ROS ANARY GULTOM JUMPA GINTING

q. Tomat dari Siantar, Sidikalang, Berastagi r. Cabai dari Siantar, Aceh, Delitua, Berastagi s. Kentang dari Berastagi t. Keladi dari Delitua, Berastagi Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap para pedagang dan distributor di pasar sambu malam hari. 4.2. Profil Informan

4.2.1. ROS ANARY GULTOM

Informan ini mewakili yang kurang lebih telah berdagang 20 tahun di pasar sambu malam hari. Sehingga layak sebagai informan untuk mendapatkan data-data yang ada. Ibu Ros Anary Gultom 44 tahun adalah sosok ibu yang pandai bergaul. Ini bisa dilihat dia sangat dikenal oleh para pedagang sambu malam hari. Ibu yang tamatan SPG ini pernah bekerja sebagai guru SD tetapi karena masalah faktor ekonomi yang tidak mencukupi maka ia beralih menjadi pedagang yang lebih menjanjikan secara ekonomi. Dalam aktifitasnya sebagai pedagang penampung kegiatanya diawali dengan mengawasi kegiatan bongkar barang yang dilakukan oleh petugas bongkar muat. Setelah selesai jagung jenis barang yang dijual dibongkar dan tersusun rapi ditempat selanjutnya dihitung jumlah dengan diperiksa kualitasnya untuk mengetahui klasifikasi jagung dimaksud yaitu berap banyak\ karung jagung jenis kepala besar, yang sedang dan berapa banyak juga yang kopek halus. Kemudian dilakukan pembayaran kepada distributor dengan harga yang telah Universitas Sumatera Utara disepakati sebelumnya jadi pada umumnya tidak ada lagi tawar menawar harga, kegiatan ini berlangsung antara kira kira pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB setiap malamnya aktifitasnya beralih melayani para pembeli baik yang berasal dari pasar tradisional yang tersebar luas di kota medan maupun yang berasal dari luar kota medan seperti kota pematang siantar, rantau parapat, tebing tinggi, kisaran, pangkalam brandan, dan prpopinsi NAD demikian seterusnya kegiatan ini berlangsung sampai pukul 07.00 pagi dan pada pukul 08.00 pagi. Lalu pulang kerumah untuk istirahat\ tidur jadi pada umumnya para pedagang malam tidur pada waktu sianh hari dan pada malam hari disibuki dengan kegiatan berdagang.

4.2.2. JUMPA GINTING

Informan ini sebagai distributor di pasar Sambu malam hari sehingga layak untuk menjadi informan dan sedikit banyaknya mengetahui keberadaan distributor yang ada di pasar sambu malam hari. Sosok ibu yang berperawakan kecil dan suka banyakberbicara informan ini adalah seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun tinggal di desa kota baru kecamatan penant kabupaten deli serdang telah berkecimpung kurang lebih 15 tahun dalam kegiatan perdagangan pada waktu malam hari di pasar malam sambu medan sebagai pedagang distributor setiap hari aktifitasnya mencari membeli barang dari para petani yang ada tersebar pada desa kecamatan penant selanjutnya barang tersebut diangkut dengan mobil pengangkutan sendiri pick up ke pasar malam sambu dan biasanya pada pukul 22.00 WIB telah sampai ditempat. lalu dibongkar dan setelah menerima pembayaran dari pembeli langgananya. Kemudian pulang ke desanya untuk istirahat malam tidur jadi para pedagang seperti ibu jumpa ginting ini sempat menikmati nyenyaknya tidur malam Universitas Sumatera Utara tidak seperti pedagang yang berdagang di pasar sambu yang kegiatanya satu malam penuh dan hamper tidak pernah tidur malam tapi dig ganti dengan tidur pada waktu siang hari. Ibu ini selalui dibantu oleh suami dan supirnya untuk mengangkut hasil barang yang kebanyakan berupa jagung. Dia mengaku bisa membawa barang kurang lebih 30 goni tergantung stok barang yang ada di ladang. Status ibu ini sudah berkeluarga memiliki satu suami dan 4 anak. Kehidupan keseharian ibu ini adalah petani bila saat tidak ke pasar sehingga kegiatannya penuh kesibukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

4.2.3. BUDI

Dokumen yang terkait

Strategi Optimalisasi Operasional Pasar Tradisional (Studi Kasus Pada Pasar Pusat Pasar Kota Medan)

4 89 98

Peran pasar tradisional dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku pasar(Studi Kasus Pada Pedagang Toko Sepatu Amigo Pasar Sentral Medan)

28 211 93

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

2 67 83

Strategi Pengembangan Pasar Tradisional Di Kota Medan (Kasus :Pasar tradisional Sei Kambing Kec. Medan Helvetia, Pajak Pagi Pasar Lima Padang Bulan Kec. Medan Baru Kota Medan)

14 148 100

Dampak Kehadiran Pasar Modern Brastagi Supermaket Teradap Pasar Trdisional Sei Sikambing Di Kota Medan

19 52 85

Konflik Dalam Relokasi Pasar (Studi Kasus Di Pasar Sutomo,Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan)

0 16 107

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER Kehidupan Perempuan Pedagang Pada Malam Hari Di Pasar Tradisional Dalam Perspektif Gender (Studi Kasus Di Pasar Legi Kota Surakarta).

0 3 18

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER Kehidupan Perempuan Pedagang Pada Malam Hari Di Pasar Tradisional Dalam Perspektif Gender (Studi Kasus Di Pasar Legi Kota Surakarta).

0 4 11

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

0 0 15

Dinamika Sosial Pasar Tradisional Malam hari (Studi Deskriptif : Pasar Sambu Kelurahan Pusat Pasar Kec. Medan Kota Sumatera Utara)

0 0 9