Umur Tahun Deskripsi Karakteristik Responden

kelamin laki-laki sedangkan 18 responden 40,9 berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan, responden terbanyak berpendidikan tamat SLTAsederajat yaitu 23 responden 52,3. Berdasarkan pekerjaan, sebanyak 25 responden 56,8 memiliki pekerjaan. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Pekerjaan No Variabel f

1. Umur Tahun

Umur dewasa awal 40 Tahun Umur dewasa madya 40-60 Tahun 27 17 61,4 38,6 Jumlah 44 100 2. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 26 18 59,1 40,9 Jumlah 44 100 3. Pendidikan Tamat SDSederajat Tamat SLTPSederajat Tamat SLTASederajat Tamat AkademiPerguruan Tinggi 4 12 23 5 9,1 27,3 52,3 11,3 Jumlah 44 100 4. Pekerjaan Bekerja Tidak Bekerja 25 19 56,8 43,2 Jumlah 44 100 4.2.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Kepatuhan Penderita Berdasarkan hasil penelitian mengenai kepatuhan penderita, dapat diketahui bahwa ada 33 responden 75 yang minum obat setiap hari pada pengobatan tahap awal 2 bulan. Distribusi responden yang menyatakan minum obat sesuai dosis yang ditentukan yaitu sebanyak 33 responden 75 dan ada 11 responden 25 yang tidak minum obat sesuai dosis yang ditentukan. Universitas Sumatera Utara Distribusi responden yang menyatakan teratur berobat ke puskesmas sesuai kesepakatan dengan petugas, yaitu sebanyak 18 responden 40,9. Responden terbanyak yang menyatakan mematuhi jadwal pemeriksaan dahak yang telah ditentukan yaitu 19 responden 43,2. Responden yang menyatakan minum obat tiga kali seminggu pada pengobatan tahap lanjutan 4 bulan, yaitu sebanyak 20 responden 45,5. Distribusi responden yang mengikuti petunjuk dan anjuran petugas kesehatan dalam pengobatan, yaitu sebanyak 21 responden 47,7. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kepatuhan Penderita No Kepatuhan Penderita f 1 Pengobatan tahap awal 2 bulan, minum obat setiap hari a. Ya b. Tidak 33 11 75 25 Jumlah 44 100 2 Minum obat sesuai dosis yang ditentukan a. Ya b. Tidak 33 11 75 25 Jumlah 44 100 3 Teratur berobat ke puskesmas sesuai kesepakatan dengan petugas a. Ya b. Tidak 18 26 40,9 59,1 Jumlah 44 100 4 Mematuhi jadwal pemeriksaan dahak yang telah ditentukan a. Ya b. Tidak 19 25 43,2 56,8 Jumlah 44 100 5 Pengobatan tahap lanjutan 4 bulan, minum obat 3x seminggu a. Ya b. Tidak 20 24 45,5 54,5 Jumlah 44 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Lanjutan 6 Selalu mengikuti petunjuk dan anjuran petugas kesehatan dalam pengobatan a. Ya b. Tidak 21 23 47,7 52,3 Jumlah 44 100 Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa responden terbanyak berada dalam kategori tidak patuh yaitu 24 responden 54,5 dan kategori patuh yaitu 20 responden 45,5. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepatuhan Penderita No Kategori Kepatuhan Penderita f 1 2 Patuh Tidak Patuh 20 24 45,5 54,5 Jumlah 44 100

4.2.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Dukungan KeluargaPMO

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru Di Poli Paru Rumah Sakit Haji Medan 2012

4 85 65

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Karakteristik Penderita Tb Paru Dengan Kesembuhan Pada Pengobatan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan

3 51 102

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kepatuhan Menjalani Program Pengobatan Pada Penderita TB Paru di BBKPM Surakarta.

0 0 15

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

1 1 16

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 8

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 1 26

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 1 3

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 32

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Keluarga dengan Tingkat Kesembuhan pada Penderita TB Paru di Balai Pengobatan Penya

0 0 11