Perspektif Sistem Perdagangan Dinamika Sosial Pasar Tradisional Sambu Malam Hari

4.3.2. Perspektif Sistem Perdagangan Dinamika Sosial Pasar Tradisional Sambu Malam Hari

Pendekatan saya untuk memahami pasar Sambu malam hari didasarkan pada suatu sistim dalam suatu proses sebagai konseptualisasi dinamika yang berbeda yang sebagai dagang, pedagang, dan perdagangan. Konseptualisasi dagang memperlakukan pasar sebagai suatu sistim jual beli. Dalam perspektif sistim perdagangan dinamika sosial pasar sambu malam hari. Pasar adalah suatu sistim sosial dan pendekatanya pada penggambaran pada aktor aktor pasar. Variabel-variabel itu adalah tipe-tipe distributor, pedagang besar; dan pedagang kecil yang dihubungi oleh hubungan yang bersifat sosial dan ekonomi bersifat ekonomi karena mereka menghubungkan pasokan dan uang. Bersifat sosial karena mereka menghubungkan pelanggan atau klien. Dan perspektif ini dihubungkan antara aspek-aspek sosial dan ekonomi. Hubungan-hubungan itu berdasarkan tujuan mempertahankan hubungan antara aktor- aktor pasar. Perspektif perdagangan di pasar Sambu malam hari mengkonseptualisasikan pasar sebagai suatu aliran informasi yang terstruktur antara pedagang dan distributor yg menghidupi diri mereka dengan memperoleh informasi dari pasar itu sendiri. Dan perspektif terakhir memusatkan perhatian pada proses-proses pembelian dan penjualan. Perdagangan yang berjajar dari lokalisasi para penjual barang dagangan yang sama di suatu tempat dan kemitraan dagang yang stabil telah lazim hingga ke pemanfaatan tawar -menawar sebagai mekanisme penentuan harga. Ketika pasar dagangan ditetapkan dari perspektif dagang maka suatu sistim perdagangan barang dagangan atau satu-satunya aliran barang dagangan yang beralih Universitas Sumatera Utara dari satu tangan ke tangan lainnya dan dari satu tempat lainnya. Gambaran yang paling utama tentang pasar Sambu malam hari adalah sangat bervariasinya barang dagangan yang ada, sangat beragamnya nilai transaksi perorangan dan jumlah pedagang yang besar. Inilah faktor-faktor gabungan yang menciptakan pasar sangat beragam. Sistim pasar kurang dapat dilihat sebagai sebuah pasar tunggal barang dagangan sejumlah pasar melebur, sangat beragam, dan kecil.

4.3.3. Eksistensi Pasar Tradisional Terhadap Masyarakat Sekitar

Dokumen yang terkait

Strategi Optimalisasi Operasional Pasar Tradisional (Studi Kasus Pada Pasar Pusat Pasar Kota Medan)

4 89 98

Peran pasar tradisional dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku pasar(Studi Kasus Pada Pedagang Toko Sepatu Amigo Pasar Sentral Medan)

28 211 93

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

2 67 83

Strategi Pengembangan Pasar Tradisional Di Kota Medan (Kasus :Pasar tradisional Sei Kambing Kec. Medan Helvetia, Pajak Pagi Pasar Lima Padang Bulan Kec. Medan Baru Kota Medan)

14 148 100

Dampak Kehadiran Pasar Modern Brastagi Supermaket Teradap Pasar Trdisional Sei Sikambing Di Kota Medan

19 52 85

Konflik Dalam Relokasi Pasar (Studi Kasus Di Pasar Sutomo,Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan)

0 16 107

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER Kehidupan Perempuan Pedagang Pada Malam Hari Di Pasar Tradisional Dalam Perspektif Gender (Studi Kasus Di Pasar Legi Kota Surakarta).

0 3 18

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER Kehidupan Perempuan Pedagang Pada Malam Hari Di Pasar Tradisional Dalam Perspektif Gender (Studi Kasus Di Pasar Legi Kota Surakarta).

0 4 11

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

0 0 15

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

0 0 9