum terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir skripsi. Bagian awal skripsi
terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
bagan, daftar tabel dan daftar lampiran. Bagian pokok skripsi terdiri dari lima bab.
BAB 1 Pendahuluan, pada bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan garis besar sistematika skripsi.
BAB 2 Kajian Pustaka, pada bab ini dibahas tentang beberapa teori dan
kajian yang digunakan sebagai pisau analisis dalam melakukan pembahasan permasalahan penelitian. Selain itu, dalam bab ini
juga di uraikan pula tentang karakter, pemahaman karakter diri, serta layanan informasi.
BAB 3 Metode Penelitian, berisikan tentang jenis penelitian, rancangan
penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data dan analisis data.
BAB 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisikan tentang uraian hasil
penelitian dan pembahasannya.
BAB 5 Penutup, berisikan Simpulan dan Saran, yakni jawaban ringkas atas
permasalahan yang telah dirumuskan dan saran, yang berisi serangkaian rekomendasi yang dirumuskan berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasannya.
10
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu Mengenai Karakter
2.1.1 Hasil penelitian jurnal ilmiah Sri Wening 2012 yang berjudul The
Nation’s Character Building Through Value Education
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1 Evaluasi reflektif para guru menemukan 17 nilai-nilai kehidupan dimensi pendidikan nilai yang
termuat dalam konsep pendidikan konsumen dan berkaitan dengan dimensi pembentuk karakter, 2 Pendidikan nilai yang diperoleh dari lingkungan
keluarga, sekolah, teman sebaya, dan media masa cenderung cukup baik, 3 Faktor lingkungan memberikan pengaruh positif yang signifikan pada
pembentukan karakter bila pendidikan nilai dari faktor-faktor tersebut diperoleh secara bersama-sama. Secara partial keluarga, teman sebaya dan media masa
memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap pembentukan karakter siswa, sedangkan sekolah tidak berpengaruh terhadap pembentukan karakter. Skor
pembentuk karakter siswa dalam kelas-kelas yang diberi buku cerita pembelajaran nilai lebih tinggi dari pada kelas-kelas yang tidak diberi buku cerita. Dalam
silabus dan buku ajar terkandung sedikit dimensi sistem nilai kehidupan konsumen.