rumah tangga. Informan ini juga mengatakan bahwa sebagai distributor tidak tiap hari datang ke pasar karena tergantung barang yang ada di ladang dan bila dia tidak ke
pasar dia bekerja sebagai petani di daerahnya sehingga tidak memungkinkan melakukan aktifitas sebagai distributor di pasar Sambu malam hari.
4.2.10. UDIN PELOR
Pemuda ini sebagai informan yang sebagai anggota OKP yang memiliki pekejaan pembongkaran barang dan petugas jaga malam. Ciri-ciri informan ini
berperawakan sedang berkulit hitam dan rambut cepak. Ciri khas lainnya selalu berbicara ceplas-ceplos dan terkadang ngawur tetapi meskipun informan ini mau
diajak bicara untuk diwawancarai. Meskipun memiliki kepribadian yang aneh tetapi dia sangat banyak dikenal oleh pedagang karena disebabkan dia selalu bergaul dan
selalu berada di pasar tersebut meskipun aktifitasnya hanya membongkar barang. Hal ini membuat pemuda ini gampang dijumpai di pasar tersebut. Pemuda ini juga
mengatakan dia lebih senang bekerja sebagai tukang bongkar barang karena memiliki banyak teman sesama anggota OKP yang memiliki solidaritas tinggi dan tuntutan
kerja yang tidak berat dibandingkan bila bekerja di kampungnya sebagai buruh petani yang pendapatannya tidak sesuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan sehingga
membutuhkan fisik yang kuat sebagai seorang manusia.
4.2.11. SINTA PASARIBU
Informan ini salah satu pedagang yang sangat lama berdagang di pasar Sambu malam hari sekitar 25 tahun lamanya. Informan ini adalah seorang ibu beranak dua
yang pekerjaannya sebagai pedagang menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya ini dikarenakan suaminya telah lama meninggal. Informan ini berperawakan besar
Universitas Sumatera Utara
dan gemuk dan fasih berbahasa Karo meskipun dia suku Batak Toba. Hal ini dikarenakan langganan distributornya kebanyakan dari suku Karo. Karakteristik yang
paling menonjol pada ibu ini selalu bersuara keras bila bermasalah dengan pembongkaran barang yang selalu lambat membongkar barangnya. Tetapi bila
diwawancarai, ibu ini sangat lembut untuk menjawab pertanyaan yang saya lontarkan sehingga memudahkan diskusi terhadap beliau. Barang yang dijual ibu ini tidak selalu
sama jenisnya tergantung stok yang barang yang tersedia. Bila pada musim mangga maka dia akan menjual mangga dan bila musim ubi dia akan menjual ubi dan juga
lainnya ini disebabkan untuk menghindari harga yang tinggi bila barang tertentu sangat langka di pasar.
4.2.12. UCOK PADANG
Informan ini sebagai anggota OKP di pasar Sambu malam hari. Dari namanya bisa di tebak adalah suku Padang tetapi sangat fasih berbahasa Batak sehingga
namanya disebut ucok padang dan malah dia mengaku ibunya orang Batak. Informan ini adalah seorang pemuda yatim-piatu dan merantau ke Medan 5 tahun yang lalu
karena diajak teman sekampungnya. Pada awalnya informan ini mengatakan dia tinggal dirumah famili bekerja sebagai buruh bangunan dan tukang bengkel tetapi
karena pendapatannya tidak mencukupi dan beratnya pekerjaan yang dihadapi maka dia memutuskan sebagai petugas bongkar muat di pasar sambu malam hari karena
ajakan teman-temannya. Dia mengatakan sebagai pembongkaran barang tidak terlalu capek dan tidak terlalu banyak waktu untuk bekerja meskipun pendapatan tidak
terlalu banyak. Sehingga pada siang hari bisa dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia mengatakan sebagai petugas bongkar muat haruslah rajin
Universitas Sumatera Utara
tiap hari karena bosnya atasannya dapat memberi kepercayaan kepadanya untuk petugas bongkar muat dan target yang didapat harus dapat terpenuhi agar pimpinan
senang kepadanya
4.2.13. RIWAN