Definisi Operasional Variabel Penelitian

55 Konsentrasi Jasa Boga karena telah menempuh mata pelajaran PM.Kontinental dan telah memiliki nilai rapor pada semester gasal. Kelas XI Jurusan Tata Boga program studi Jasa Boga SMK Negeri 1 Sewon memiliki 3 kelas yaitu XI Jasa Boga 1, XI Jasa Boga 2, dan XI Jasa Boga 3 dengan menggunakan table Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5 maka sampel yang terpilih berjumlah 78 siswa. Perincian dari sampel dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah Sampel Penelitian Siswa Kelas XI Konsentrasi Jasa Boga SMK N 1 Sewon No. Kelas Jumlah Siswa 1. XI Jasa Boga 1 25 siswa 2. XI Jasa Boga 2 25 siswa 3. XI Jasa Boga 3 26 siswa Jumlah 76 siswa

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel bebas, sedangkan variabel dependen dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat. Menurut Sugiyono 2010: 61 variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi belajar X, sedangkan yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar pada mata pelajaran PM.Kontinental Y. Definisi operasional variabel memungkinkan sebuah konsep untuk mengetahui lebih jelas dalam penyusunan intrumen 56 penelitian, maka dalam definisi operasional perlu disebutkan indikator masing- masing variabel penelitian. Rumusan definisi operasional variabel adalah sebagai berikut: 1. Motivasi Belajar X Motivasi belajar merupakan suatu dorongan, gerakan, dan pengarahan terjadinya belajar. Motivasi memiliki dua jenis diantaranya yaitu, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Masing-masing motivasi mempunyai unsur-unsur penggerak. Pada motivasi intrinsik unsur penggeraknya yaitu, keinginan berprestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, kemajuan dan perkembangan. Pada motivasi ekstrinsik unsur penggerak diantaranya, mendapatkan nilai yang bagus, mendapatkan hukuman jika melakukan kesalahan, menginginkan pujian dari hasil yang dicapai. 2. Prestasi Belajar Y Prestasi belajar kelas XI mata pelajaran PM.Kontinental merupakan penilaian dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru terhadap siswa dengan teknik tertentu terhadap kemampuan penguasaan siswa pada mata pelajaran PM.Kontinental yang diberikan baik secara teori maupun praktik. Penelitian dalam hal ini mengambil nilai rapor siswa kelas XI semester ganjil di SMK Negeri 1 Sewon. Pada mata pelajaran PM.Kontinental semester gasal dalam satu semester mempelajari diantaranya mengkalsifikasikan menu makanan PM.Kontinental berdasarkan karakteristik, mempelajari kaldu stock, mempelajari hidangan pembuka, mempelajari hidangan unggas, mempelajari hidangan seafood dan mempelajari hidangan penutup panas serta hidangan penutup dingin. 57 Hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y peneliti ini dapat terlihat pada gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Paradigma variabel bebas X dan variabel terikat Y Keterangan: X : motivasi belajar Y : prestasi belajar kelas XI mata pelajaran PM.Kontinental

E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik pengumpulan data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN T.A 2015/2016.

4 23 24

HUBUNGAN PENGUASAAN ISTILAH ASING DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

7 17 18

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA JURUSAN TATA BOGA KOSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

1 12 2

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

1 6 182

PEMANFAATAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MASAKAN KONTINENTAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TATA BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEAN.

1 5 257

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL JURUSAN TATA BOGA KELAS XI SMK NEGERI 3 KLATEN.

1 8 129

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 154

HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JASA BOGA DI SMK N 1 SEWON.

0 1 147

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

0 0 182