Pre-test Perlakuan Post-test Jenis Penelitian

3.1.1 Pre-test

Pre-test diberikan dengan menggunakan skala karakter sebelum diberi perlakuan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi awal subyek penelitian. Hasil dari pre-test ini akan menjadi bahan perbandingan pada post-test.

3.1.2 Perlakuan

Perlakuan diberikan melalui layanan informasi. Materi yang diberikan kepada responden penelitian adalah yang berkaitan dengan pilar-pilar karakter. Perlakuan diberikan sebanyak 10 kali pertemuan dengan frekuensi 45 menit setiap pertemuan. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi dalam layanan ini adalah: 1. Penyajian, konselor menyaikan materi pokok informasi setelah peserta disiapkan sebelumnya. 2. Pemberian slide atau gambar untuk mendukung materi layanan informasi yang diberikan. 3. Tanya jawab dan diskusi, yaitu konselor mendorong partisipasi aktif para peserta. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilaksanakan di dalam kelas ataupun menyesuaikan dengan kondisi sekolah. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini mengacu pada operasionalisasi pelaksanaan layanan informasi yaitu melalui tahap perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi. 1. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini, peneliti menetapkan subjek atau peserta layanan yaitu kelas VIII A MTs. Ma’arif NU 7 Sawojajar. Kemudian peneliti menetapkan dan menyiapkan informasi yang berkaitan dengan pemahaman karakter. Selanjutnya peneliti menetapkan proses dan langkah-langkah layanan serta menyiapkan fasilitas layanan. 2. Pelaksanaan Dalam pelaksanaan kegiatan ini peneliti mengorganisasikan proses layanan informasi dengan menggunakan media yang telah disebutkan sebelumnya. 3. Evaluaasi Pada setiap akhir pertemuan peneliti memberikan evaluasi atas pelaksanaan layanan dengan tetap melibatkan subyek layanan untuk mengevaluasi. Selain itu peneliti juga akan menggunakan instrumen untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.

3.1.3 Post-test

Post-test dilakukan setelah pemberian treatmen kepada responden. Tujuan dari diberikannya post-test ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan treatmen serta mengetahui pemahaman siswa tentang pemahaman karakter diri.

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DASAR PADA SISWA KELAS VIII G MELALUI LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 21 282

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 283

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 JUWANA TAHUN 2012 2013

0 5 129

MENINGKATKAN MINAT STUDI LANJUT KE SMK MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SALEM (Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2012 2013)

3 46 210

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEAHLIAN SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA KELAS X RPL1 DI SMK NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

1 5 169

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CARA MEMBUAT KEPUTUSAN KARIER MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 186

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KUBUS DAN BALOK DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

Efektivitas layanan bimbingan kelompok menggunakan media komik untuk meningkatkan pemahaman diri : studi quasi eksperimen pada siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta, tahun ajaran 2013-2014.

0 2 196

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59