Pandanggan Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera

7. Peran Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Dalam

Melaksanakan Halaqah Untuk Menanamkan Nilai dan Sikap Anti Korupsi Pada Kader

a. Pandanggan Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera

Kabupaten Pekalongan Terhadap Peran Halaqah Dalam Menanamkan Nilai Anti Korupsi Halaqah di Partai Keadilan Sejahtera merupakan program kerja yang sangat penting yang berkaitan dengan pengkaderan baik sebagai media pengrekrutan kader, pendidikan politik, pendidikan Islam dan penjagaan agar terciptanya kader yang berkarakter dan amanah dalam menjalankan tanggung jawabnya. Partai Keadilan Sejahtera lebih mengutamakan at-tarbiyah madal hayah artinya membina sepanjang hidup, membina kader dengan sungguh-sungguh bertujuan untuk melakukan perubahan. Perubahan yang dimaksud oleh Partai Keadilan Sejahtera adalah perubahan kehidupan umat manusia sehingga sejalan dengan nilai-nilai keagamaan Islam yang sudah dikemas dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Halaqah merupakan kegiatan terstruktur dalam dinamika kelompok setiap pekan sekali yang dilakukan oleh para kader Partai Keadilan Sejahtera di Kabupaten Pekalongan yang didalamnya membahas tentang kajian-kajian Islami membentuk karakter bagi para kader yang pesertanya dibatasi maksimal 12 peserta minimal 3 peserta. Keberlangsungan Partai keadilan Sejahtera membuat halaqah harus dijaga eksistensinya sampai kapan pun. Tidak ada kata selesai untuk menjaga eksistensi halaqah walaupun tujuan halaqah suatu saat nanti sudah terpenuhi. Melalui metode halaqah inilah Partai Keadilan Sejahtera di Kabupaten Pekalongan bisa dikatakan sebagai penjagaan para kader partai, penjagaan dalam bentuk ibadah, perilaku, sifat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari para kader. Penjagaan dan penanaman nilai-nilai yang positif seperti nilai anti korupsi sangatlah penting bagi setiap individu masyarakat Indonesia khususnya bagi para kader partai yang suatu saat nanti pasti akan dicalonkan sebagai wakil rakyat agar tetap amanah tanggung jawab jika diberi kepercayaan.

b. Latar belakang Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera

Dokumen yang terkait

Perbandingan Partisipasi Politik Perempuan di Partai Nasdem (Nasional Demokrat) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Batubara

2 76 172

Sosialisasi Politik Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Medan Dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009

9 124 120

Komunikasi Kelompok Kecil Murabbi dan Binaannya dalam Menanamkan Sikap Taat (Studi Kasus tentang Peranan Komunikasi Kelompok Kecil Murabbi dan Binaannya dalam Menanamkan Sikap Taat pada Anggota Kelompok Halaqoh Kader Partai Keadilan Sejahtera).

8 66 142

Pengaruh Kebijakan Partai Politik Dalam Meningkatkan Keterwakilan Perempuan Di Pemerintahan (Studi Kasus pada DPW Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Sumatera Utara)

1 59 169

Partisipasi Politik Perempuan Di DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan (Persoalan, Hambatan, dan Strategi)

2 49 137

Membuat kader bekerja: dinamika internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam merespons kasus korupsi Luthfi Hasan Ishaaq menjelang pemilu 2014

1 28 112

POLA PENGASUHAN ANAK DALAM KELUARGA KADER PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (Studi Pada Keluarga Kader Partai Keadilan Sejahtera Desa Braja Harjosari, Kabupaten Lampung Timur)

0 6 3

Korupsi Dan Institusionalisasi Partai: Studi Partai Keadilan Sejahtera (Pks) Periode Luthfi Hasan Ishaaq

1 10 68

EFEKTIVITAS HALAQAH DALAM PROSES PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN PARTISIPASI POLITIK KADER PARTAI (Studi Pada Kader Perempuan SANTIKA Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Surakarta).

0 0 18

HALAQAH SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN POLITIK KADER PARTAI (Studi Pada Kader Perempuan SANTIKA Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Surakarta)1 Oleh : Sinta, Rima Vien PH Moh. Muchtarom2 ABSTRACT - HALAQAH SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN POLITIK KADER

0 0 10