Deskripsi Responden Berdasarkan Variabel Pengetahuan

Tabel 4.7. Distribusi Penduduk Berdasarkan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan No Prasarana Kesehatan Jumlah 1 Puskesmas Pembantu 1 2 Posyandu Balita 3 Tenaga Kesehatan 1 Bidan 1 orang 2 Dukun Pengobatan alternatif 2 orang Sumber : Profil Desa Sikelondang Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2010

4.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Variabel Pengetahuan

Pengetahuan responden meliputi segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang gizi, manfaat gizi, gizi buruk, penyebab, gejala, dampak dan pencegahan gizi buruk. Berikut merupakan uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi pengetahun responden tentang gizi buruk pada balita. Tabel 4.8. menunjukkan distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang gizi buruk pada balita. Distribusi pengetahuan responden mengenai pengertian gizi adalah zat yang terkandung dalam makanan dan diperlukan oleh tubuh sebagian besar responden tidak tahu yaitu 31 responden 57,4. Distribusi pengetahuan responden mengenai fungsi zat gizi sebagai sumber energi utama, menyokong pertumbuhan badan, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses pertukaran zat dan pertahanan terhadap berbagai penyakit sebagian besar responden tidak tahu yaitu 34 responden 63. Distribusi pengetahuan responden mengenai gizi seimbang adalah makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sebagian besar responden tidak tahu yaitu 43 responden 79,6. Universitas Sumatera Utara Distribusi pengetahuan responden mengenai balita memerlukan zat gizi seimbang untuk pertumbuhan, perkembangan, kecerdasan, dan pemeliharaan kesehatan sebagian besar responden tidak tahu yaitu 39 responden 72,2. Distribusi pengetahuan responden mengenai jenis zat gizi dalam makanan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air sebagian besar responden tidak tahu yaitu 35 responden 64,8. Distribusi pengetahuan responden mengenai makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari nasi, lauk- pauk, sayur, buah, dan susu sebagian besar responden tidak tahu yaitu 41 responden 75,9. Distribusi pengetahuan responden mengenai pola makan yang sehat untuk balita adalah 3 kali dalam sehari sebagian besar responden tahu yaitu 31 responden 57,4. Distribusi pengetahuan responden mengenai pengertian gizi buruk adalah asupan zat gizi kurang dari kebutuhan tubuh sebagian dari responden tahu yaitu 27 responden 50. Distribusi pengetahuan responden mengenai Penyebab terjadinya gizi buruk adalah kurangnya makanan bergizi dan seimbang yang dikonsumsi balita sebagian besar responden tidak tahu yaitu 39 responden 72,2. Distribusi pengetahuan responden mengenai kelompok usia yang rentan terhadap penyakit akibat kekurangan gizi sebagian besar responden tidak tahu yaitu 39 responden 72,2. Distribusi pengetahun responden mengenai ciri-ciri balita yang terkena gizi buruk adalah rambut berwarna merah, perut buncit, kulit keriput, wajah seperti orang tua sebagian besar responden tidak tahu yaitu 44 responden 81,5. Universitas Sumatera Utara Distribusi pengetahuan responden mengenai gizi buruk yang lama dapat menghambat tumbuh kembang balita sebagian besar responden tidak tahu yaitu 45 responden 83,3. Distribusi pengetahuan responden mengenai gizi buruk dapat menurunkan tingkat kecerdasanIQ balita sebagian besar responden tidak tahu yaitu 45 responden 83,3. Distribusi pengetahuan responden mengenai gizi buruk bila tidak segera ditangani maka akan menyebabkan kematian pada balita sebagian besar responden tidak tahu yaitu 44 responden 81,5. Distribusi pengetahuan responden mengenai suatu penyakit misalnya diare dapat menyebabkan balita mengalami gizi buruk sebagian besar responden tidak tahu yaitu 44 responden 81,5. Distribusi pengetahuan responden mengenai keadaan gizi buruk dapat menyebabkan balita mudah terserang penyakit sebagian besar responden tidak tahu yaitu 44 responden 81,5. Distribusi pengetahuan responden mengenai balita harus dibawa setiap bulan secara rutin ke posyandu untuk dipantau tumbuh kembangnya sebagian besar responden tidak tahu yaitu 42 responden 77,8. Distribusi pengetahuan responden mengenai pentingnya penyuluhan di posyandu untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan pada balita sebagian besar responden tidak tahu responden 41 responden 75,9. Distribusi pengetahuan responden mengenai balita harus diimunisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit sebagian besar responden tidak tahu yaitu 36 responden 66,7. Distribusi pengetahuan responden mengenai pencegahan gizi buruk pada balita adalah memberi makanan bergizi, memberikan ASI sampai usia 2 tahun, membawa balita ke pelayanan kesehatan bila sakit sebagian responden tidak tahu Universitas Sumatera Utara yaitu 34 responden 63. Distribusi pengetahuan responden mengenai penanggulangan gizi buruk pada balita di posyandu dengan pemberian makanan tambahan dan susu sebagian responden tidak tahu yaitu 34 responden 63. Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi pengetahuan responden mengenai gizi buruk dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut : Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Pengetahuan tentang Gizi Buruk No Uraian Jawaban Pengetahuan f 1. Gizi adalah zat yang terkandung dalam makanan dan diperlukan oleh tubuh a. Tahu b. Tidak Tahu 23 31 42,6 57,4 Total 54 100 2. Fungsi zat gizi adalah sebagai sumber energi utama, menyokong pertumbuhan badan, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses pertukaran zat dan pertahanan terhadap berbagai penyakit a. Tahu b. Tidak Tahu

20 34

37,0 63,0 Total 54 100 3. Gizi seimbang adalah makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh a. Tahu b. Tidak Tahu 11 43 20,4 79,6 Total 54 100 4. Balita memerlukan zat gizi seimbang untuk pertumbuhan, perkembangan, kecerdasan, dan pemeliharaan kesehatan a. Tahu b. Tidak Tahu 15 39 27,8 72,2 Total 54 100 5. Jenis zat gizi dalam makanan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air a. Tahu b. Tidak Tahu 19 35 35,2 64.8 Total 54 100 6. Makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari nasi, lauk- pauk, sayur, buah, dan susu Universitas Sumatera Utara a. Tahu b. Tidak Tahu 13 41 24,1 75,9 Total 54 100 7. Pola makan yang sehat untuk balita adalah 3 kali dalam sehari a. Tahu b. Tidak Tahu 31 23 57,4 42,6 Total 54 100 8. Pengertian gizi buruk adalah asupan zat gizi kurang dari kebutuhan tubuh a. Tahu

b. Tidak Tahu 27

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Pengetahuan Ibu dan Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Tindakan Ibu dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 43 78

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Buruk Pada Balita di wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur

2 7 136

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SELODOKO Hubungan Antara Pendapatan Keluarga Dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Desa Selodoko Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

0 3 17

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN MERANGIN.

0 0 1

Makalah Gizi Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Ibu Terhadap Status Gizi Balita

0 0 26

PENGARUH KONSELING GIZI DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN GIZI BURUK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2017

2 3 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Gizi Pada Ibu Balita Gizi Buruk

0 0 16

View of HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA BALITA DESA CIKONENG

0 0 15

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA BLANG JAMBEE KECAMATAN JULOK KABUPATENACEH TIMUR TAHUN 2015

0 1 9