3.5.2. Variabel Terikat
Pencegahan ibu terhadap gizi buruk adalah hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan yang dapat dilakukan oleh ibu dalam mencegah terjadinya kasus gizi
buruk pada balita. Pencegahan dikategorikan menjadi : 1. Pencegahan baik, apabila respoden mampu melakukan pencegahan gizi buruk pada
balita 2. Pencegahan sedang, apabila responden cukup mampu melakukan pencegahan gizi
buruk pada balita 3. Pencegahan buruk, apabila responden kurang mampu melakukan pencegahan gizi
buruk pada balita
3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas
Aspek pengukuran variabel bebas dalam penelitian seperti terlihat pada Tabel 3.1. berikut ini :
Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas
No Variabel
∑ Indika-
Tor
Kategori Jawaban
Bo- Bot
Kriteria Skor
Skala Ukur
1. Pengetahuan
21 1. Tidak
Tahu 2. Tahu
1 2
1. Buruk 2. Sedang
3. Baik 1-27
8-34 5-42
Interval 2.
Pendidikan 1.Tidak Sekolah
atau Tamat SD 2.Tamat
SLTP atau SLTA
3. Akademi atau Perguruan
Tinggi 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
Ordinal
3. Pekerjaan
1. Tidak Bekerja
2.Bekerja Nominal
Universitas Sumatera Utara
4. Pendapatan
1.≤Rp. 1.300.000
2.Rp. 1.300.000
1. ≤ UMP 2. UMP
Ordinal
5. Jumlah
Anak 1. 1-2 orang
2. 2 orang 1.Keluarga
kecil 2.Keluarga
besar
Ordinal
3.6.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat
Variabel terikat penelitian ini adalah pencegahan ibu terhadap gizi buruk pada balita, yang terdiri dari 14 pertanyaan dengan menggunakan skala interval, aspek
pengukuran variabel secara terperinci terlihat pada Tabel 3.2 berikut ini :
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat
No Variabel ∑
Indika- Tor
Kategori Jawaban
Bo- Bot
Kriteria Skor
Skala Ukur
1. Pencegahan
Gizi Buruk
pada Balita 18
1. Tidak 2. Ya
1. Buruk 2. Sedang
3. Baik 8-23
4-29 30-36
Interval
3.7. Teknik Analisis Data
Data yang sudah dikumpulkan akan diedit dan dikoding dengan bantuan komputer, serta dianalisis, untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu dan sosial
ekonomi keluarga terhadap pencegahan gizi buruk pada balita di Desa Sikalondang Tahun 2010. Data hasil penelitian tersebut dianalisis secara statistik dengan
menggunakan uji
regresi linier
berganda dengan α 0.05. Uji
regresi linier
berganda digunakan bila variabel independen lebih dari satu variabel yang dihubungkan dengan satu variabel dependen. Variabel dependen harus
Universitas Sumatera Utara
bersifat numerik, sedangkan untuk variabel independen boleh semuanya numerik atau campuran numerik dengan kategorik.
Regresi linier
ganda adalah persamaan garis lurus untuk memprediksi variabel dependen pencegahan gizi buruk pada balita dari
beberapa variabel independen pengetahuan dan sosial ekonomi. Rumus Regresi Linier Berganda:
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2.1
+ β
2
X
2.2
+ β
2
X
2.3
+ β
2
X
2.4
+ e
i
Keterangan: Y : variabel dependen
α : intercept + nilai Y jika X = 0 β : slope = koefisien regresi = besarnya perubahan nilai Y setiap satu unit perubahan
X x : variabel independen
e : residual error term sampel = beda antara nilai Y observasi dengan nilai Y prediksi ei = Y-v
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN