Obyek Wisata Landasan Teori

2. Kondisi eksternal perusahaan  Biaya investasi  Marginal efficiency of capital MEC, tingkat bunga dan Marginal efficiency of investasi MEI.

2.2.8. Obyek Wisata

Definisi obyek wisata itu sebagai sesuatu yang dapat menjadi daya tarik bagi seseorang atau calon wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisatawan Damardjati, 1989;40 Beberapa sumber obyek wisata, sumber-sunber yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi seseorang untuk datang berkunjung ke daerah tujuan wisata, antara lain : 1. Sumber yang bersifat alamiah Misal : iklim, pemandangan alam, lingkungan hidup,flora, fauna, kawah, danau, ikan di bawah laut, goa-goa tebing, lembah, gunung dan sebagainya. 2. Sumber buatan manusia Misal : sisa-sisa peradaban masa lampau, monument bersejarah, ruma- rumah beribadah, pura, candi, masjid, gereja, museum, peralatan musik, tempat pemakaman. 3. Sumber-sumber yang bersifat manusiawi Sumber manusiawi melekat pada penduduk dalam bentuk warisan budaya. Misal : tarian, sandiwara, drama, upacara penguburan mayat, perkawinan, keagamaan,memperingati peristiwa penting Anonim, 1986;27.  Jenis-jenis obyek wisata 1. Wisata budaya adalah suatu perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan melakukan kunjungan ke tempat lain. 2. Wisata kesehatan adalah perjalanan seorang wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan dimana bertempat tinggal untuk beristirahat dalam arti jasmani dan rohani. 3. Wisata olah raga adalah dimana sekelompok orang yang melakukan perjalanan dengan tujuan untuk mengikuti tournament atau kejuaraan. 4. Wisata komersial adalah suatu perjalanan untuk melihat keindahan atau kemajuan suatu Negara atau daerah dengan mengadakan pekan raya atau pameran sekaligus menarik minat bagi pengunjung yang ada. 5. Wisata industri adalah suatu wisata dimana wisatawan datang ke suatu daerah industri untuk melihat dan mengadakan peninjauan atau penelitian serta melihat perkembangan dari kemajuan teknologi Negara tersebut. 6. Wisata politik atau konferensi adalah suatu perjalanan peserta konggres atau konferensi secara organisasi dengan mewakili sebagai duta. 7. Wisata sosial dimana suatu perjalanan sebagai yayasan social atau bakti sosial bagi daerah-daerah atau Negara-negara yang masih memerlukan peningkatan, sekaligus untuk memperbaiki kehidupan daerah atau Negara yang ditujuh. 8. Wisata pertanian adalah suatu perjalanan bagi wisatawan dalam rangka untuk studi baik pembibitan, pertanian ataupun perkebunan. 9. Wisata bahari dimana perjalanan bagi wisatawan untuk melihat keindahan pesona laut dan pantainya, yang merupakan keindahan tersendiri bagi suatu daerah atau Negara. 10. Wisata cagar alam adalah suatu perjalanan ke kebun binatang atau pulau-pulau cagar alam, yang mana sekaligus menampilkan keindahan kepulauan dari daerah-daerah atau negara yang ada. 11. Wisata buru adalah sekelompok wisatawan dalam rangka untuk berburu atau menikmati hutan-hutan yang ada. 12. Wisata ziarah dimana wisatawan untuk melihat peninggalan nenek moyang atau leluhur di zaman lampau, baik untuk keagamaan, sejarah, adat kepercayaan atau obyek penelitian Damardjati, 1989; 48-50. Syarat-syarat yang harus dimiliki obyek wisata yang penting diperhatikan dalam pengembangan suatu daerah untuk menjadi suatu daerah tujuan wisata agar menarik untuk dikunjungi wisatawan yang nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan daerah maka harus memenuhi 3 syarat yaitu : 1. Daerah itu harus mempunyai apa yang disebut “something to see”, artinya ditempat tersebut harus ada wisata yang berbeda dengan apa yang dimiliki daerah lain. 2. Daerah tersebut harus mempunyai apa yang disebut sebagai “something to see”, yang artinya tempat tersebut selain dapat dilihat, disaksikan harus disediakan fasilitas rekreasi sehingga para wisatawan betah tinggal lebih lama. 3. Daerah tersebut harus tersedia apa yang disebut “something to buy”, artinya ditempat tersebut harus tersedia fasilitas untuk belanja shopping, terutama barang-barang souvenir dan kerajinan rakyat Yoeti, 1982 ; 165 ;167.

2.2.9. Definisi Hotel