Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data informasi yang ada yang menyangkut tentang Program Bina Lingkungan PT. Telkom dengan mempelajari dan menelaah buku-buku dan media lain yang relevansinya dengan masalah tanggung jawab sosial Perusahaan. 2. Studi Lapangan Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari faktor yang berkaitan dengan masalah yang diteliti : a Observasi pengamatan, dilakukan dengan memperhatikan dan mengamati kegiatan hasil pembangunan penerimaan bantuan para MasyarakatYayasan tersebut. b Wawancara yaitu peneliti dalam memperoleh dan mengumpulkan data, akan mengadakan dialog secara langsung dengan mengajukan pertanyaan mengenai persoalan Program Bina Lingkungan terhadap mereka. c Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan tertulis atau angket mengenai Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebarkan kepada responden. Universitas Sumatera Utara Data menurut asal sumbernya dapat dibagi menjadi dua : 1 data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti responden; sedangkan 2 data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari lembaga atau institusi tertentu Bagong : 55. Disini Penulis memperoleh data primer melalui responden yaitu masyarakatYayasan Objek Binaan yang telah mendapatkan bantuan atau sumbangan dari PT. Telkom. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Divisi Regional I Sumatra Unit Community Development.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif dengan memaparkan hasil penelitian sebagaimana adanya dengan cara membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban-jawaban melalui observasi, kuesioner dan wawancara sehingga dengan mudah disimpulkan kemudian akan dipaparkan dan dianalisis dengan menggunakan tabel tunggal. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk A.1. Sejarah Berdirinya PT.Telkom Indonesia, Tbk Pada awalnya PERUMTEL bernama Post - en Telegraaftdients yang didirikan pada tahun 1884 dengan Staasblad No. 52. Bahkan pada sampai tahun 1905 tercatat 38 perusahaan telekomunikasi di Indonesia, akan tetapi pada tahun 1906 diambil alih oleh Pemerintah Hindia Belanda dan dirubah menjadi Post, Telegraaf En Telefoondiest PTT berdasarkan Staasblad No. 395 atau dengan kata lain lebih dikenal dengan nama PTT - Dienst. Dan pada tahun 1927 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara berdasarkan Staasblad No. 419 tahun 1927 tentang Indonesia Bedrijivenment IBW, Undang-Undang Perusahaan Negara. Jawatan PTT - Dienst ini berlangsung sampai dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang Perpu No. 19 tahun 1960 oleh Pemerintah Republik Indonesia tentang persyaratan suatu Perusahaan Negara dan PTT - Dienst memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan tersebut dan tetap menjadi Perusahaan negara PN. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961, tantang pendirian Perusahaan negara Pos dan Telekomunikasi disebutkan bahwa Perusahaan Negara sebagaimana dimaksud pada pasal 2 IBW dilebur ke dalam Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi PN Pos dan Telekomunikasi. Melihat adanya perkembangan terhadap peraturan yang telah dibuat, maka pemerintah memandang perlu untuk membagi PN Pos dan Telekomunikasi menjadi 2 dua Perusahaan Negara yang berdiri sendiri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1965, maka berdirilah Perusahaan Pos dan Giro PN Pos dan Giro dan Universitas Sumatera Utara Perusahaan Negara Telekomunikasi PN Telekomunikasi diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1965. Bentuk inipun dikembangkan menjadi Perusahaan Umum Perum Telekomunikasi melalui Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1974. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut dinyatakan pula Perusahaan Umum Telekomunikasi untuk umum, baik hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Tentang hubungan telekomunikasi luar negeri pada saat itu juga diselenggarakan PT. Indonesian Satellite Corporation Indosat yang masih berstatus perusahaan yang didirikan berdasarkan Peraturan Perundangan Negara bagian Delaware, Amerika Serikat. Pada akhir tahun 1980 Pemerintah Negara Republik Indonesia mengambil kebijakan untuk membeli seluruh saham PT Indosat dengan modal asing ini dari American Cable dan Radio Corporation. Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum, Pemerintah mengeluarkan Peraturan No. 53 tahun 1980, PERUMTEL ditetapkan sebagai badan usaha yang berwenang menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum dalam negeri dan Indosat ditetapkan sebagai badan usaha penyelenggara telekomunikasi untuk umum Internasional. Pada akhir tahun 1980 Pemerintah Negara RI mengambil kebijakan untuk membeli seluruh saham PT. Indosat dengan modal asing ini dari American Cable dan Radio Corporation. Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 1980 tentang telekomunikasi untuk umum, yang isinya tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 1980, PERUMTEL ditetapkan sebagai badan usaha yang berwenang menyelenggarakan telekomunikasi untuk umumdalam negeri dan Indosat ditetapkan sebagai badan usaha penyelenggara telekomunikasi untuk umum Internasional. Universitas Sumatera Utara Memasuki Repelita V lima Pemerintah merasakan perlunya percepatan pembangunan telekomunikasi, karena sebagai Infrastructural diharapkan dapat memacu pembangunan sektor lainnya. Selain hal tersebut penyelenggara telekomunikasi membutuhkan manajemen yang lebih profesional, oleh sebab itu perlu menyesuaikan bentuk perusahaan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1991, maka bentuk Perusahaan Umum PERUM dialihkan menjadi Perusahaan Perseroan Persero Telekomunikasi Indonesia atau Telkom sebagaimana dimaksud dalam Undang - Undang No. 9 tahun 1989. Sejak saat itu berdirilah Perusahaan perseroan Persero Telekomunikasi atau Telkom. Divisi Regional Telkom mencakup wilayah-wilayah yang dibagi sebagai berikut : 1. Divisi Regional I, Sumatera, 2. Divisi Regional II, Jakarta dan sekitarnya. 3. Divisi Regional III, Jawa Barat. 4. Divisi Regional IV, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Divisi Regional V, Jawa Timur. 6. Divisi Regional VI, Kalimantan. 7. Divisi Regional VII, Kawasan Timur Indonesia yang meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Timor-Timur, Maluku dan Irian Jaya. Universitas Sumatera Utara A.2. Logo dan Makna PT. Telkom Indonesia, Tbk Gambar 1 Logo PT. Telkom Indonesia, Tbk 1. Bentuk visual logo : misi Telkom yang mantap, modern, luwes, sederhana, cepat terlihat secara utuh. 2. Menggambarkan dunia telekomunikasi modern melalui teknologi mutahir yang tercermin dalam citra keseluruhan. 3. Gambaran sifat komunikasi serta kerja sama yang selaras secara berkesinambungan dan dinamis, digambarkan oleh garis - garis yang mengesankan gerak beraturan dengan warna dominan biru tua dan biru muda bergradasi membentuk kesatuan visualgrafis yang utuh. 4. Warna biru tua dan biru muda gradasi menggambarkan teknologi tinggi telekomunikasi yang berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang. 5. Ruang gerak Telkom secara nasional dan internasional tergambar dalam bentuk bulatan atau super elips dari logo. 6. Bentuk bulat yang berwarna biru tua menggambarkan utuhnya Wawasan Nusantara yang dipersatukan oleh telekomunikasi. 7. Bentuk huruf yang dipakai mencerminkan karakter modern, kokoh, berwibawa, kompak, namun tetap sederhana dan mudah dibaca. Universitas Sumatera Utara A.3. Kredo PT. Telkom Indonesia, Tbk Adapun Kredo yang dimilki oleh PT. Telkom mempunyai arti yaitu : 1. Kami selalu fokus kepada pelanggan 2. Kami selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk yang tinggi serta harga yang kompetitif 3. Kami selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara - cara yang terbaik Best Practices 4. Kami selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif dalam peningkatan produktifitas serta konstribusi kerja. A.4. Maskot PT. Telkom Indonesia, Tbk PT. Telkom mempunyai Maskot “Be - Bee” yang mempunyai arti yaitu Antena Lebah Sensistif terhadap segala keadaan dan perubahan, Mahkota kemenangan, Mata yang Tajam dan Cerdas, Sayap Lincah dan Praktis, Tangan Kuning Memberikan Karya yang Terbaik. A.5. Visi dan Misi PT. Telkom Indonesia, Tbk Visi PT. Telkom adalah suatu target atau tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan usahanya, sedangkan misi PT. Telkom adalah upaya - upaya yang dilakukan agar target atau tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara A.5.1. Visi Adapun Visi PT.Telkom Indonesia, Tbk adalah : “ To Become a Leading Infocom Company in the Region “ Menjadi InfoCom player mengandung arti bahwa PT. Telkom berupaya sebagai Unit Bisnis Infocom PM yang mempunyai keunggulan performansi di kawasan Sumatera dengan melakukan data perbandingan di Asia Pasifik. PT. Telkom sebagai perusahaan Telekomunikasi Indonesia yang berpegang teguh pada etika bisnis, sementara menjadi citra perusahaan, berusaha untuk terus meningkatkan pertumbuhan perusahaan untuk menjadi lebih baik dan maju serta unggul dalam menyelenggarakan bisnis Telekomunikasi dan bisnis dalam situasi yang kompetitif saat sekarang ini A.5.2. Misi : Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi Divre - I yang sesuai dengan Misi Telkom, antara lain : 1. To provide one stop service with excellent quality and competitive pricing, yang berarti bahwa Telkom menjamin pelanggan akan mendapatkan pelayanan yang terbaik, berupa kemudahan, kualitas produk, kulaitas jaringan dengan harga yang kompetitif. 2. Managing business thru best practice, competitive advantages sinergy, yang berarti bahwa Telkom akan mengelola bisnis melalui praktik - praktik terbaik dengan mengoptimalisasikan SDM unggul, dengan menggunakan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang menguntungkan secara timbal balik dan saling mendukung secara sinergis. Universitas Sumatera Utara

B. Gambaran Tentang PT. Telkom Indonesia Tbk, Divisi Regional - I Sumatera