b1 – b6 = Koefisien regresi
b0 = Konstanta
e = Standar error
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis
daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam
analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu:
1. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji – t
Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh varibel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji – t
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Ho : b
1
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
terhadap variabel dependen yaitu loyalitas konsumen Y. Ho : b
1
≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
terhadap variabel dependen yaitu loyalitas konsumen Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji – F
Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
Universitas Sumatera Utara
bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji – F
digunakan untuk melihat secara bersama-sama serentak variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
terhadap variabel dependen yaitu loyalitas konsumen Y.
Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= 0 Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel-variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
terhadap variabel dependen yaitu loyalitas konsumen Y.
Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ 0 Artinya, secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel- variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
terhadap variabel dependen yaitu loyalitas konsumen Y.
3. Koefisien Determinan R ²
Identifikasi Determinan R²
Identifikasi determinan R² digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen terhadap
variabel dependen. Identifikasi determinan R² berfungsi untuk mengetahui
signifikan variabel, maka harus dicari koefisien determinan R². koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel
independen X terhadap variabel dependen Y. Semakin besar nilai koefisien determinan, maka semakin baik kemampuan
Universitas Sumatera Utara
variabel dependen Y. Jika determinan R² semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang
signifikan dari variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
serta variabel dependen Y yaitu loyalitas konsumen semakin besar. Sebaliknya, jika determinan R² semakin kecil mendekati
nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
serta variabel dependen Y yaitu loyalitas konsumen semakin kecil. Hal ini
berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
serta variabel dependen Y yaitu loyalitas konsumen. Dalam output SPSS,
koefisien determinan terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya
menggunakan Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian.
Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0.5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1 Nugroho, 2005: 51.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Siregar 2008 judul skripsi “Analisis Persepsi Kualitas Produk Simpati Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh persepsi kualitas produk kartu prabayar
Simpati terhadap loyalitas konsumen pada mahasiswa manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Analisis dan evaluasi dua metode, yakni metode deskriptif dan metode kuantitatif dengan menggunakan regresi linear berganda. Analisis deskriptif
digunakan untuk melihat persepsi kualitas produk kartu prabayar Simpati di benak konsumen. Sedangkan analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat
pengaruh persepsi kualitas produk kartu prabayar Simpati terhadap loyalitas konsumen pada Mahasiswa Fakulta Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Hasil penelitian pada 87 orang responden sample terdapat 42 orang pria dan 45 orang wanita. Hasil yang diperoleh bahwa variable persepsi kualitas
produk kartu prabayar Simpati mampu memberikan penjelasan variable loyalitas konsumen sebesar 66 dan sisanya sebesar 34 dipengaruhi oleh variable lain
yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara