B. Impelemtasi Program Bina Lingkungan PT. Telkom Indonesia Tbk, Divre – I Sumatera
B.1. Prosedur Permohonan dan Penerimaan Bantuan Kepada PT. Telkom Divre – I Sumatera
Didalam prosedur permohonan bantuan bagi perkembangan YayasanLembaga Objek Binaan kepada PT. Telkom, dapat dilihat dengan :
a Penerimaan Informasi Awal Tentang Pelaksanaan Program Bina Lingkungan PT.
Telkom, b
ProsesProsedur Awal Permohonan Bantuan Kepada PT. Telkom, c
Besarnya Dana Bantuan Yang dimohon dan Diterima, d
Kesesuaian Jumlah Bantuan Yang Dimohon, e
Kesesuaian Jumlah Bantuan Yang Diberikan Dengan Perjanjian Yang Telah Ditetapkan.
B.1.1. Penerimaan Informasi Awal Tentang Pelaksanaan Program Bina Lingkungan PT. Telkom
Sebelum mendapatkan bantuan sebagai modal perkembangan
yayasanlembaga, Calon Objek Binaan Telkom terlebih dahulu harus mematuhi prosedurperaturan premohonan bantuan yang berlaku yang diberikan oleh PT.
Telkom. Dan sebelum melalui tahap–tahap prosedur permohonan bantuan tersebut, yang tidak kalah pentingnya adalah mengetahui dari mana para Objek Binaan tersebut
memperoleh informasi awal mengenai adanya Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh PT. Telkom. Untuk lebih jelasnya dapat kita amati tabel 8 di bawah
ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 Tanggapan Responden Tentang Penerimaan Informasi Awal
No. Penerimaan Informasi Awal
Jumlah Unit
1 2
3 4
Dari Kerabat Dari Tetangga
Mengetahui Sendiri Melalui media Lainnya
8 4
- 2
57,14 28,57
- 14,28
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
Dari hasil penelitian yang diperoleh, para responden memperoleh informasi awal tentang adanya Program Bina Lingkugan yang dilaksanakan oleh PT. Telkom
adalah dari kerabat atau sanak famili mereka dengan jumlah persentase sebesar 57,14 .
Selebihnya mereka mengetahui sendiri melalui media adanya Program tersebut dengan jumlah frekwensi sebesar 28,57 . Dan 14,28 para responden
mengaku memperoleh informasi awal tentang adanya pelaksanaan Program Bina Lingkungan Telkom adalah dengan mendatangi Kantol Daerah Telkom Kandatel
yang khusus menangani para Calon Objek Binaan secara langsung. Dan ada pula beberapa diantara mereka yang mengaku mengetahui adanya Program tersebut karena
Tetangga dan sanak famili mereka lainnya bekerja sebagai Karyawan dan Satuan Pengaman Satpam PT. Telkom.
Jadi dapat disimpulkan bahwa para Objek Binaan Telkom yang menjadi responden memperoleh informasi awal tentang adanya pelaksanaan Program Bina
Lingkungan Telkom dari pihak–pihak yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa Program Bina Lingkungan Telkom sudah banyak diketahui oleh masyarakat luas,
Universitas Sumatera Utara
khususnya mereka yang membutuhkan bantuan pinjaman sebagai modal pengembangan yayasanlembaga mereka.
B.1.2. ProsesProsedur Awal Permohonan Bantuan Kepada PT. Telkom
Dalam prosesprosedur awal permohonan bantuan yang dilakukan oleh para responden sebelum menjadi Objek Binaan Telkom, mereka mengaku sama sekali
tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya, mulai dari persyaratan, perjanjian sampai kepada pelaksanaannya. Mereka mengaku mudah dalam menjalani prosedur
permohonan bantuan awal kepada PT. Telkom dengan jumlah frekwensi sebesar 57,14 . Bahkan 28,57 diantara mereka mengaku sangat mudah dalam menjalani
prosedur premohonan bantuan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang responden :
“Kalau berbicara tentang prosedur awal permohonan bantuan kepada PT. Telkom dek, Telkom – lah salah satu perusahaan yang paling membantu masyarakat.
Tidak banyak aturannya, syaratnya juga tidak begitu sulit. Pokoknya gampang lah dek.......”
Dengan adanya pernyataan tersebut, ini menunjukkan bahwa PT. Telkom tidak memberikan kesulitan kepada para Calon Objek Binaannya dalam
melaksanakan prosedur awal permohonan bantuan dalam pelaksanaan Program Bina Lingkungan.
Sedangkan responden yang mengaku biasa saja pada pelaksanaan proses permohonan tersebut, yang dalam artian tidak mudah dan juga tidak begitu sulit
adalah hanya sebesar 14,28 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Tanggapan Responden Tentang Proses Awal Permohonan Bantuan
No. Proses Awal Permohonan
Bantuan Jumlah Unit
1 2
3 4
5 Sangat Mudah
Mudah Biasa Saja
Sulit Sangat Sulit
4 8
2 -
- 28,57
57,14 14,28
- -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.1.3. KesepakatanPerjanjian Dari PT. Telkom
Dalam prosesprosedur awal permohonan bantuan dari PT. Telkom, 100 para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom menyatakan bahwa tidak ada
kesepakatan yang dilakukan antara pihak Telkom dengan yayasanlembaga yang mereka kelola. Hal ini membuktikan bahwa Telkom memang sangat memperhatikan
dan membantu masyarakat dalam uasaha peningkatan kesejahtaran masyarakat baik didalam maupun diluar lingkungan Telkom. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
tabel 10 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Tanggapan Responden Tentang KesepakatanPerjanjian
Permohonan Bantuan No.
Jawaban Jumlah Unit
1
2
Ya
Tidak
- 14
- 100
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.1.4. Penentuan Jenis Bantuan
Dari hasil penelitian yang didapat Penulis, 71,42 para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom mengatakan bahwa jenis bantuan yang mereka peroleh
adalah penentuan dari mereka sendiri berdasarakan kebutuhan yang diperlukan di yayasanlembaga mereka. Seperti : Komputer, Alat–alat tulis, Perlengkapan Ibadah,
Obat–Obatan, dll, tetapi terkadang bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai dan Objek Binaan itu sendiri yang mengaturnya untuk memenuhi kebutuhan
yayasanlembaganya. Sedangkan para responden yang mengatakan jenis bantuan yang mereka peroleh berdasarkan penentuan dari PT. Telkom berkisar 28,57 . Biasanya
mereka memohon bantuan dalam bemtuk dana tunai tetapi Telkom memberikannya dalam bentuk barang yang harga barang tersebut sesuai dengan jumlah dana yang
dimohon sesuai kebutuhan yayasanlembaga yang menjadi Objek Binaan Telkom. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Tanggapan Responden Tentang Penentuan Jenis Bantuan
No. Penentuan Jenis Bantuan
Jumlah Unit
1 2
3
Saudara Yang Memilih Ditentukan oleh PT. Telkom
Bebas 9
4 -
64,28 28,57
-
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.1.5. Jenis Bantuan Yang Diberikan PT. Telkom
Dari data hasil penelitan yang Penulis dapat, sekitar 71,42 para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom mendapatkan bantuan berupa uang tunai, dan
28,57 menyatakan bantuan yang mereka terima dalam bentuk barang. Hal ini dikarenakan para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom rata–rata
yayasanlembaga yang mereka kelola sedang dalam proses pembangunan atau renovasi. Sehingga bantuan dalam bentuk uang tunai lebih diperlukan dari pada
bantuan dalam bentuk barang, dengan demikan Objek Binaan tersebut dapat mengatur perealisasian dana tersebut untuk perkembangan yayasanlembaganya. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12 Tanggapan Responden Tentang Jenis Bantuan Yang Diberikan Telkom
No. Jenis Bantuan Yang Diberikan
Telkom Jumlah Unit
1 2
3
Uang Tunai Jasa
Barang 10
- 4
71,42 -
28,57
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.1.6. Petunjuk Jawaban Permohonan Bantuan Dari PT. Telkom
Untuk mengetahui diterima atau tidaknya permohonan bantuan, 64,28 para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom, mendatangi langsung PT. Telkom,
sedangkan 28,57 mengatakan bahwa PT. Telkom yang langsung mendatangi yayasanlembaga mereka sambil melakukan survei. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
pada tabel 13 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13 Tanggapan Responden Tentang Petunjuk Jawaban Permohonan Bantuan
No. Jawaban Permohonan Bantuan Jumlah Unit
1 2
3
4
Surat Yang Dikirim Telkom Melalui Telepon
Saudara Yang Langsung Datang Ke Telkom
PT. Telkom Yang Langsung Datang Ke Yayasan Saudara
- -
9
4 -
- 64,28
28,57
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.1.7. Kesesuaian Jumlah Bantuan Yang Diterima Dengan Yang Dimohon
Berdasarkan hasil yang diperoleh Penulis 85,71 para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom mengatakan bantuan yang mereka terima sesuai dengan yang
dimohon. Dengan demikian membuktikan bahwa Telkom sebagai salah satu perusahaan go public sangat memperhatikan nasib maupun kesejahteraan masyarakatnya melalui
kesesuaian bantuan–bantuan antara yang dimohon dengan yang diberikan. Sedangkan 14,28 mengatakan jumlah bantuan yang mereka terima tidak sesuai dengan yang
mereka mohon, adapun alasannya dikarenakan bantuan yang mereka mohon dalam bentuk dana tunai tetapi yang diberikan dalam bentuk barang, sehingga mereka
menganggap bantuan yang diterima tidak sesuai dengan yang mereka mohon. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14 Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Bantuan Yang
Diterima Dengan Yang Dimohon No.
Jawaban Jumlah Unit
1
2
Ya
Tidak
- 14
- 100
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.1.8. Bantuan Dalam Bentuk Dana
Dari data yang diperoleh, 85,71 responden menerima bantuan berupa dana tunai sebesar Rp. 5.000.000,- s.d Rp. 10.000.000,-. Sedangkan yang menerima bantuan
dana tunai sebesar Rp. 10.000.000,- s.d Rp. 30.000.000,- adalah 14,28 . Ini adalah hasil data pemberian dana bantuan yang diberikan oleh PT. Telkom selama tahun 2006
yang tersebar di seluruh daerah yang ada di Propinsi Sumatra Utara. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 15 dibawah ini.
Tabel 15 Tanggapan Responden Tentang Bantuan Dalam Bentuk Dana
No. Bantuan Dalam Bentuk Dana
Jumlah Unit
1 2
3
4
Rp. 5.000.000,- s.d Rp. 10.000.000,- Rp.10.000.000,- s.d Rp.30.000.000,-
Rp.30.000.000,-s.d Rp. 50.000.000,-
Diatas Rp. 50.000.000,-
12 2
- -
85,71 14,28
- -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
Universitas Sumatera Utara
B.1.9. Bantuan Dalam Bentuk Barang
Dari data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang Penulis lakukan.diketahui Objek Binaan Telkom yang memperoleh bantuan dalam bentuk
barang yang berkisar 5 s.d 15 Unit barang adalah 100 . Bantuan dalam bentuk barang ini banyak diberikan Telkom kepada YayasanLembaga yang bergerak dibidang
Pendidikkan maupun bidang Kesehatan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 16 dibawah ini.
Tabel 16 Tanggapan Responden Tentang Bantuan Dalam Bentuk Barang
No. Bantuan Dalam Bentuk Barang
Jumlah Unit
1 2
3
4
Rp. 5.000.000,- s.d Rp. 10.000.000,- Rp.10.000.000,- s.d Rp.30.000.000,-
Rp.30.000.000,-s.d Rp. 50.000.000,-
Diatas Rp. 50.000.000,-
12 2
- -
85,71 14,28
- -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.2. Prosedur Pemberian Dan Penerimaan Bantuan Telkom B.2.1 Proses Pemberian Bantuan Dari PT. Telkom
Data yang Penulis dapatkan melalui penyebaran kuiseoner, keseluruhan Objek Binaan Telkom yang menjadi responden mengatakan bantuan bagi yayasanlembaga
yang mereka peroleh langsung diberikan Telkom kepada yayasanlembaga yang mereka kelola. Adapun alasan yang didapat Penulis melalui wawancara singkat dengan
responden, dikarenakan Telkom ingin melakukan survei lebih lanjut lagi kepada yayasanlembaga mereka, untuk proses bantuan selanjutnya jika ada permohonan
Universitas Sumatera Utara
bantuan kembali yang diajukan yayasanlembaga mereka. Sesuai dengan diungkapkan oleh salah seorang responden :
“ Biasanya dek, Telkom yang langsung dating kemari untuk memberikan bantuan, sambil melakukan survei kembali jika suatu hari nanti kami mengajukan
permohonan lagi “.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PT. Telkom selalu berusaha untuk memperhatikan nasib dan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan–bantuan atau
kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 17
dibawah ini. Tabel 17
Tanggapan Responden Tentang Proses Pemberian Bantuan No.
Proses Pemberian Bantuan Jumlah Unit
1
2
Langsung
Tidak Langsung
14 -
100 -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.2.2. Proses Penerimaan Bantuan Dari Telkom
Menurut para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom, menyatakan hal yang sama seperti proses awal permohonan bantuan. Mereka mengaku mudah dalam
menjalani proses penerimaan bantuan dari PT. Telkom dengan jumlah frekwensi sebesar 57,14 . Bahkan 28,57 diantara mereka mengaku sangat mudah dalam
menjalani proses penerimaan bantuan tersebut. Sedangkan responden yang mengaku biasa saja pada pelaksanaan proses penerimaan tersebut, yang dalam artian tidak
mudah dan juga tidak begitu sulit adalah hanya sebesar 14,28 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 18 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 Tanggapan Responden Tentang Proses Penerimaan Bantuan
No. Proses Awal Permohonan
Bantuan Jumlah Unit
1 2
3 4
5 Sangat Mudah
Mudah Biasa Saja
Sulit Sangat Sulit
4 8
2 -
- 28,57
57,14 14,28
- -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.2.3. Proses Penerimaan Bantuan Dihitung Sejak Dikabulkannya Permohonan
Pernyataan para responden sangat bervariasi dalam hal ini, untuk dapat menerima bantuan mereka yang menuggu lebih dari kurun waktu dua bulan adalah 50
, mereka yang harus menuggu dalam kurun waktu tersebut merasa sangat lama dan berdampak kurang baik dalam pelaksanaan yayasanlembaganya. Seperti yang
diungkapkan oleh salah seorang responden :
“ Kami sebagai pengelola yayasan ini merasa waktu untuk penerimaan bantuan tersebut sangat lama jaraknya dari sejak dikabulkannya permohonan kami,
sehingga berdampak kurang baik untuk pelaksanan diyayasan kami dek. Tapi apa mau dikata, itu sudah merupakan keputusan dari Telkom. ”
35,71 adalah mereka yang menerima bantuan 1 bulan – 2 bulan terhitung sejak
dikabulkannya permohonan bantuannya. Sedangkan yang harus menuggu dalam kurun waktu 1 minggu – 2 minggu adalah 14,28 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 19 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19 Tanggapan Responden Tentang Kurun Waktu Penerimaan Bantuan
No. Kurun Waktu Penerimaan
Bantuan Jumlah Unit
1 2
3
4
1 Minggu – 2 Minggu 2 Minggu – 1 Bulan
1 Bulan – 2 Bulan
Diatas 2 Bulan
2 -
5 7
14,28 -
35,71 50
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.3. Perkembangan YayasanLembaga SebelumSesudah Menerima Bantuan B.3.1. Sebelum Menerima Bantuan
Dari penyebaran kuesioner yang dilakukan Penulis, para Objek Binaan Telkom yang menjadi responden memiliki jawaban yang bervariasi tentang
perkembangan yayasanlembaga mereka sebelum mendapatkan bantuan. Sebelum mendapatkan bantuan dari Telkom, 50 responden menyatakan
bahwa yayasanlembaga mereka kurang berkembang, alasan inilah yang membuat mereka memberanikan diri untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Telkom
dengan harapan yayasanlembaga yang mereka kelola dapat lebih berkembang lagi. Sedangkan 50 responden lagi menyatakan yayasanlembaga yang mereka kelola
sudah berkembang, tetapi mereka masih punya harapan agar yayasanlembaga tersebut semakin berkembang lagi sehingga fungsinya pun semakin bertambah lagi, untuk itu
mereka mengajukan permohonan bantuan kepada Telkom. Untuk lebih jelasnya, dapt dilihat pada tabel 20 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 Tanggapan Responden Tentang Kondisi YayasanLembaga Sebelum
Menerima Bantuan No.
Kondisi YayasanLembaga Sebelum Menerima Bantuan
Jumlah Unit
1 2
3
4
Berkembang Sangat Berkembang
Kurang Berkembang
Biasa Saja
7 -
7 -
50 -
50 -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.3.2. Sesudah Menerima Bantuan
Setelah adanya bantuan yang diberikan oleh PT. Telkom kepada para Objek Binaan dalam rangka membantu perkembangan yayasanlembaga mereka, 71,42
Objek Binaanresponden menyatakan bahwa yayasan mereka kini lebih berkembang dari sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan bagi yayasanlembaga
mereka setelah mengajukan permohonan bantuan kepada PT. Telkom. Sedangkan 28,57 responden menyatakan bahwa yayasanlembaga mereka kini masih tetap
kurang berkembang. Hal ini diakibatkan banyak hal, yang kemungkinan salah satunya adalah kurangnya kerjasama yang baik didalam lingkungan masyarakat tersebut
sehingga menghambat perkembangan pelaksanaan dari program kerja yayasan tersebut.. Hal ini dapat diatasi apabila respondenObjek Binaan tersebut mampu
merubah program yayasanlembaganya kerja selama ini untuk ke depannya lebih baik lagi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 21 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21 Tanggapan Responden Tentang Kondisi YayasanLembaga Sesudah
Menerima Bantuan No.
Kondisi YayasanLembaga Sesudah Menerima Bantuan
Jumlah Unit
1 2
3
4
Berkembang Sangat Berkembang
Kurang Berkembang
Biasa Saja
10 -
4 -
71,42 -
28,57 -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.4. Manfaat Pemberian Bantuan, Peranan PT. Telkom Kepuasaan Objek Binaan
B.4.1 Manfaat Pemberian Bantuan
Menurut para responden yang menjadi Objek Binaan Telkom, pemberian bantuan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pelaksanaan yayasanlembaga
yang mereka kelola. 71,42 responden menyatakan bahwa pemberian bantuan dari Telkom tersebut sangat membantu bagi pelaksanaan dan program kerja
yayasanlembaganya. 28,57 menyatakan bantuan yang mereka terima dari Telkom tidak terlalu membawa dampak positif bagi perkembangan yayasannya, dalam artian
biasa saja. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 22 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Tanggapan Responden Tentang Manfaat Bantuan Yang Diberikan Telkom
No. Manfaat Bantuan Yang Diberikan Telkom
Jumlah Unit
1 2
3
4
Membantu Sangat Membantu
Kurang Berkembang
Biasa Saja
10 -
- 4
71,42 -
- 28,57
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.4.2. Peranan PT. Telkom
100 responden Objek Binaan Telkom menyatakan, bahwa PT. Telkom membawa peranan besar bagi perkembangan yayasanlembaga mereka. Para
responden sangat menyadari kondisi yayasanlembaganya sebelum dan sesudah mendapatkan bantuan dari Telkom. Para responden mengaku lebih mudah dalam
melaksanakan program kerja yang telah dibuat, khususnya bagi mereka yang memgajukan permohonan bantuan untuk pembangunan maupun renovasi
yayasanlembaganya, menyatakan pembangunan tersebut dapat selesai sesuai dengan target. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 23 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23 Tanggapan Responden Tentang Peranan PT. Telkom
No. Peranan PT. Telkom
Jumlah Unit
1 2
3
Besar Sangat Besar
Biasa Saja
14 -
- 100
- -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
B.4.3. Tingkat Kepuasaan Terhadap Pelayanan PT. Telkom
Masing – masing Objek Binaan Telkom yang menjadi responden mempunyai pendapat yang sama antara responden yang merasa puas dan sangat puas dengan
pelayanan yang diberikan oleh Telkom, yaitu sebesar 50 merasa puas dan 50 merasa sangat puas. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 24 dibawah ini.
Tabel 24 Tanggapan Responden Tentang Tingkat Kepuasaan Pelayanan PT. Telkom
No. Tingkat Kepuasaan
Jumlah Unit
1 2
3
Puas Sangat Puas
Kurang Puas
7 7
- 50
50 -
Jumlah 14
100,00 Sumber : Data Primer
Universitas Sumatera Utara
B.4.4. Saran Dan Kritik Responden Terhadap PT. Telkom
Dalam kegiatan penelitian yang Penulis lakukan, Penulis memperoleh banyak pengalaman serta pengetahuan mengenai terealisasinya Program Bina Lingkungan
PT. Telkom kepada para Objek Binaan Telkom. Hal ini tidak terlepas dari adanya permohonan – permohonan yang mereka sampaikan secara tidak langsung melalui
Penulis. Permohonan – permohonan yang mereka uatarakan tersebut, kemudian oleh Penulis dimasukkan ke dalam sebuah analisa data, tepatnya pada sub bab
penyampaian saran serta kritik responden terhadap PT. Telkom. Adapun saran dan kritik yang disampaikan tersebut antara lain berisikan :
1. Agar PT. Telkom lebih meninjau kembali YayasanLembaga yang dikelola Objek
Binaannya yang telah berjalan, khususnya mereka yang sedang ataupun pernah mengalami kesulitan dalam mengelola yayasanlembaga tersebut. Mereka
berharap PT. Telkom lebih memperhatikannya lagi. Bukan hanya itu, mereka juga sangat berharap agar kiranya mereka dapat diberikan kembali bantuan dan kalau
bisa jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya. Seperti yang diungkapkan oleh
salah seorang pengelola yayasan yang menjadi responden Penulis : “Bantuan yang diberikan PT. Telkom memang sudah besar dan membantu
bagi Yayasan ini, tetapi kami berharap kalau ada bantuan berikutnya, yah lebih besarlah dari sebelumnya..... ”
2. Beberapa Objek Binaan mengharapkan agar PT. Telkom lebih melebarkan sayapnya untuk membantu yayasanlembaga, khususnya yang berada didaerah
terpencil yang
sedang membutuhkan bantuan untuk perkembangan yayasanlembaganya. Ini berarti bahwa para responden tersebut mengharapkan agar
kiranya PT. Telkom lebih terjun lagi ke masyarakat agar kiranya seluruh masyarakat luas lebih mengetahui dan memperoleh informasi mengenai Program Bina
Lingkungan yang dilaksanakan oleh PT. Telkom.
Universitas Sumatera Utara
3. Permohonan mereka selanjutnya adalah agar kiranya mereka juga diberikan kesempatan kembali untuk mengajukan permohonan bantuan, tentunya dengan
prosesprosedur yang lebih mudah dari sebelumnya.
4. Agar kiranya PT. Telkom lebih dapat menjalin kerja sama yang baik kepada para Objek Binaannya, dalam artian lebih membantu bagi perkembangan
yayasanlembaga. 5. Dan permohonan mereka yang terakhir adalah agar kiranya PT. Telkom lebih
meningkatkan pelayanannya lagi, baik dari segi pemberian prosedur awal permohonan bantuan, pemberian bantuan yang semuanya dilandasi oleh rasa
kekeluargaan.
C. Upaya PT. Telkom Dalam Usaha Pemberian Bantuan Kepada Objek Binaan