4.2.1 Pemahaman karakter diri siswa sebelum diberi layanan informasi
Dari hasil pre-test di ketahui bahwa pemahaman karakter siswa masih dikatakan rendah, yaitu 26 siswa memperoleh kriteria rendah dan 17 siswa
memperoleh kriteria tinggi. Hal ini dapat dilihat pada beberapa karakter, seperti peada karakter religius dijumpai siswa masih jarang
berdo’a baik sebelum dan setelah kegiatan, masih sering mencontek jawaban teman, masih ada siswa yang
mencela agama lain, dan beberapa siswa belum dapat menghargai pendapat orang lain. Pada karakter kerja sebagian besar siswa mengaku kurang giat belajar, minat
ikut kegiatan ekstrakurikuler masih sedikit dan masih suka bergantung kepada orang lain dalam mengerjakan tugas sekolah. Pada karakter kreatif sebagian besar
siswa tidak dapat menyatakan perasaannya dalam bentuk seni dan masih pasif dalam kegiatan belajar mengajar. Pada karakter demokratis siswa masih belum
dapat membiasakan diri bermusyawarah, belum dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman, dan bersikap kurang ramah. Pada karakter cinta tanah
sebagian besar siswa masih belum menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta merasa terpaksa dalam mengikuti upacara bendera. Pada karakter
gemar membaca siswa masih enggan untuk pergi ke perpustakaan. Pada karakter peduli sosial siswa enggan untuk mengikuti kegiatan sosial yang diadakan sekolah
dan masih kurang peduli untuk menolong sesama. Pada karakter bertanggung jawab siswa belum dapat melaksanakan piketnya secara teratur dan masih masih
suka menyimpan sampah di meja kelas. Sedangkan pada karakter disiplin dan bersahabat termasuk dalam kategori tinggi, yaitu pada karakter disiplin sebagian
siswa sudah membiasakan datang ke sekolah tepat waktu dan tidak suka
membolos. Pada karakter bersahabat siswa terlihat santun dalam berbahasa dan senang bicara, bergaul dan bekerjasama dengan orang lain.
4.2.2 Pemahaman karakter siswa setelah diberi layanan informasi