Teknik Analisis Data Keterbatasan Penelitian

b. Wawancara mendalam, yaitu wawancara yang dilakukan secara mendalam kepada informan guna memenuhi data-data yang diperlukan oleh peneliti dari informan untuk membantu menjawab permasalahan penelitian ini. Data sekunder ataupun pelengkap data merupakan data-data yang digunakan untuk mendukung data primer. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan seperti, buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar, internet, dan lain-lain.

3.5. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan satuan uraian, sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dianalisa untuk selanjutnya Moleong, 1993 : 103. Analisis data ditandai dengan pengolahan dan penafsiran data yang di peroleh dari setiap informasi baik secara pengamatan, wawancara ataupun catatan-catatan lapangan, dipelajari dan ditelaah kemudian tahap selanjutnya adalah mereduksi data yaitu melalui pembuatan abstraksi yang merupakan usaha membuat rangkuman inti. Langkah selanjutnya adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data, setelah itu dilanjutkan dengan pengolahan atau analisa dan penulisan laporan hasil penelitian. Data–data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan dari komentar peneliti, gambar, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya diatur dan diurutkan atau dikelompokkan serta mengkategorikannya yang tujuannya menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya menjadi substantif. Hal ini pada akhirnya akan menghasilkan satuan terperinci dan sistematis. Universitas Sumatera Utara Gambar 1 Siklus Analisis Data Sumber : Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, hal.256, 1995 Display Data Pengumpulan Data Reduksi Data Penggambaran Kesimpulan Universitas Sumatera Utara Jadwal Kegiatan Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 Pra Penelitian :  Penyusunan Proposal X  Perbaikan Proposal X X Persiapan :  Pengurusan Izin X  Penyiapan Instrumen Penelitian X X Penelitian :  Observasi  Wawancara X X X X Pasca Penelitian :  Analisis Data X X  Penyusunan Laporan X X X X Universitas Sumatera Utara

3.7. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian terutama disebabkan terbatasnya pengalaman, waktu dan keuangan yang dimiliki oleh peneliti. Dipihak lain peneliti harus menggunakan waktu seminimal mungkin untuk mendapatkan data yang maksimal, hal ini disebabkan Pasar Sambu yang mulai beroperasi pada pukul 22.00WIB. Hal ini juga disertai dengan padatnya kegiatan informan yang harus menjual dagangannya kepada pelanggan. Sehingga sangat sulit mendapatkan situasi yang kondusif dalam melakukan wawancara. Penggunaan bahasa dan tata cara yang sesuai dengan prilaku pedagang di pasar sambu harus dilakukan peneliti karena kurangnya pemahaman informan terhadap bahasa ilmiah. Dalam situasi tersebut peneliti harus melakukan pertanyaan berulang untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Letak Geografis

Dokumen yang terkait

Strategi Optimalisasi Operasional Pasar Tradisional (Studi Kasus Pada Pasar Pusat Pasar Kota Medan)

4 89 98

Peran pasar tradisional dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku pasar(Studi Kasus Pada Pedagang Toko Sepatu Amigo Pasar Sentral Medan)

28 211 93

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

2 67 83

Strategi Pengembangan Pasar Tradisional Di Kota Medan (Kasus :Pasar tradisional Sei Kambing Kec. Medan Helvetia, Pajak Pagi Pasar Lima Padang Bulan Kec. Medan Baru Kota Medan)

14 148 100

Dampak Kehadiran Pasar Modern Brastagi Supermaket Teradap Pasar Trdisional Sei Sikambing Di Kota Medan

19 52 85

Konflik Dalam Relokasi Pasar (Studi Kasus Di Pasar Sutomo,Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan)

0 16 107

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER Kehidupan Perempuan Pedagang Pada Malam Hari Di Pasar Tradisional Dalam Perspektif Gender (Studi Kasus Di Pasar Legi Kota Surakarta).

0 3 18

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER Kehidupan Perempuan Pedagang Pada Malam Hari Di Pasar Tradisional Dalam Perspektif Gender (Studi Kasus Di Pasar Legi Kota Surakarta).

0 4 11

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

0 0 15

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

0 0 9