Hasil Penelitian yang Relevan

47 2014:156 motivasi seseorang berasal dari kebutuhannya, sehingga perilaku manusia berorientasi pada pemuasan kebutuhan dan pencapaian tujuan. Kebutuhan merupakan suatu keinginan yang belum tercapai yang berguna bagi manusia. Tujuan merupakan sesuatu yang akan menyebabkan kepuasan terhadap kebutuhan dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat berhubungan erat dengan prestasi karena motivasi merupakan pembangkitan arousal dan ketekunan yang terus menerus persistence terhadap kecenderungan untuk berbuat dengan cara tertentu agar mencapai suatu yang dirasakan dengan baik. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri individu yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan yang memberikan arahan pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki akan tercapai. Jika individu mempunyai motivai belajar yang tinggi, maka individu tersebut akan mencapai prestasi yang baik Sardiman, 2009: 77.

C. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Devi Nur Anani 2007 dengan judul “Hubungan Iklim Pembelajaran Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XI Keahlian Tata Boga SMK Negeri Se-Daerah Istimewa Yogyakarta”, dengan hasil penelitian iklim pembelajaran dilihat dari ilkim kelas termasuk kategori baik yaitu 77, iklim sosioemosional kelas termasuk dalam kategori baik 75 dan iklim fisikal kelas juga baik yaitu sebesar 79. Selanjutnya motivasi berprestasi siswa juga termasuk dalam kategori baik sebesar 80. Dari empat hasil pengujian hipotesis ternyata semua hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang 48 posistif dan signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian yang relevan dilakukan oleh Asti Wahyuni 2010 tentang “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas I Jurusan Akuntansi SMK Pelita Nusantara 1 Semarang” dengan hasil penelitian sebagai berikut: uji keberartian persamaan regresi secara parsial dengan uji t diperoleh thitung variabel motivasi belajar sebesar 7,335 dengan taraf signifikan 0,000 0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi, sedangkan pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 51,3. Penelitian yang relevan dilakukan oleh Tri Nur Aini 2010 tentang “Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Tata Hidang Pada Siswa Kelas X Di SMK Negeri 4 Yogyakarta” dengan hasil penelitian sebagai berikut: pada kelas pagi motivasi belajar termasuk dalam kategori baik sebesar 76,6 dan kelas siang termasuk pada kategori baik juga sebesar 76,67 sedangkan prestasi belajar pada kelas pagi termasuk dalam kategori baik sebesar 53,33 dan pada kelas siang termasuk dalam kategori baik sebesar 40. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar tata hiding mempunyai koefiien korelasi sebesar r xy r Tabel untuk signifikan 5 maupun 1. Hal ini berarti nilai r xy yang diperoleh dinyatakan signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Adrian Candra Mudrianto 2010 dengan judul “Hubungan Motivasi Belajar, Kemandirian Belajar, Dan Disiplin Belajar Dengan Preastasi Belajar Akutansi Siswa Kelas XII IPS SMA Islam 1 Sleman Tahun Ajaran 20102011”, hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi 49 belajar akutansi mempunyai koefisien korelasi sebesar r hitung 0,284 r Tabel 0,279 dengan taraf signifikasi 5 dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi belajar mempunyai korelasi positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akutansi siswa kelas XII IPS SMA Islam 1 Sleman Tahun ajaran 20102011.

D. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN T.A 2015/2016.

4 23 24

HUBUNGAN PENGUASAAN ISTILAH ASING DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

7 17 18

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA JURUSAN TATA BOGA KOSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

1 12 2

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

1 6 182

PEMANFAATAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MASAKAN KONTINENTAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TATA BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEAN.

1 5 257

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL JURUSAN TATA BOGA KELAS XI SMK NEGERI 3 KLATEN.

1 8 129

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 154

HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JASA BOGA DI SMK N 1 SEWON.

0 1 147

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

0 0 182