mengembangkan konsep dan menghimpun data-data serta fakta-fakta yang ada kemudian melakukan analisis terhadap data-data dan fakta-fakta tersebut.
26
Populasi adalah keseluruhan unit analisi, yaitu objek yang terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai atau peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu peneltian, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
1.9.2 Populasi
27
Menurut Suharsimi Arikunto, sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representatif atau memenuhi syarat untuk menggambarkan
keselururahan dari populasi yang diwakilinya. Untuk itu maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik sampel diambil semua sehingga penelitian merupakan
penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25.
Berdasarkan pendapat tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang mendapat bantuan langsung tunai
dari pemerintah khususnya Kota Medan Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Asam Kumbang. Mereka berjumlah 576 orang. Dan kepala pemerintahan
Kecamatan dan Kelurahan yang merupakan bagian dari struktur organisasi yang menjalankan program BLT tersebut
1.9.3 Sampel
28
26
Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, editor, Metode Penelitian Survey, edisi revisi, Jakarta:LP3ES, 1989, hal.4
27
Bungin,Burhan, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta:Kencana, 2005, hal.101
28
Arikunto, Suharsimi,Prosedur Penelitian Ilmiah: Suatu Pendekatan Prakrik, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006,hal.134
Berdasarkan defenisi di atas, maka peneliti menetapkan
Universitas Sumatera Utara
besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari jumlah populasi, maka : 10 x 576 orang = 57,6 orang, dan di bulatkan menjadi 58 orang.
1.9.4 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan untuk memperoleh data-data dan fakta- fakta dalam rangka pembahasan masalah dalam penelitian ini adalah yakni
pengamatan baik dengan dialog atau terjun langsung ke lokasi dengan cara wawancara dan pengumpulan data dengan memakai kuisioner tentang masalah
yang diteliti dengan responden penerima BLT dan juga yang memiliki pengetahuan tentang masalah penelitian baik terhadap institusi pemerintahan yang
secara langsung terlibat dalam pengentasan kemiskinan; seperti badan pusat statistik, pemerintahan daerahkota atau jajaran yang merupakan representatif dari
badan perencanaan pembangunan dalam pengentasa kemiskinan selain itu Kepala Pemerintahan tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Pengumpulan dengan memakai
kuesioner, yaitu dimaksudkan untuk mendapat informasi tambahan dan data yang relavan dari informasi yang telah didapatkan dari wawancara, hal ini dilakukan
melalui daftar pertanyaan yang diajukan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data sekunder, yaitu
kepustakaan library research methods dengan mengumpulkan literatur, buku, kamus, jurnal, artikel, dokumen resmi negara dan juga didapat dari akses internet
serta sumber bacaaan yang relevan dan mendukung penelitian.
1.9.5 Teknik Analisis Data