9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori 1. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motif dalam bahasa Inggris adalah motive berasal dari kata “motion” yang
berarti gerak atau sesuatu yang bergerak. Berawal dari kata motif itu motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif dapat
menjadi aktif pada saat-saat tertentu terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat diperlukan. Ngalim Purwanto 2006 : 70-71 berpendapat, bahwa
setiap motif itu bertalian erat dengan suatu tujuan dan cita-cita. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motifnya sehingga motif itu
sangat berguna bagi tindakan atau perbuatan seseorang. Motivasi menurut Robert C. Beck 1990: 21 motivasi tidak dapat diamati
secara langsung, tetapi dapat diinterprestasikan dari tingkah lakunya. Motivasi dapat dipandang dengan munculnya “felling” dan didahului dengan tanggapan
terhadap adanya tujuan. Menurut Mc. Donald yang di kutip oleh Sardiman 2009: 198, motivasi
adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Pengertian
yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu; 1 bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap
individu manusia, 2 motivasi ditandai dengan munculnya rasa dan afeksi seseorang, 3 motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan.
10 Menurut John W Santrock 2014: 165 bahwa motivasi adalah proses
yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Adapun pendapat menurut Sardiman 2009:73 adalah daya penggerak dari dalam diri untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Menurut Abraham H. Maslow 2011: 79 motivasi merupakan kebutuhan yang suatu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan timbul lagi diwaktu yang
akan datang. Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat manusia yang mempunyai tingkatan atau
hierarki. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi
adalah sesuatu yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan dalam diri individu yang mempengaruhi gejala kejiwaan, perasaan dan emosi untuk
melakukan sesuatu yang didorong oleh adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan
.
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009:80 motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar atau dorongan mental yang
mendorong terjadinya belajar atau dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan peilaku manusia perilaku belajar. Jadi, motivasi belajar
merupakan motivasi dorongan internal dan eksternal siswa untuk belajar guna memperoleh prestasi yang baik.
Uno 2008:23 mengemukakan bahwa motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor
intristik, berupa hasrat dan keinginan berhasil, dorongan untuk belajar serta
11 harapan akan cita-cita. Faktor ekstrinsiknya yakni adanya penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan yang menarik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan perubahan
energi pada setiap manusiaditandai dengan munculnya rasa dan rangsangan karena adanya tujuan.
b. Ciri-Ciri Motivasi