Definisi Konsep Dan Definisi Operasional 1. Definisi Konsep 2. Definisi Operasional

H. Definisi Konsep Dan Definisi Operasional H. 1. Definisi Konsep Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggunakan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian Singarimbun. 1989 : 33. Konsep sangat diperlukan dalam penelitian agar dapat menjaga fokus masalah dan timbulnya kekacauan ataupun kesalahpahaman yang dapat mengaburkan penelitian. Oleh karena itu dalam menjelaskan penelitian ini, perlu dijelaskan beberapa defenisi konsep antara lain : 1. Implementasi adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk melaksanakan atau mengoperasikan sebuah program baik itu yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi, masyarakat maupun pemerintah sendiri. 2. Program Bina Lingkungan adalah suatu program TELKOM sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Good Corporate Citizenship untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di wilayah usaha Perusahaan melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Perusahaan 3. Unit Community Development adalah Unit organisasi khusus yang mengelola Program Kemitraan yang merupakan bagian dari organisasi BUMN Pembina serta bertanggungjawab langsung kepada Direksi BUMN Pembina. 4. PT. Telekomunikasi Indonesia Divre – I Sumatera adalah salah suatu perusahaan Pemerintah BUMN yang terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang pelayanan jasa komunikasi. 5. Implementasi Program Bina Lingkungan PT. Telkom Indonesia Tbk, adalah merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap permasalahan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah usaha yang berbentuk bantuan hibah bukan pinjaman, baik berupa uang maupun barang atau jasa yang diperlukan. Universitas Sumatera Utara

H. 2. Definisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang menentukan proses pengukuran variabel Singarimbun. 1989 : 46. Sesuai dengan pokok permasalahan yang akan diteliti, maka variabel yang berhubungan dengan penelitian ini diukur dengan: 1. Proposal permohonan bantuan yang disampaikan oleh calon atau masyarakat binaan. 2. Tata cara atau prosedur awal pemberian proposal permohonan bantuan kepada PT. Telkom diukur dengan: a. Tingkat kemudahan dan kesulitan dalam hal permohonan bantuan b.Tentang frekuensi waktu berapa lama menunggu jawaban permohonan bantuan 3. Diterima atau tidaknya proposal permohonan, dengan adanya pemberitahuan oleh PT. Telkom hasil akhir atau jawaban dari proposal permohonan bantuan. 4. Tata cara atau prosedur penerimaan proposal permohonan bantuan kepada PT. Telkom, diukur dari: a. Tingkat kemudahan atau kesulitan penerimaan bantuan b. Frekuensi waktu untuk menerima dana bantuan 5. Jumlah atau banyaknya dana bantuan yang diberikan oleh PT. Telkom. 6. Apakah dalam pemberian bantuan ada perjanjian atau kesepakatan dari PT. Telkom kepada masyarakat atau lembaga atau yayasan yang menerima bantuan 7. Bentuk bantuan yang diberikan diukur dengan: a. Pemberian bantuan yang bersifat dana b. Pemberian bantuan yang bersifat barang c. Pemberian bantuan yang bersifat jasa Universitas Sumatera Utara 8. Kesesuaian dana bantuan yang diberikan dengan diterima 9. Manfaat dari pemberian bantuan, diukur dengan: a. Manfaat dan pemberian bantuan kepada masyarakat b. Manfaat dan pemberian bantuan kepada PT. Telkom 10. Pemanfaatan dana bantuan digunakan untuk pembangunan atau perbaikan sarana 11. Hasil akhir dari pemberian bantuan kepada masyarakat binaan Telkom. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN