BAB IV PERBANDINGAN ANTARA METODE MANUAL DENGAN ANSYS
4.1. Metode Perhitungan
Dalam perhitungan, kita ambil profil IWF 600 x 200 dengan panjang bentang L, dan panjang rencana dari Bearing plate N = 400 mm, dan f
y
= 240 Mpa, dan diberikan beban rencana terpusat di pusat sebesar P 40 ton, dengan berat
sendiri sebesar 0.106 tonm dengan gambar profil lengkap dibawah
d = 600 mm b
f
= 200 mm t
f
= 17 mm t
w
= 11 mm l = 2500 mm
4.1.1. Perhitungan Daya Dukung Web
Sebelum kita melakukan pengecekan untuk mengetahui batas kestabilan badan pada balok profil, maka kita harus menentukan antisipasi besarnya beban kerja
yang akan dibebankan di atas balok Profil, yaitu:
Ru
= 1.2DL + 1.6LL... Sesuai peraturan SNI 03-1729-2002
Universitas Sumatera Utara
o Pada daerah tumpuan
Ru
= 1.20.1062.52 + 1.6402
Ru
= 32.2 Ton o
Pada daerah lapangan
Ru
= 1.640
Ru
= 64 Ton Leleh Lokal Pada Web
o Pada daerah lapangan Jd
Dimana dalam hal ini nilai yang kita pakai akan disamakan langsung
dengan nilai t
f
tebal flens untuk penyesuaian dengan gambar rancang pada hasil ANSYS yang akan di bandingkan
= = 0.9 517 + 400 240 11
= 115.24 ton P = 64 ton, tak perlu stiffner o
Pada daerah tumpuan =
= 0.9 2.517 + 400 240 11 = 105.14 ton P = 32.2 ton, tak perlu stiffner
Lentur Lokal Pada Flens = Ø 6.25
Universitas Sumatera Utara
= 0.906.25289240 = 39.02 ton P = 64 ton, akan tertekuk
Lipat Pada Web o
Pada daerah tumpuan, dimana N d 0.2
=
Ø 0.39
= 0.75 0.3911
2
= 69.62 ton P = 32.2 ton, tak perlu stiffner o
Pada daerah lapangan
=
Ø 0.79
= 0.75 0.7911
2
=
126.03 ton P = 64 ton, tak perlu stiffner
Tekuk web bergoyang Diasumsikan sisi tekan flens terkekang terhadap rotasi
= = 8.23 2.3
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Pendimensian Bearing Plate Pelat Tumpuan
Dimana perhitungan untuk pendimensian pada pelat tumpuan balok, telah disesuaikan seperti ukuran pelat beban yang telah diuji atau dicek seperti perhitungan
diatas, dan didapat ukuran pelat yang diambil ialah B = 200 mm sesuai lebar dari balok profil , dan N = 400 mm sesuai yang telah diuji pada subbab 3.4.1. Dimana
selanjutnya adalah mencari tebal t dari pelat yang dibutuhkan untuk kemampuannya dalam menyebarkan beban.
Sebelumnya kita mengasumsikan beban terpusat yang diletakkan diatas pelat tumpuan beban akan mengakibatkan terjadinya tegangan tumpu menyebar merata
dari puncak beban ke seluruh sistim balok. Tegangan tumpu merata
p = = 8.4 Mpa
Dimana tebal t pelat secara umum dapat dihitung melalui persamaan :
t =
=
t 23.15 mm
t = 25 mm
4.2. Persoalan Umum ANSYS