Lokasi Penelitian LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

BAB V PELAKSANAAN PENELITIAN

5.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

5.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dengan judul “Evaluasi Pengelolaan Sampah di Lingkungan Universitas Sumatera Utara” ini dilaksanakan di dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara USU yang berada di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Adapun lokasi yang ditinjau dalam penelitian ini adalah semua fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara, Laboratorium Ilmu Dasar dan Umum LIDA, Biro Rektorat, dan Perpustakaan USU. Penentuan lokasi ini didasarkan kepada lokasi yang dianggap mampu mewakili keseluruhan sampah yang dihasilkan USU. Pemilihan tempat didasarkan pada: a. Merupakan tempat peneliti belajar atau kuliah sehingga mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian. b. Tidak mengganggu proses belajar mengajar di kampus USU. c. Lokasi yang dianggap mampu mewakili keseluruhan sampah yang dihasilkan USU. d. Sudah adanya penelitian sebelumnya mengenai permasalahan sampah di dalam kampus, misalnya kampus UPN Veteran Jawa Timur, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Padjajaran Bandung, dan beberapa universitas lainnya di Indonesia. Institut Universitas Sumatera Utara Teknologi Bandung ITB misalnya, mengelola sampah secara mandiri. Sampah yang ada disana akan dipilah dan dibawa ke tempat pengolahan yang dikenal dengan nama Pusat Pengolahan Sampah PPS di Sabuga. Di PPS Sabuga, sampah yang dapat mudah membusuk potongan rumput, dedaunan kering, sisa makanan kantin,dll akan dikomposkan menjadi pupuk Organik dengan produk “KOMPOS GANESHA”. Kemudian sampah yang sulit membusuk seperti kertas,kardus, botol, logam,dan barang lainnya yang memiliki nilai ekonomis akan dikumpulkan dan di jual. Untuk jenis sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis akan dibakar oleh sebuah mesin pembakaran atau insenerator. Sampah tersebut akan dibakar pada suhu yang relatif tinggi dan juga dilengkapi dengan alat pengendali pencemaran udara yang bernama Cyclone. Dari pembakaran ini, akan diperoleh debu atau abu sisa pembakaran yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan seperti batako, pot bunga, dan lainnya. Dari uraian tersebut mendorong peneliti untuk membahas dan meneliti permasalahan sampah yang ada di Universitas Sumatera Utara..

5.1.2 Waktu Penelitian