Gambar 6.5: Bahan Untuk Kompos
6.3.3 Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Di lokasi penelitian, pemindahan sampah dari sumber sampah menuju Tempat Pembuangan Sementara TPS pada umumnya menggunakan 2 alat, yaitu:
1. Kereta Sorong
Beko digunakan untuk memindahkan sampah dari halaman dan biasanya untuk membawa sampah yang basah dan berbau, misalnya daun dan plastik
bekas makanan. Gambar 6.6 berikut ini menyajikan gambar kereta sorong.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.6: Kereta Sorong
2. Troli
Selain menggunakan kerta sorong, biasanya petugas kebersihan menggunakan troli untuk mengangkut sampah dari dalam ruangan atau
gedung menuju TPS. Hal ini dikarenakan karena troly lebih ringan untuk di bawa ke gedung-gedung bertingkat. Biasanya troly Gambar 6.7
digunakan untuk membawa sampah yang kering seperti kertas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.7: TroliAlat Angkut Sampah
Pengangkutan sampah yang ada di USU pada umunya sudah dikelola dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya alat pengaangkut sampah dari sumber
sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir TPA. Misalnya di Biro Rektorat yang memiliki 1 truk pengangkut, 1 pick up, dan 3 becak motor . Truk yang dimiliki USU
Gambar 6.8 tersebut berfungsi untuk mengangkut sampah yang tidak dapat diselesaikan secara mandiri dari setiap masing-masing fakultas menuju lokasi
pembuangan yang berada di Tebing Ganjang dan TPA Namo Bintang. Truk tersebut beroperasi untuk mengangkut dan membuang sampah ke TPA setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.8: Truk Pengangkut Sampah USU
Alat angkut yang selanjutnya adalah mobil
pick up
Gambar 6.9 yang mengangkut sampah sepanjang jalan USU, taman, dan daerah terbuka. Jenis sampah
yang diangkut tidak jauh berbeda dari jenis sampah yang diangkut oleh truk, yaitu dedaunan dan sampah makanan yang secara sembarangan di buang oleh sebagian
orang yang berada di sekitar USU, biasanya para pedagang atau penjaja makanan yang masuk ke wilayah USU.
Gambar 6.9: Pick Up USU
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan becak bermotor hanya mengangkut sampah yang berada di sekitar Biro Rektorat dan Auditorium. Alasan menggunakan becak ini dikarenakan lebih
mudah untuk mengangkut sampah di tempat-tempat yang lebih sempit. Berikut ini adalah Gambar 6.10 yang merupakan becak bermotor yang dimiliki oleh USU.
Gambar 6.10: Becak Bermotor USU
Penanggung jawab lapangan Biro Rektor USU yang juga Kasubbag Perlengkapan, Isroin, mengatakan bahwa USU masih terkendala dalam hal
pengadaan alat angkut sampah sehingga masalah sampah di USU tidak terlayani dengan maksimal. Untuk itu ia telah mengajukan permohonan kepada Pembantu
Rektor V USU untuk memberikan fasilitas alat angkut sampah yang terdiri dari 1 truk dan 1 pick up. Jika hal itu tercapai maka ia menjamin bahwa sampah yang ada di
USU dapat teratasi dengan baik.
6.3.4 Pembuangan Akhir