c. Lokasi pengolahan dan pembuangan sampah sementara
Dimaksudkan untuk mengetahui dan menentukan lokasi yang tepat untuk pengolahan dan pembuangan sampah sementara.
d. Transportasialat angkut sampah
Sampah yang ada akan dikumpulkan disuatu tempat pembuangan sementara untuk kemudian diangkut menggunakan alat angkut
sampah, misalnya berupa gerobak dorong dan truk pengangkut sampah.
7. Kesimpulan dan Rekomendasi
Penarikan kesimpulan dapat dilakukan setelah hasil pengolahan data diperoleh, ditambah dengan uraian dan informasi yang diperoleh baik
hasil wawancara maupun dari teori-teori yang digunakan sebagai landasan berpikir.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1.
Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, maksud dan tujuan
penelitian, ruang lingkup atau batasan pembahasan, metodologi penulisan serta sistematika penulisan tugas akhir ini.
2. Tinjauan Pustaka
Pada bab ini akan diuraikan berbagai literature yang berkaitan dengan penelitianpembahasan.
Universitas Sumatera Utara
3. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Bab ini akan menjelaskan gambaran umum mengenai Universitas Sumatera Utara.
4. Metodologi Penelitian
Bab ini akan menguraikan apa dan bagaimana metode yang akan digunakan dalam penelitian ini.
5. Pelaksanaan Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan pelaksanaan penelitian guna mendapat hasil yang ingin dicapai.
6. Hasil Penelitian dan Analisa
Bab ini akan memaparkan hasil penelitian dan analisa tentang pengelolaan sampah yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
7. Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini akan didapat sebuah kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penulis di dalam Tugas Akhir ini, serta saran-saran yang diharapkan dapat
menjadi poin tambahan bagi proses pengelolaan sampah yang lebih baik bagi pihak universitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sampah
“Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian barang rusak atau
bercacat dalam pembuatan manufaktur atau materi berlebihan atau ditolak atau
buangan.”Kamus Istilah Lingkungan, 1994.
“Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.”
Ecolink, 1996.
“Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya
atau pemakai semula.” Tandjung, 1982.
Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai. Radyastuti, 1996.
2.2 Definisi Sampah
Sampah adalah sisa suatu usaha danatau kegiatan yang berwujud padat atau semi padat baik berupa zat organik dan atau anorganik yang dapat terurai maupun
tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke
lingkungan. Iskandar, 2006. 2.3
Jenis Sampah
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai:
Universitas Sumatera Utara
Sampah Organik Sampah Anorganik
Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sampah organik sendiri dibagi menjadi sampah organik basah dan
sampah organik kering. Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa
sayuran. Sementara bahan yang termasuk sampah kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering diantaranya kertas,
kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering. Sampah anorganik bukan berasal dari makhluk hidup. Sampah ini bisa
berasal dari bahan yang bisa diperbarui dan bahan yang berbahaya serta beracun. Jenis yang termasuk ke dalam kategori bisa didaur ulang
recycle
ini misalnya
bahan yang terbuat dari plastik dan logam. Iskandar, 2006.
2.4 Sumber Sampah