harga BBM atau dalam keadaan adanya kebijakanprogram penyesuaian secara struktural akan mempengaruhi masyarakat luas Structural Adjusment
Program SAPs. Karena itu program BLT-RTS dalam rangka PKPS BBM
diselenggarakan dalam kerangka kebijakan perlindungan sosial social protection melalui asistensi sosial social assistance
34
34
Ibid, Hal.6
. Dalam perkembangannya, komitmen nasional pemerintah adalah
mewujudkan pelaksanaan Program Bantuan langsung Tunai dalam rangka kompensasi pengurangan subsidi BBM, harus langsung menyentuh dan memberi
manfaat langsung kepada masyarakat miskin, mendorong tanggung jawab sosial bersama serta dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat terhadap
perhatian pemerintah kepada masyarakat miskin.
2.3 Kerangka Konsep Program Bantuan Langsung Tunai BLT
Kemiskinan adalah masalah yang masih terus dihadapi oleh bangsa kita. Barbagai upaya penanggulangan yang dibuat oleh pemerintah melalui program
belum dapat menghasilkan secara maksimal untuk menyelesaikan masalah ini. Meskipun demikian pemerintah berusaha untuk mensejahterakan masyarakat
miskin di Indonesia dengan berbagai program, adapaun salah satu programnya adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai tanpa syarat kepada keluarga miskin.
Adapun kerangka konsep program bantuan langsung tunia BLT tersebut; a. Tujuan Program bantuan Langsung Tunai
Tujuan dari program Bantuan Langsung Tunai bagi Rumah Tangga Sasaran dalam rangka kompensasi pengurangan subsidi BBM adalah;
Universitas Sumatera Utara
1. Membantu masyarakat miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan
dasarnya. 2.
Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi.
3. Meningkatkan tanggung jawab sosial bersama.
b. Sasaran Penerima bantuan langsung tunai adalah Rumah Tangga Sasaran sebanyak 19,1
Juta RTS hasil pendataan oleh BPS, yang meliputi Rumah Tangga Sangat Miskin poorest, Rumah Tangga Miskin poor dan Rumah Tangga Hampir Miskin near
poor
35
35
Instruksi Presiden RI No.3 tahun 2008, Tentang Pelaksanaan Program BLT untuk Rumah Tangga Sasaran.
di seluruh wilayah Indonesia. c. Dasar Hukum
Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai kepada rumah tangga sasaran tersebut didasarkan pada Instruksi Presiden Republik Indonesia No.3 Tahun 2008
tanggal 14 Mei 2008 tentang Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai untuk Rumah Tangga Sasaran.
Untuk menjelaskan bagaimana alur dari pelaksanaa dari penelitian ini dapat dilihat melalui skematabel I berikut;
Universitas Sumatera Utara
Tabel I Kerangka Konsep BLT
Maka dalam defenisi konsep di atas, menjelaskan bahwa pelaksanaan program bantuan langsung tunai merupakan suatu kegiatan atau pelaksanaan
sebagai usaha yang diarahkan untuk meningkatkan akses keluarga miskin terhadap pemenuhan kebutuhan pokok dalam hal harga dan ketersediaanya guna
meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin. Dan kesejahteraan masyarakat yang dimaksud adalah proses peningkatan mutu dan dan taraf kesejahteraan keluarga
36
36
Ibid
.
Program BLT :
1. Subsidi langsung kepada masyarakat miskin
2. Jumlah subsidi sebesar Rp. 300.0003 bulan
3. Waktu pelaksanaan tahap I tahun 2005 dan
Tahap II tahun 2008
Tujuan Pelaksanaan Program :
- Membantu masyarakat miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
- Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi.
- Meningkatkan tanggung jawab sosial bersama
.
Kesejahteraan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kriteria Keluarga Penerima BLT