• Audien dipandang bersikap aktif, artinya peranan penting manfaat media massa diasumsikan berorientasi pada sasaran.
• Dalam proses komunikasi massa, banyak inisiatif pengaitan antara gratifikasi kebutuhan dan pilihan media yang terletak pada audien.
• Media bersaing dengan sumber-sumber pemenuhan kebutuhan yanga lain.
I.5.2 Motif Penggunaan Media
Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan
manusia berbuat sesuatu. Setiap individu pasti memiliki motif yang berbeda-beda dalam melakukan sesuatu. Perbedaan motif ini juga berlaku dalam prilaku
penggunaan media. Berbedanya motif seseorang dalam menggunakan media menimbulkan perbedaan pula dalam tingkat kepuasan yang didapat individu
dalam menggunakan media. Semakin sesuai pesan komunikasi dengan motivasi semakin besar pula kemungkinan komunikasi tersebut dapat diterima dengan baik
oleh komunikan Ardianto, 2004:81. Motivasi tersebut menimbulkan adanya motif. Motivasi adalah pernyataan
dari dalam berupa gerakan yang sering muncul sebelum melakukan tingkah laku, hubungan antara motivasi dan tingkah laku berdekatan. Seseorang dapat
bertingkah laku dan seseorang dapat termotivasi untuk bertingkah laku. Konsep motivasi yang berhubungan dengan tingkah laku seseorang dapat
diklasifikasikan sebagai berikut: 1 seseorang senang terhadap sesuatu, apabila ia dapat mempertahankan rasa senangnya maka akan termotivasi untuk melakukan
Universitas Sumatera Utara
kegiatan itu, dan 2 apabila orang merasa yakin mampu menghadapi tantangn maka biasanya orang terdorong melakukan kegiatan tersebut Hamzah, 2007:8.
David Mc Clelland berpendapat bahwa: A motive is the redintegration by acue of a change in an affective situation,
yang berarti motif merupakan implikasi dari hasil pertimbangan yang telah dipelajari redintegration dengan ditandai
suatu perubahan pada situasi afektif. Sumber utama munculnya motif adalah dari rangsangan stimulasi perbedaan situasi sekarang dengan situasi yang sekarang,
sehingga tanda perubahan tersebut tampak pada adanya perbedaan afektif saat munculnya motif dan saat usaha pencapaian yang diharapkan. Motivasi dalam
pengertian tersebut memiliki dua aspek yaitu adanya dorongan dalam dan luar untuk mengadakan perubahan dari suatu keadaan pada keadaan yang diharapkan,
dan usaha untuk mencapai tujuan Hamzah, 2007:9 Atau dapat pula disimpulkan motif adalah dorongan internal dan eksternal
dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku, yang mempunyai indikator sebagai berikut: 1 adanya hasrat dan keinginan untuk
melakukan kegiatan 2 adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, 3 adanya harapan dan cita-cita, 4 penghargaan dan penghormatan atas diri, 5
adanya lingkungan yang baik, dan 6 adanya kegiatan yang menarik Hamzah, 2007:10
I.5.3 Berita