terkontaminasi oleh bakteri, viru dan sebagian beracun sehingga sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk lainnya.
2.5.2 Baterai Kering dan Akumulator Bekas
Baterai umumnya berasal dari sampah rumah tangga, dan biasanya mengandung logam berat seperti raksa dan kadmium. Logam berat sangat berbahaya
bagi kesehatan. Akumulator dengan asam sulfat atau senyawa timbale berpotensi menimbulkan bahaya bagi manusia. Baterai harus diperlakukan sebagai sampah
khusus. Saat ini di Indonesia, baterai kering hanya dapat disimpan di tempat kering sampai tersedia fasilitas pengolahan. Jenis sampah khusus lainnya adalah bola lampu
bekas, pelarut dan cat, zat-zat kimia pembasmi hama dan penyakit tanaman seperti insektisida, pestisida, sampah dari keiatan pertambangan dan eksplorasi minya, dan
zat-zat yang mudah meledak dalam suhu tinggi. Iskandar, 2006.
2.6 Efek Sampah Terhadap Manusia dan Lingkungan
Ada beberapa efek negative yang diltimbulakan oleh sampah terhadap manusia dan lingkungan, yang akan dibagi ke dalam beberapa bagian, yaitu:
2.6.1 Dampak Terhadap Kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai pembuangan sampah yang tidak terkontrol merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan
menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal
dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur dengan air minum.
2. Penyakit demam berdarah
haemorhagic fever
dapt juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
3.
Penyakit jamur yang juga dapat menyebar misalnya jamur kulit. Iskandar, 2006.
2.6.2 Dampak Terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa
spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam
organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
2.6.3 Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Beberapa dampak sampah yang ditimbulkan terhadap keadaan sosial dan ekonomi adalah:
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi „penduduk‟ yang ada di lingkungan kampus
seperti bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah berserakan dimana-mana.
Universitas Sumatera Utara
Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas sarana dan prasarana kampus, misalnya
jalan, drainase, dan lain-lain. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak
memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kuaran atau tidak efisien, orang akan cenderung
membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih
sering dibersihkan. Iskandar, 2006.
2.7 PENGOLAHAN SAMPAH