28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif menurut Dzein dan Lincoln dalam Moleong, 2007: 4 menyatakan bahwa penelitian kualitatif
adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan
berbagai metode yang ada. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2007: 3 yang dimaksud
dengan metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data deskriptif, bukan menggunakan angka-angka sebagai alat
metode utamanya. Data-data yang dikumpulkan adalah teks, kata-kata, simbol, gambar, walaupun demikian juga dapat memungkinkan berkumpulnya data-
data yang bersifat kualitatif Kaelan, 2005:20. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian suatu objek,
baik berupa nilai-nilai budaya manusia, sistem pemikiran filasafat, nilai-nilai etika, nilai-nilai karya seni sekelompok manusia, peristiwa atau objek budaya
lainya Kalean, 2005:58. Penelitian kualitatif dari sisi definisi lainya bahawa ini merupakan penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk lebih
tahu dalam menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, prilaku seseorang atau kelompok.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada 25 Maret 2013 sampai 15 April 2013. Tempat pelaksanaan penelitian adalah Dewan Pengurus Daerah DPD Partai
Keadilan Sejahtera PKS Kabupaten Pekalongan.
C. Fokus Penelitian
Penetapan fokus penelitian dilakukan agar peneliti dapat membuat keputusan yang tepat tentang data yang akan diperoleh. Penentuan fokus
penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus penelitian dalam membatasi studi, dalam hal ini akan membatasi bidang inkuiri. Kedua,
penetapan fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusif-eksklusif atau masuk-keluar suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan Moleong,
2007: 94. Penelitian ini yang menjadi fokus masalah peran halaqah dalam
menanamkan nilai dan sikap anti korupsi pada kader Partai Keadilan Sejahtera PKS di kabupaten Pekalongan meliputi.
1. Peran halaqah dalam menanamkan nilai dan sikap anti korupsi.
2. Materi-materi yang diajarkan dalam halaqah yang berkaitan dengan
penanaman nilai dan sikap anti korupsi. 3.
Sumbangan metode halaqah dalam pendidikan karakter anti korupsi.
D. Sumber Data Penelitian