Dalam hal kepatuhan berobat pada penderita TB Paru, faktor-faktor di luar dirinya seperti dukungan keluarga, pengawasan PMO dan dorongan petugas dapat
menjadi faktor-faktor penguat yang mendorong penderita TB Paru untuk persisten dalam menjalani pengobatannya sehingga tidak menyebabkan penderita putus
berobat. Bentuk penguatan tersebut dapat berupa perhatian maupun teguran dari keluarga dan PMO bila penderita jenuh dalam menjalani proses pengobatan, serta
sikap petugas yang senantiasa mendengar segala keluhan penderita, meresponsnya dan memberikan solusi dengan baik.
2.5. Kerangka Konsep
Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Motivasi
• Dukungan Keluarga PMO
• Dorongan Petugas
• Rasa Tanggung Jawab
Kepatuhan berobat penderita
Tingkat Kesembuhan dalam pengobatan
Universitas Sumatera Utara
Definisi Konsep : 1.
Kepatuhan penderita TB Paru adalah ketaatan penderita TB Paru dalam melaksanakan pengobatan sesuai aturan dan jadwal yang ditentukan.
2. Motivasi adalah suatu perasaan, pikiran dan dorongan atau daya penggerak
yang berasal dari dalam diri penderita TB Paru maupun yang berasal dari kekuatan di luar pribadi penderita yang menyebabkan kepatuhan berobat
penderita TB Paru, meliputi : dukungan keluarga PMO, dorongan petugas, dan rasa tanggung jawab.
3. Tingkat kesembuhan penderita TB Paru adalah tingkat hasil pengobatan
penderita yang telah menyelesaikan pengobatannya secara lengkap selama 6- 8 bulan dan pemeriksaan dahak ulang.
2.6.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah : 1.
Ada pengaruh kepatuhan penderita TB Paru terhadap tingkat kesembuhan dalam pengobatan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan Tahun
2011. 2.
Ada pengaruh motivasi penderita TB paru dukungan keluargaPMO, dorongan petugas, rasa tanggung jawab terhadap tingkat kesembuhan dalam
pengobatan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan Tahun 2011.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan explanatory atau penelitian penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan
pengaruh kepatuhan dan motivasi penderita TB Paru terhadap tingkat kesembuhan dalam pengobatan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan Tahun 2011
Singarimbun, 1995.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan dengan pertimbangan bahwa angka kesembuhan di puskesmas ini belum mencapai
target yang ditetapkan pemerintah yaitu minimal 85 dan merupakan angka kesembuhan yang paling rendah dari sembilan puskesmas yang terdapat di Kota
Padangsidimpuan. Waktu penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni sampai dengan Juli Tahun 2011.
3.3. Populasi dan Sampel