10.2 Mencegah
kerusakan lingkungan
Membuang sampah pada
tempatnya 97, 98
99, 100
3.6
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam setiap penelitian diharapkan dapat memperoleh hasil yang benar- benar obyektif. Data yang baik adalah data yang sesuai dengan kenyataan
sehingga data disebut valid. Suatu alat ukur dapat dikatakan valid apabila alat ukur tersebut mempunyai ketepatan atau kecermatan dalam melakukan fungsi
ukurnya dan memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2005: 6. Oleh karena itu alat ukur yang digunakan
harus memiliki validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur.
3.6.1 Validitas Instrumen
Validitas adalah alat ukur yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu istrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid atau kurang sahih berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006: 144. Kemudian menurut Sugiyono
2007: 172 mengatakan bahwa “suatu penelitian dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi
pada objek yang di teliti”. Penelitian ini menggunakan validitas konstruk. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur
dengan berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli dosen pembimbing. Rumus korelasi yang digunakan untuk menguji validitas
instrumen penelitian adalah dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Alasannya adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian atau kesejajaran
antara hasil tes dengan kriteria. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
xy
r : Koefisen korelasi antara X dan Y
Y
: Jumlah skor seluruh item
X
: Jumlah skor masing- masing item
XY
: Jumlah skor selurh item N
: Jumlah subyek
2
Y
: Kuadrat dari skor total
2
X
: Kuadrat dijumlah skor tiap item. Sugiyono, 2007: 228
Untuk mengetahui tingkat validitas dalam instrument digunakan rumus
Product Moment dengan taraf signifikansi 5 dan jumlah subjek 42 siswa,
sehingga diperoleh sebesar 0,302. Untuk menguji valid atau tidaknya suatu
item, dapat diketahui dari perbandingan antara dan
. Apabila nilai
lebih besar dari , maka instrumen tersebut dinyatakan valid dan dapat
digunakan untuk pengumpulan data. Berdasarkan perhitungan uji validitas dengan menggunakan rumus
Product Moment dari Pearson dapat diketahui bahwa dari 100 item, item yang
tidak valid 20 item, yaitu item nomor 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 38, 40, 45, 46, 47, 48, 57, 58, 59, 60, 66, 68, 74, 76, 89 dan 92. Item-item tersebut dikatakan tidak
valid karena nilai lebih kecil dari
. Dengan demikian, 80 item tersisa adalah valid. Untuk perhitungan lebih lengkapnya secara satatistik dapat
dilihat pada lampiran.
3.6.2 Reliabilitas Instrumen