- Resmi - Menumbuhkan kebanggan Korps
Khusus 1. Bendera
- Kegiatan organisasi - Mewakili organisasi
2. Mitella - Hanya anggota biasa dan instruktur
- Disimpul di leher - Kecuali untuk pembalutpembidai dan pelindung kepala, tidak
diperkenankan digunakan pada bagian tubuh lainnya - Dipakai dengan posisi tegak
3. Kartu Hanya untuk anggota
4. Kop Dan Amplop - Komunikasi resmi organisasi
5. Benda - Yang bersifat penghargaan yang ditentukan oleh pengurus
b. Visi KOMPAS – USU
“Membina insan akademis yang sadar, mampu dan bertanggung jawab melestarikan alam sebagai lingkungan hidup yang sehat”
Universitas Sumatera Utara
III.1.2 EAN
Dari awal penerbitan buletin ini banyak mengalami berbagai perubahan, baik bentuk, jumlah eksemplar maupun judulnya. Perubahan tersebut terjadi semata-
mata karena berbagai kebutuhan, baik permintaan pembaca maupun kebutuhan perusahaan.
Untuk finansial buletin ini menjadi tanggungan perusahaan, yaitu PT. Eigerindo Multi Produk Industri, dengan imbalan berupa pemasangan iklan pada
halaman 2, 23, dan 24. Selain itu, sekitar 2.950 eksemplar didistribusikan langsung oleh PT. Eigerindo Multi Produk Industri melalui 65 showroom dan
counter EIGER yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara kronologis, perubahan yang terjadi pada majalah ini adalah sebagai
berikut: - No.1 – 10, judul Eiger news dicetak sebanyak 1000 eksemplar, dengan
format double folio 4 halaman. - No. 11 – 15, judul menjadi EIGER Adventure News disingkat EAN dan
digunakan sampai sekarang, dengan format dan halaman yang sama, teapi dicetak sebanyak 2.000 eksemplar.
- No. 16 – 18, halamannya bertambah menjadi 8 halaman, dan dicetak sebanyak 3000 eksemplar.
- No. 19, dicetak sebanyak 4.000 eksemplar. - No. 20 – sekarang, format EAN berubah total menjadi sebuah buletin
dengan ukuran A5, dengan jumlah halaman 24, dan dicetak sebanyak 4.000 eksemplar. Dengan ukuran A5, huruf-hurufnya pun menjadi kecil
Universitas Sumatera Utara
juga, tetapi apabila huruf-hurufnya diperbesar, akan berdampak pada isi yang berkurang karena halaman tetap.
Sebenarnya ada keinginan yang selalu menjadi obsesi dari pengelola buletin ini yaitu membuat majalah yang sesungguhnya, dengan jumlah halaman yang
memadai, misalnya 48 halaman, sehingga penggunaan huruf dan foto tidak dibatasi ukurannya, hal ini akan memberikan kenyamanan kepada pembacanya.
Kendala terbesar datang dari masalah klasik, “budget” yang selama ini ditanggung oleh PT. Eigerindo Multi Produk Industri, dengan mengambil bagian
kecil dari biaya promosi perusahaan. Tetapi PT. Eigerindo MPI memberi peluang kepada pengelola buletin ini untuk mencoba mencari iklan di luar.
III.2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang berusaha untuk meneliti sejauh mana variasi
suatu variabel berhubungan dengan variasi pada variabel-variabel lainnya. Rakhmat, 2002:27
III.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan selama dua bulan yaitu bulan September – Oktober 2007, dan berlokasi di KOMPAS-USU Jl. Alumni No.2 Kampus USU
Medan.
Universitas Sumatera Utara
III.4 Populasi dan Sampel III.4.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang menjadi perhatian, pengamatan dan penyedia data Nurgiyantoro, 2002:20.
Populasi dalam penelitian ini adalah anggota KOMPAS-USU angkatan XXI, XXII, XXIII yang berjumlah 48 orang. Adapun yang menjadi alasan bagi
peneliti dalam memilih populasi tersebut karena anggota angkatan tersebut masih aktif dalam menjalankan perkuliahan dan kegiatan yang diselenggarakan
KOMPAS – USU.
III.4.2 Sampel
Nachmias mendefenisikan sampel adalah sebagai bagian dari populasi yang karakteristiknya tidak berbeda dengan karakteristik populasi. Bruce W.
Tuckman menjabarkan sampel sebagai kelompok yang mewakili populasi dan berperan sebagai responden Bulaeng, 2004:156. Untuk menentukan jumlah
sampel maka dengan populasi besar atau lebih besar dari 100 orang dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau dapat juga lebih, tetapi jika kurang dari 100
orang maka seluruh populasi akan dijadikan sampel Arikunto, 2002:120.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1 Distribusi Anggota
No Angkatan
Jumlah anggota Pernah membaca
XXI 24 orang
24 orang XXII
16 orang 15 orang
XXIII 8 orang
6 orang Jumlah
48 orang 45 orang
Sumber: Buku Besar KOMPAS-USU 2007 dan Survey Lapangan
Selanjutnya untuk penarikan sampel dalam penelitian ini digunakan total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 45 orang.
III.5 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah: - Purposive sampling
Dalam tahap pengambilan sampel secara purposive bertujuan, peneliti memberi batasan kriteria untuk memilih responden yang dianggap sesuai dengan
tujuannya. Adapun kriteria yang ditentukan adalah:
a. Anggota KOMPAS-USU angkatan XXI, XXII, XXIII. b. Anggota KOMPAS – USU yang pernah membaca buletin EAN.
Universitas Sumatera Utara
III.6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan
untuk menjaring data sebagai bahan bukti dan pembahasan masalah di atas yaitu: - Penelitian Kepustakaan Library Research
Dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini,
penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, majalah, internet dan sebagainya.
- Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan adalah pengumpulan data di lapangan yang meliputi
kegiatan survey di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui: 1.
Kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden, disebut juga angket.
2. Observasi dan pencatatan yang diteliti pada waktu melakukan survey terlebih dahulu.
III.7 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk lebih mudah dibaca dan dipersentasikan Singarimbun, 1995:263. Data yng diperoleh
dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisa, yaitu: a. Analisa tabel tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
Universitas Sumatera Utara
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yng terdiri dari dua yaitu kolom sejumlah frekuensi dan kolom presentasi
unutk setiap kategori Singarimbun, 1995:273. b. Analisa tabel silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut dapat bernilai
positif atau bernilai negatif. c. Uji hipotesa
Uji hipotesa adalah pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji
hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan rumus: Koefisisen Koreksi Tata Jenjang Rank Order Correlation Coeficient.
Oleh Spearman. Spearman Rho Koefisien digunakan unutk menghitung dua variabel dimana data dibuat dalam ranking. Rumus untuk koefisien
korelasinya adalah:
rho = 1- 1
6
2 2
−
∑
N N
d Arikunto, 2002:247
Keterangan: rho
: koefisisen korelasi tata jenjang n
: jumlah sampel d
: beda antar jenjang tiap sampel 1 – 6 : bilangan konstan
∑
: Sigma atau Jumlah
Universitas Sumatera Utara
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho…. 0, maka hipotesis ditolak Jika rho…. 0, maka hipoesis diterima.
Untuk menguji signifikasi korelasi untuk N 0 digunakan rumus untuk t
test
pada tingkat signifikasi 0,005 sebagai berikut:
T = R
2
1 2
R N
− −
Suparman,1990:218
Keterangan : t :Nilai t
hitung
Rrho : Nilai Koefisien Korelasi N
: Jumlah Sampel
Jika t
hitung
t
tabel
maka hubungan signifikan Jika t
hitung
t
tabel
maka hubungan tidak signifikan Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala
Guildford Rakhmat, 2004:29. 0,20
: Hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,40
: Hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
: Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0.90
: Hubungan yang tinggi; kuat 0,91
: Hubungan sangat tinggi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA