tetapi melainkan juga para investor-investor asing. Penggairahan iklim investasi di Indonesia dimulai dengan diundangkannya Undang-undang
No.1Tahun 1967 tentang penanaman modal asing PMA dan Undang- undang No.6Tahun 1698 tentang penanaman modal dalam negeri PMDN.
Dumairy, 1997 : 133.
2.2.7.1. Investasi Dalam Konteks Ekonomi Makro
Dalam hal ini yang dibahas adalah investasi fisik, misalnya dalam bentuk barang modal pabrik dan peralatan, bangunan dan persediaan
barang inventory. Investasi merupakan konsep aliran flow concept, karena besarnya
dihitung selama satu interval tertentu. Tetapi investasi akan mempengaruhi jumlah barang modal yang tersedia capital stock pada satu periode
tertentu. Dalam hal ini investasi dibagi menjadi 2 yaitu :
Investasi dalam bentuk barang modal dan bangunan Yang tercakup dalam investasi barang modal capital goods dan
bangunan construction adalah pengeluaran-pengeluaran untuk pembelian pabrik-pabrik, mesin-mesin, peralatan-peralatan produksi dan
bangunangedung yang baru. Karena dengan adanya bahan barang modal dan bangunan umumnya lebih dari setahun, investasi ini disebut sebagai
investasi dalam bentuk harta tetap fixed investment. Fixed investment yaitu pembentukan modal tetap domestik bruto PMTDB.
Investasi persediaan
Investasi persediaan bias juga dilakukan dalam bentuk persediaan barang baku dan barang setengah jadisedang dalam proses penyelesiaan.
Tujuan kebijaksanaan persediaan ini juga tetap dalam konteks meningkatkan pendapatan atau keuntungan dimasa mendatang.
2.2.7.2. Kriteria Investasi
a Payback Period periode pulang pokok yaitu waktu yang dibutuhkan
agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas.
b BenefitCost Ratio B C Ratio yaitu perhitungan yang dilakukan
dengan cara mengukur mana yang lebih besar anatara biaya yang dikeluarkan dibanding hasil output yang diperoleh.
c Net Present Value NPV yaitu perhitungan nilai sekarang dari biaya
total dengan penerimaan bersih. d
Internal Rate of Return IRR yaitu nilai tingkat pengembalian investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Prathama dan
Mandala, 2004 : 54.
2.2.7.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Investasi
Tingkat pengembalian yang diharapkan Expected rate of return
1. Kondisi internal perusahaan
Kondisi internal yaitu faktor-faktor yang berada dibawah kontrol perusahaan misalnya tingkat efisiensi, kualitas SDM, dan teknologi
yang digunakan.
2. Kondisi eksternal perusahaan
Biaya investasi
Marginal efficiency of capital MEC, tingkat bunga dan Marginal
efficiency of investasi MEI.
2.2.8. Obyek Wisata